(0)



Berita Terkini | 6 April 2020
Pengembang Pertanyakan Keterlambatan Pencairan KPR FLPP
Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang hunian bersubsidi meminta penjelasan dari Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR terkait masih adanya keterlambatan dana pencairan Kredit Pemilikan Rakyat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).Alasannya, pengembang di luar Pulau Jawa masih kerap menerima keterlambatan proses pencairan KPR FLPP dari Pusat Pengelolaan DanaBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 3 Februari 2020
Pemerintah Perlu Tambah Kuota Rumah Subsidi
Bisnis.com, JAKARTA - Selama 100 hari masa kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pengembang properti masih mengharapkan tambahan untuk kuota subsidi.Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daniel Djumali mengatakan asosiasi menghargai kinerja yang sudah dilakukan pemerintah pada 100 hari terakhir. Terlebih, langkah cepat menambahBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 18 November 2019
Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran FLPP 2020 Rp11 Triliun
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan pada 2020 sebesar Rp11 triliun.Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo mengatakan anggaran Rp11 triliun itu untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah pada 2020.Selain itu, untuk Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesarBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 9 September 2019
Kuota BP2BT Banyak Tak Terpakai, Ini Alasannya
Bisnis.com, JAKARTA — Anggaran skema fasilitas likuiditas permbiayaan perumahan yang sudah nyaris ludes membuat banyak pengembang menghentikan pembangunan rumah bersubsidi.Untuk mengatasinya, pengembang bisa saja memindahkan skema pembiayaan rumah yang sudah terbangun lewat bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT) meskipun kuotanya juga tidak banyak.Namun, selama ini, beberapa pengembang terkendala oleh keharusanBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 2 September 2019
Pengembang Jangan Hanya Fokus Bangun Rumah bagi MBR
Bisnis.com, BEKASI — Sejumlah pengembang optimistis masih kebagian kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan meskipun dana yang tersedia hanya cukup untuk membiayan 13.000-an unit hunian yang tersebar di seluruh Indonesia.Direktur Utama Mustika Land David Sudjana mengatakan bahwa salah satu strategi agar pengembang tak terbebani oleh kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP)Baca Selengkapnya
Berita Terkini | 2 September 2019
Kehabisan Kuota FLPP, Pembangunan Perumahan MBR Terhenti
Bisnis.com, JAKARTA – Kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) terus menipis dan tak lagi tersebar di seluruh Indonesia. Pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah oleh sejumlah pengembang pun terpaksa dihentikan.Kekurangan FLPP tersebut membuat pengembang jadi semakin tertekan, tak hanya rugi secara finansial,mereka juga terancam kredibilitasnya. Pembeli mulai meragukan kredibilitas pengembangBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 26 Agustus 2019
Per Agustus 2019, REI Jabar Bangun 25.000 Rumah
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang anggota DPD REI Jawa Barat (Jabar) telah membangun 25.000 unit rumah hingga 23 Agustus 2019. Seluruh rumah tersebut merupakan rumah subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP). Pencapaian tersebut masih kurang 10.000 unit lagi dari total yang ditargetkan yakni 35.000 unit pada tahun ini. Ketua DPDBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 22 Juli 2019
Hanya 18 Bank Pelaksana Ini Sukses Salurkan FLPP di Atas 50%
Bisnis.com, JAKARTABank penyalur dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan yang berhasil menyalurkan dana tersebut di atas 50 persen berpeluang memperoleh relokasi kuota dari bank pelaksana lain yang pencapaiannya yang minim.Plt Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Monhilal mengatakan bahwa bank pelaksana yang masih minim penyalurannya, kuota dana subsidinya dapatBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 8 Juli 2019
Baru Pertengahan Tahun Kuota Rumah Subsidi BTN Telah Habis
BIsnis.com, JAKARTAKuota subsidi rumah PT Bank Tabungan Negara Tbk. diklaim habis bulan Juni ini.Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Khamid."Jadi yang habis itu jatah [rumah subsidi] untuk BTN tapi [kuota rumah subsidi] untuk bank lain masih ada. Apabila bankBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 17 Juni 2019
Dirasa Minim, Kuota FLPP Tidak Akan Ditambah
Bisnis.com, JAKARTA –   Anggaran pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) nyaris ludes. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diperkirakan tidak akan menambah kuotanya hingga akhir tahun.Berdasarkan catatan Bisnis, tahun ini anggaran untuk Subsidi Selisih Bunga (SSB) hanya 100.000 unit dan FLPPBaca Selengkapnya