Untuk mengikuti sebuah tren, sangat penting untuk memilih mana yang paling menginspirasi Anda. Karena sebaik-baiknya desain, lebih baik memilih yang sesuai dengan kepribadian Anda. 

Namun perubahan itu adalah sesuatu yang diperlukan, kita pun membutuhkan perubahan. Tidak bisa ditampik, pada suatu saat, kebosanan akan datang. Perubahan pun tidak harus sesuatu yang berlebihan. Cukup menyegarkan kembali suasana atau mengikuti perkembangan yang ada. Kali ini kami memberikan tips dari ahli yang bisa Anda ikuti.

Sumber: Pexels

Mewah Tapi Santai

Sumber: Pexels

Gaya desain interior saat ini mulai melupakan kesan kaku atau formal dan memilih kenyamanan sebuah rumah.

Saat ini para praktisi desain dan tren tidak lagi fokus untuk menciptakan ruang yang "sempurna." Mendorong batas-batas hingga menyentuh sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Di era yang riuh dengan kecemasan ini, makin banyak orang yang ingin melepaskan diri dari ketegangan. Bahkan lingkungan yang terkesan kumal pun dianggap nyaman dan menenangkan.

Pada penerapannya, bagian besar dari tren ini adalah menggabungkan gaya masa lalu dengan benda-benda kontemporer. Untuk menciptakan nuansa keindahan yang personal, perpaduan elemen dari berbagai era yang otentik pun bisa jadi pilihan.

Saat ini, isu yang tengah muncul ke permukaan pun adalah penekanan pada dampak ekologi dan lingkungan. Faktor sejarah kepemilikan suatu benda pun kini kembali menjadi pertimbangan utama. Hal ini merupakan bentuk ekspresi masyarakat atas penggunaan produk massal yang instan dan minim nilai. 

Tren desain yang akan berkembang di tahun 2020 pun diprediksi akan fokus pada ide menggabungkan benda-benda tradisional dengan desain hari ini.

Haluan estetika yang sama pun semakin didorong oleh penggunaan karya pahat dengan bahan dan tekstur berlapis. Tampilan yang bersih dan modern pun makin dirasa repetitif penggunaannya kini. Saat ini, diprediksi bahwa tren akan berada di antara 2 hal utama: kemewahan yang sederhana dengan unsur gaya vintage dan perpaduan warna yang baru.

Individualisme akan menjadi aspek penting dalam penerapan tren ini kedepannya.

Kebutuhan akan menciptakan ruang pribadi yang unik semakin besar. Hal ini disebabkan oleh begitu banyaknya referensi yang beredar di internet. Semakin beragam isi sebuah rumah, maka semakin istimewa dan tak terlupakan.

Munculnya tren ini pun bukan sekedar sesuatu yang "ikut-ikutan." Pilihan seseorang untuk mengikuti tren saat ini telah dipengaruhi keinginan untuk membuat keputusan yang berdampak pada lingkungan, kesehatan dan kualitas yang jangka panjang.

Keputusan ini bukan lagi sesuatu yang glamor dan mewah, namun sesuatu yang berdampak pada merawat lingkungan dan efek bagi generasi selanjutnya. Pada titik ini, pilihan desain seseorang telah mencerminkan kepribadian, kebutuhan, tujuan dan kegunaan yang individual.

Bahwa kemewahan dan keanggunan itu adalah sesuatu yang alami dan tidak artifisial. Solusi perubahan suatu ruangan tidak serta merta berarti berbelanja secara berlebihan. 

Benda-Benda Yang Bercerita

Sumber: Pexels

Untuk menciptakan suasana yang diinginkan, orang-orang saat ini cenderung memilih perabotan yang memiliki cerita dibaliknya. 

Maka kuantitas tidak menjadi prioritas saat ini, namun nilai dari suatu baranglah yang mereka inginkan.

Semakin banyak orang yang menginginkan elemen cerita tersebut untuk menambah nilai estetik dalam gaya desain yang mereka inginkan. Hal ini terwujud dalam meningkatnya permintaan akan perabotan bergaya antik dengan sentuhan kekinian.

Warna-Warna Kalem

Sumber: Pexels

Sebagai unsur warna dalam gaya desain interior mereka, makin banyak orang memilih warna-warna yang tenang dan netral.

Daripada sekedar mengandalkan ruangan berwarna putih, penggunaan nuansa monokromatik yang kalem dan pucat mulai menjadi pilihan. Hal ini tidak hanya diterapkan pada warna dinding, namun pada bahan kain dan aksesoris rumah.

Berdasarkan pengamatan para pemerhati desain, palet-palet menenangkan seperti abu-abu dan biru muda akan semakin banyak digunakan tahun ini.

Unsur Kehangatan Kayu

Sumber: Pexels

Sebagai unsur pendukung tekstur dan elemen desain yang menarik, penggunaan kayu alami dirasa akan menjadi ekspresi yang menarik dalam gaya interior. 

Penggunaan kayu sebagai aksen pada rak, laci dan kabinet semakin banyak digunakan oleh para desainer. Hal ini berfungsi memberi sentuhan hangat pada mata, serta menjadi alternatif bagi kabinet yang seringkali hanya diwarnai putih atau abu-abu.

Untuk memberikan nuansa hangat di dalam rumah, penggunaan lantai kayu pun akan dianggap bisa memberi sentuhan hangat nan mewah. 

Selain itu, mulai muncul ketertarikan masyarakat pada balok kayu generasi baru. Sebagai alternatif dari kayu tradisional, balok kayu yang dibuat dengan metode lapis-silang, lapisan lem,  dan teknik pelapisan kayu lainnya pun makin marak digunakan.

Banyak aspek yang akhirnya membuat material di atas menjadi pilihan. Seperti dampak pada lingkungan, hemat biaya, dan proses pembuatan yang lebih efisien. 

Sumber: Mansion Global