(0)
Bandingkan
tutup
Silahkan pilih properti yang ingin dibandingkan terlebih dahulu
5 Hal Pertama Yang Harus Dilakukan Ketika Masuk Rumah Di Masa Pandemik Corona
Kewaspadaan menjadi sesuatu yang harus diingat dan semakin penting saat ini. Kemungkinannya saat ini Anda tentu akan jarang bepergian keluar rumah. Hal ini juga terjadi untuk beberapa alasan. Meskipun meninggalkan rumah sangat beresiko saat ini, ada perjalanan yang tentunya bagi sebagian orang tidak bisa dihindari.
Pada tahap ini, tips berikut menjadi sangat penting. Ada beberapa faktor yang membuat perjalanan anda keluar rumah menjadi tidak disarankan. Pertama, resiko jika Anda membawa bibit penyakit meskipun tidak menunjukkan gejala apapun, hal ini tentu beresiko bagi orang yang akan Anda temui. Kedua, Anda riskan terpapar dengan penyakit dan bibit wabah dari orang lain, dan jika Anda lengah maka kemungkinan besar Anda membawa bakteri ke dalam rumah dengan resiko terjangkit.
Maka dari itu, terapkan langkah-langkah mudah berikut dari kami untuk mengurangi resiko perpindahan virus dan bakteri ke dalam rumah Anda. Selamat membaca untuk semua Sahabat BTN.
1. Cuci Tangan Sebelum Masuk Ke dalam Rumah
Sumber: Unsplash/Mélissa Jeanty
Kemanapun dan kapanpun Anda bepergian keluar rumah, ingatlah bahwa selalu ada potensi bakteri yang hinggap di tangan Anda. Hindari menyentuh wajah sebelum Anda selesai mencuci tangan. Jika memungkinkan, selalu bawa hand sanitizer bersama Anda, sehingga Anda mengurangi resiko perpindahan virus pada kendaraan atau gagang pintu rumah Anda.
2. Letakkan Barang Bawaan Di Lantai & Gantungkan Tas Serta Kunci Anda
Sumber: Unsplash/Micheile Henderson
Kantong belanjaan juga menyimpan potensi virus yang harus Anda sikapi. Bakteri bisa hidup di atas permukaan tas hingga beberapa jam, serta hindari meletakkan belanjaan di atas meja sebelum Anda melakukan tindakan pembersihan. Lakukan hal yang sama pada barang kiriman yang baru saja Anda terima.
3. Lepaskan Sepatu & Baju Yang Kotor
Kemanapun Anda pergi, baju dan sepatu yang Anda gunakan berpotensi membawa bakteri dan virus dari luar. Pastikan untuk selalu melepas pakaian dan sepatu ketika sampai di rumah, kemudian tempatkan pada area khusus yang jauh dari tempat Anda beraktivitas di dalam rumah. Untuk lebih aman, Anda bisa selalu menggunakan pakaian baru, dan pastikan pakaian yang telah digunakan keluar rumah untuk segera dicuci.
4. Cuci Tangan Sesering Mungkin
Sumber: Unsplash/Claudio Schwarz | @purzlbaum
Setelah membersihkan pakaian kotor, saatnya membersihkan bakteri dari tangan Anda sehingga tidak berpindah ke lokasi atau barang lainnya. Setelah Anda mencuci tangan, silahkan kembali merapikan barang belanjaan atau melakukan aktivitas lainnya.
5. Gunakan Desinfektan Jika Dibutuhkan Atau Kembali Mencuci Tangan
Bagi Anda yang masih berbelanja keluar rumah, sangat penting untuk mencuci tangan sesering mungkin setelah menyentuh bahan makanan yang Anda beli. Jika Anda secara tidak sengaja menyentuh area makan dengan tangan yang belum bersih, gunakan desinfektan seperti pemutih atau pembersih berbahan alkohol. Anda tidak harus bergantung pada hand sanitizer ketika berada di dalam rumah, karena air dan sabun juga efektif untuk menjaga kebersihan tangan.
Sumber: ApartmentTheraphy
Sumber Gambar Thumbnail: Unsplash/Karla Alexander
Baca Artikel Terkait
Jadi Semangat! 5 Inspirasi Desain Ruang Belajar Anak Inspiratif
Sebagai orang tua, tentu kita ingin anak-anak memiliki ruang belajar yang bagus dan nyaman. Ruang belajar ini penting, karena menjadi tempat yang tenang bagi anak-anak mengerjakan tugas sekolah, menyelesaikan pekerjaan rumah, dan belajar. Sayangnya, untuk membuat ruang belajar anak yang sesuai memang cukup rumit.Ide ruang belajar anak-anak mungkin sulit untukBaca Selengkapnya
Plafon Gypsum: Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum untuk Rumah
Plafon gypsum sudah tidak diragukan lagi sebagai salah satu pilihan di pasaran saat ini. Pasalnya, rumah modern menjadi tidak lengkap ketika tidak memiliki langit-langit buatan yang membuat nuansa menjadi mewah. Apalagi penggunaan atap rumah yang hanya datar saja merupakan model yang cenderung jadul dan monoton.Oleh karena itu, pada generasi sekarangBaca Selengkapnya
