(0)



KOMPAS.com - Untuk Anda para profesional yang masih harus mengurus pekerjaan kantor di rumah, punya ruang kerja sendiri akan lebih memudahkan dalam meningkatkan produktivitas.

Daripada bekerja di ruangan lain yang membuat tidak fokus, membuat ruang kerja khusus bisa menjadi pilihan.

Di ruang kerja pribadi, Anda bisa menyimpan segala berkas yang berhubungan dengan pekerjaan agar tidak tercampur dengan barang-barang lain di rumah.

Kalau karyawan atau klien harus diundang ke rumah, Anda bisa langsung mengajaknya ke ruang kerja dan membicarakan bisnis yang sedang berjalan.

Oleh karena itu, desain ruang kerja perlu direncanakan dan dieksekusi sesuai dengan keinginan sang pemilik supaya makin produktif dan betah.

Selama proses desain, pembangunan, dan pengaturan, Anda bisa menggunakan lima langkah berikut ini untuk menjadi bagian dari pengambilan keputusan saat mengerjakan ruang kerja di rumah.

1. Gunakan Warna Produktif

Gunakan Warna Produktif Gunakan Warna Produktif(Dekoruma)Pengaruh warna terhadap produktivitas dan peningkatan semangat bekerja sudah diteliti oleh berbagai pihak dan memang terbukti.

Warna-warna tertentu memiliki kemampuan untuk meningkatkan performa kerja, seperti putih, biru, kuning, dan oranye.

Anda bisa memasukkan warna-warna ini ke bagian-bagian di ruang kerja melalui warna cat dinding, sofa beserta bantalnya, lemari, atau rak.

Selain produktivitas, warna-warna ini juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dan rasa bahagia ketika bekerja.

2. Hadirkan Pencahayaan Alami dan Tanaman Hias

Hadirkan Pencahayaan Alami dan Tanaman Hias

Hadirkan Pencahayaan Alami dan Tanaman Hias (Dekoruma)Pasang jendela yang lebar dan buka sepanjang hari untuk membiarkan cahaya matahari masuk.

Cahaya matahari yang menjadi penerangan alami bukan hanya menghemat listrik, tapi juga lebih nyaman di mata dengan tidak membuat lelah.

Kemudian, tambahkan tanaman-tanaman hias yang mudah dirawat dan bisa hidup di dalam ruangan untuk menambah elemen alami dalam ruang kerja.

3. Tambahkan Pernak-Pernik Personal

Tambahkan Pernak-Pernik Personal Tambahkan Pernak-Pernik Personal(Dekoruma)

Di luar aspek desain, fungsionalitas, dan estetika, perhatikan juga aspek sentimental dan personal dari ruang kerja di rumah.

Mirip seperti kamar tidur, untuk menambah kedekatan dan kenyamanan, tempatkan pernak-pernik yang sifatnya pribadi dan dekat di hati.

Beberapa di antaranya seperti foto dengan pasangan, keluarga, dan sahabat-sahabat.

Sertifikat dan piagam penghargaan yang pernah didapatkan juga bisa dibingkai dan digantung di dinding belakang kursi kantor Anda.

4. Jangan Lupa Santai Sejenak

Saat bekerja, Anda perlu rehat sejenak dengan memberikan jeda 10-15 menit untuk bersantai.

Untuk itu, ruang kerja di rumah juga perlu tempat duduk yang nyaman.

Anda bisa menambahkan lounge chair, bean bag, atau sofa supaya Anda bisa duduk atau rebahan sejenak setelah bekerja.

Sofa bed juga bisa menjadi pilihan karena selain bisa memberikan kenyamanan lebih maksimal, ruang kerja Anda juga bisa dijadikan tempat tidur darurat saat ada keluarga yang berkunjung.

5. Jaga Kebersihan dan Kerapian

Jangan Lupa Santai Sejenak
Jangan Lupa Santai Sejenak (Dekoruma) Ruang kerja Anda bisa saja didesain oleh desainer interior terkenal dan berisi perabot-perabot mahal. Namun tetap saja, bila ruang kerja kotor dan berantakan, Anda tidak akan nyaman.

Kebersihan dan kerapian ruang kerja penting untuk dijaga dengan pembersihan dan penataan secara berkala. Jangan menumpuk kertas dan berkas hingga tercecer di mana-mana.

Letakkan kembali buku-buku yang sebelumnya dibaca di rak buku dan tempatkan alat-alat tulis di tempat yang sudah disediakan.

Jika rapi, maka kerja akan semakin nyaman karena Anda tidak terganggu dengan kekacauan di ruang kerja.

Dengan demikian, ruang kerja di rumah Anda akan menjadi tempat yang sangat nyaman untuk melaksanakan kewajiban Anda.

Buat pengalaman kerja di rumah lebih rileks dan tidak menekan seperti di kantor.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Rumah Tusuk Sate
Rumah tusuk sate, istilah yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Posisi rumah yang satu ini kerap kali mengundang perdebatan, diwarnai dengan mitos dan stigma negatif, tapi di sisi lain juga menawarkan beberapa keuntungan.Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang rumah tusuk sate, mulai dari pengertian, ciri-ciri,Baca Selengkapnya
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Tips Menentukan Ukuran Mushola dalam Rumah
Kehadiran mushola dalam rumah memudahkan kamu dan keluarga untuk beribadah tanpa harus pergi ke masjid, terutama di saat kondisi yang tidak memungkinkan.Dalam merencanakan atau merenovasi rumah, menentukan ukuran yang tepat untuk mushola dapat menjadi langkah krusial. Ukuran yang ideal tidak hanya memastikan kenyamanan dalam beribadah, tetapi juga menciptakan suasana yangBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Sederhana nan Berkesan: Mendesain Mushola Minimalis di Rumah
Memiliki ruang ibadah di rumah merupakan keinginan banyak umat muslim. Di tengah kesibukan dan padatnya aktivitas, mushola di rumah menjadi tempat untuk menenangkan diri dan khusyuk beribadah.Sesuai dengan perkembangan zaman, desain mushola juga mengalami perkembangan. Dulu, mushola cenderung sederhana dengan desain tradisional. Namun, sekarang, kita dapat menemukan beragam desain musholaBaca Selengkapnya