(0)



KOMPAS.com - Anda mungkin merasa bosan dengan desain interior yang diterapkan di dalam rumah. Entah itu tata letak furnitur maupun warna cat dinding yang mungkin sudah ketinggalan jamn.

Namun, titik jenuh yang Anda rasakan, mungkin akan berbenturan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki. Namun, jangan khawatir dengan hal tersebut.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaharui kondisi desain interior rumah Anda:

Ganti perangkat keras

Mengganti sejumlah benda kecil di dalam rumah Anda dapat memberikan kesan berbeda terhadap tampilannya. Gagang pintu, misalnya.

Anda dapat menggunakan gagang pintu keramik berpola atau berlapis emas untuk memberikan kesan mewah pada ruangan.

Dinding pernyataan

Membuat perbedaan pada salah satu sudut dinding adalah cara paling mudah untuk memberikan kesan berbeda pada ruangan.

Anda dapat mengecat dinding tersebut menggunakan warna berbeda yang Anda gemari. Jangan lupa, tambahkan sejumlah pemanis berupa foto atau pajangan dinding lainnya.

Bila Anda khawatir dinding menjadi rusak, tidak ada salahnya untuk menggunakan wallpaper.

Ganti gorden kamar

Bila kamar Anda adalah sebuah foto, dan jendela adalah bingkai, maka mengganti gorden yang digunakan saat ini adalah langkah sederhana untuk pembaruan.

Anda dapat menggunakan gorden tipis dan cerah untuk membiarkan cahaya dari luar bebas masuk ke dalam.

Ganti sarung bantal sofa

Bila sarung bantal Anda terlalu monoton, sudah saatnya untuk menggantinya. Anda dapat menggunakan warna-warna cerah untuk menambah semangat suasana.

Ganti karpet

Selain menghangatkan ruangan, karpet juga berfungsi menjadi pembatas antara ruangan satu dengan ruangan lainnya.

Tentunya, pola dan warna dari karpet tersebut memiliki peran penting sebagai pembeda. Menggantinya, tentu akan memberikan dampak penting bagi ruangan.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 13 Juli 2020
Begini Tanggapan REI Terkait Perlunya Kolaborasi Antarpengembang
Bisnis.com, JAKARTA — Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia mendorong agar ada aturan yang mengikat kolaborasi antara pengembang besar dan pengembang menengah untuk mengatasi defisit atau backlog perumahan.Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan bahwa selama ini sudah ada kerja sama antara pengembang besar dan menengah dalam membangunBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 13 Juli 2020
Pengembang Besar dan Kecil Sulit Berkolaborasi, Ini Masalahnya
Bisnis.com, JAKARTA - Kolaborasi atau kerja sama antara pengembang besar dengan pengembang menengah untuk mengatasi backlog rumah dinilai akan sulit dilakukan.Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja mengatakan kerja sama selama ini hanya dilakukan antarsesama pengembang. Dia mencontohkan kerja sama dilakukan antarsesama pengembang rumah subsidi."Selama iniBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 13 Juli 2020
IPW Perkirakan Penjualan Rumah Tahun Ini Turun 15 Persen
Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan rumah sepanjang tahun ini diperkirakan mengalami penurunan 15 persen akibat pandemi Covid-19.CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan bahwa sektor properti sepanjang tahun ini mengalami tekanan berat.Pada kuartal kedua 2020, mulai terlihat adanya kenaikan penjualan rumah setelah penjualan merosot sebesar 50,10 persen pada kuartal pertama."Sampai akhirBaca Selengkapnya