Silahkan pilih properti yang ingin dibandingkan terlebih dahulu
Bekisting kolom merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan, berfungsi sebagai cetakan beton untuk membentuk kolom struktural. Menghitung bekisting kolom secara akurat sangatlah krusial untuk memastikan efisiensi material, biaya proyek, dan keamanan struktur.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara menghitung bekisting kolom dengan akurat, termasuk langkah-langkah detail dan pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Key Takeaway:
Untuk menghitung bekisting kolom dengan akurat, kamu perlu mengikuti beberapa langkah yang melibatkan pengukuran dimensi kolom, perhitungan luas permukaan, dan estimasi kebutuhan material.
Berdasarkan Tecon Formwork & Scaffolding Engineering, menghitung bekisting untuk sebuah kolom memerlukan pengukuran diameter dan tinggi kolom. Selanjutnya, kalikan diameter kolom dengan pi (3,14) untuk mendapatkan luas kolom. Tambahkan tinggi bentuk samping ke tinggi kolom untuk menentukan tinggi total bentuk. Terakhir, kalikan tinggi total bekisting dengan keliling kolom untuk menentukan total bekisting yang dibutuhkan.
Berikut cara lengkap serta contoh menghitung bekisting kolom.
Sebelum menghitung bekisting kolom, ketahui dulu apa saja bagian penting dari bekisting.
Bekisting kolom harus dirancang dan dibangun dengan hati-hati karena kualitas bekisting memengaruhi bentuk, ukuran, dan kualitas permukaan beton yang dihasilkan. Bekisting yang buruk bisa menyebabkan deformasi pada kolom dan mengurangi kekuatan strukturalnya.
Komponen bekisting kolom:
Langkah pertama dalam menghitung bekisting kolom adalah mengukur dimensi kolom, yaitu diameter (untuk kolom bulat) atau panjang sisi (untuk kolom persegi) dan tinggi kolom.
Diameter Kolom (D): Untuk kolom bulat, ukur diameter dari satu sisi ke sisi lainnya melalui pusat kolom.
Panjang Sisi Kolom (L): Untuk kolom persegi, ukur panjang salah satu sisinya.
Tinggi Kolom (H): Ukur tinggi dari dasar kolom hingga ke puncaknya.
Kolom Bulat: Keliling kolom bulat dapat dihitung dengan rumus:
K = pi x D
dimana pi adalah 3,14
Kolom Persegi: Keliling kolom persegi dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang keempat sisinya:
K = 4 x L
Tinggi total bekisting (Htotal) adalah tinggi kolom ditambah dengan tambahan tinggi untuk bagian bekisting yang mungkin diperlukan di bagian atas dan bawah kolom. Misalnya, jika diperlukan tambahan 0,1 meter di bagian atas dan bawah, maka:
H total = H + 0.2
Kolom Bulat: Luas permukaan kolom bulat dapat dihitung dengan rumus:
A = K x H total = (pi x D) x H total
Kolom Persegi: Luas permukaan kolom persegi dapat dihitung dengan rumus:
A = K x H total = (4 x L) x H total
Jika ingin menghitung volume bekisting, kita perlu mempertimbangkan ketebalan bahan bekisting. Misalnya, jika ketebalan bahan bekisting adalah T, maka volume bekisting untuk kolom adalah:
V = Luas Permukaan x T
Jenis bahan yang kamu gunakan untuk bekisting (kayu, besi, aluminium, dan lainnya.) juga memmengaruhi perhitungan. Setiap bahan memiliki kekuatan, berat, dan metode pemasangan yang berbeda-beda. Pastikan untuk menyesuaikan perhitungan dengan karakteristik bahan yang digunakan.
Bekisting perlu dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipasang dan dibongkar tanpa merusak beton yang telah mengeras. Oleh karena itu, pertimbangkan juga waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proses ini dalam perhitungan biaya.
Baca juga:Â Pentingnya Bekisting Kolom dalam Konstruksi Bangunan
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara menghitung bekisting kolom, kita akan membuat contoh perhitungan bekisting kolom persegi. Contoh ini akan menunjukkan langkah-langkah rinci yang perlu diikuti untuk menghitung jumlah bekisting yang dibutuhkan.
Spesifikasi kolom:
Panjang Sisi Kolom (L): 0,5 meter
Tinggi Kolom (H): 4 meter
Tambahan Tinggi Bekisting (atas dan bawah): 0,15 meter
Langkah-langkah Perhitungan:
1. Menghitung Keliling Kolom:
K = 4 × L = 4 x 0,5 = 2 meter
2. Menghitung Tinggi Total Bekisting:
Tinggi total bekisting adalah tinggi kolom ditambah tambahan tinggi untuk bagian atas dan bawah.
H total = H + 0,3 = 4 + 0,3 = 4,3 meter
3. Menghitung Luas Permukaan Kolom:
A = K x H total = 2 ×4,3 = 8,6 meter persegi
Jadi, total bekisting yang dibutuhkan untuk kolom persegi dengan spesifikasi di atas adalah 8,6 meter persegi.
Perhitungan bekisting kolom yang akurat tidak hanya mempertimbangkan dimensi kolom dan ketebalan bekisting, tetapi juga berbagai faktor lain yang dapat memengaruhi volume dan kebutuhan material. Berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan:
Menghitung bekisting kolom dengan akurat memerlukan pemahaman yang baik tentang dimensi kolom, jenis bahan bekisting, dan metode pemasangan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat memastikan bahwa perhitungan bekisting kolom tepat dan efisien.
Selain itu, pertimbangan faktor desain, jenis, serta kondisi lapangan akan membantu kamu dalam merencanakan dan melaksanakan proyek konstruksi dengan lebih baik.
Bekisting yang tepat tidak hanya memastikan struktur kolom yang kuat dan tahan lama, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan waktu sehingga proyek konstruksi dapat berjalan dengan lebih lancar dan sesuai anggaran.
Temukan informasi menarik lainnya tentang bangunan di website BTN Properti.