(0)



5 Warna Cat yang Membuat Anda Tidur Nyenyak
Info Terbaru | 14 Oktober 2019

KOMPAS.com - Siapa sangka, cat bukan hanya berfungsi sebagai pelapis dinding dan memberikan sentuhan estetika dalam sebuah ruangan.

Warna cat juga mempunyai pengaruh dalam menentukan nyenyak atau tidaknya tidur seseorang.

Psikologi warna cat telah diteliti dan terbukti secara ilmiah membuat seseorang bisa tidur lebih cepat dan nyenyak.

Dilansir dari berbagai penelitian, warna memiliki kemampuan untuk memberikan implikasi dan efek yang berbeda-beda secara emosional. Reaksi ini yang kemudian memberikan pengaruh pada suasana hati dan mood seseorang.

Dalam konteks kualitas tidur, diperlukan warna-warna yang membuat rileks dan tenang.

Setelah seharian beraktivitas dan lelah, cepat terlelap adalah keinginan sebagian besar orang, terutama yang memiliki masalah susah tidur.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, namun cat ternyata juga bisa dijadikan salah satunya.

Dengan warna tembok yang memberikan ketenangan bagi penghuni kamar, Anda akan lebih mudah mengantuk dan bisa tidur dengan lebih nyaman dan nyenyak.

Berikut lima warna yang memiliki kemampuan tersebut.

1. Putih

Namun, dalam konteks meningkatkan kualitas tidur, warna putih yang netral mampu memberikan ketenangan dengan meredakan stres dan menyegarkan pikiran.

Namun, dalam konteks meningkatkan kualitas tidur, warna putih yang netral mampu memberikan ketenangan dengan meredakan stres dan menyegarkan pikiran. (Dekoruma)Warna putih bisa dikatakan adalah warna yang paling umum dan mendasar yang dalam realitanya tidak hanya dipakai di kamar tidur, tapi juga di seluruh rumah.

Namun, dalam konteks meningkatkan kualitas tidur, warna putih yang netral mampu memberikan ketenangan dengan meredakan stres dan menyegarkan pikiran.

Efek inilah yang kemudian bisa membuat Anda lebih tenang sebelum tidur dan membuat terlelap lebih cepat.

2. Biru

Warna biru yang lebih pucat bisa lebih efektif untuk membuat Anda lebih cepat merasa ngantuk dan tertidur.

Warna biru yang lebih pucat bisa lebih efektif untuk membuat Anda lebih cepat merasa ngantuk dan tertidur. (Dekoruma)Kesejukkan dan suasana kalem yang diberikan warna biru dengan berbagai gradasi juga bisa memberikan efek positif saat Anda akan memejamkan mata untuk tidur.

Warna biru disebut bisa mengurangi kecemasan seseorang karena suasana tenang dan damai yang dibawanya.

Warna biru yang lebih pucat bisa lebih efektif untuk membuat Anda lebih cepat merasa ngantuk dan tertidur.

3. Hijau

Warna hijau membuat Anda akan merasa lebih kalem dan tentram, sehingga mempengaruhi kualitas tidur secara langsung maupun tidak langsung. Warna hijau membuat Anda akan merasa lebih kalem dan tentram, sehingga mempengaruhi kualitas tidur secara langsung maupun tidak langsung.(ardi)Dominasi warna hijau di kamar tidur dapat membawa aura yang segar seperti layaknya saat melihat tanaman atau pohon dengan warna hijau yang banyak.

Ditambah dengan kesan harmonis dan santai yang diberikan warna hijau, Anda akan merasa lebih kalem dan tentram, sehingga mempengaruhi kualitas tidur secara langsung maupun tidak langsung.

Warna hijau pun juga memiliki gradasi dalam jumlah yang banyak dan bisa disesuaikan dengan preferensi Anda.

4. Ungu

Warna ungu dan warna-warna seperti lilac atau lavender juga memberi kesan yang lembut dan damai. Warna ungu dan warna-warna seperti lilac atau lavender juga memberi kesan yang lembut dan damai.(Dekoruma)Ungu dan warna-warna turunannya bisa menciptakan suasana yang mewah, elegan, dan romantis.

Di sisi lain, warna ungu dan warna-warna seperti lilac atau lavender juga memberi kesan yang lembut dan damai.

Kombinasi suasana ini bisa menciptakan mood yang seimbang dan menenangkan pikiran penghuni kamar sebelum tidur. Istirahat malam pun bisa lebih lelap karenanya.

5. Abu-abu

Warna abu-abu yang kalem dan memberikan kesan yang luas pada kamar malah bisa memberikan kesan yang adem.

Warna abu-abu yang kalem dan memberikan kesan yang luas pada kamar malah bisa memberikan kesan yang adem. (Dekoruma)Meski memiliki kesan yang kusam, dingin, dan kelam pada umumnya, penggunaan warna abu-abu yang tepat malah bisa memberikan efek positif pada kualitas tidur Anda.

Warnanya yang kalem dan memberikan kesan yang luas pada kamar malah bisa memberikan kesan yang adem.

Dengan otak yang lebih dingin dan tubuh yang lebih santai, Anda akan lebih mudah terlelap ketika malam tiba.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah memilih warna abu-abu yang tepat agar tidak terkesan terlalu dingin dan kelam.

Saat sudah menggunakan warna-warna ini, Anda bisa masuk ke kamar di ujung hari yang melelahkan.

Setelah membersihkan diri dan memakai baju tidur, duduk sejenak di kursi kamar dan tenangkan pikiran sebelum beranjak ke tempat tidur.

Dengan begitu, Anda bisa menyerap seluruh energi yang diberikan warna-warna ini dan istirahat dengan cukup dan berkualitas.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Rumah Tusuk Sate
Rumah tusuk sate, istilah yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Posisi rumah yang satu ini kerap kali mengundang perdebatan, diwarnai dengan mitos dan stigma negatif, tapi di sisi lain juga menawarkan beberapa keuntungan.Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang rumah tusuk sate, mulai dari pengertian, ciri-ciri,Baca Selengkapnya
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Tips Menentukan Ukuran Mushola dalam Rumah
Kehadiran mushola dalam rumah memudahkan kamu dan keluarga untuk beribadah tanpa harus pergi ke masjid, terutama di saat kondisi yang tidak memungkinkan.Dalam merencanakan atau merenovasi rumah, menentukan ukuran yang tepat untuk mushola dapat menjadi langkah krusial. Ukuran yang ideal tidak hanya memastikan kenyamanan dalam beribadah, tetapi juga menciptakan suasana yangBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Sederhana nan Berkesan: Mendesain Mushola Minimalis di Rumah
Memiliki ruang ibadah di rumah merupakan keinginan banyak umat muslim. Di tengah kesibukan dan padatnya aktivitas, mushola di rumah menjadi tempat untuk menenangkan diri dan khusyuk beribadah.Sesuai dengan perkembangan zaman, desain mushola juga mengalami perkembangan. Dulu, mushola cenderung sederhana dengan desain tradisional. Namun, sekarang, kita dapat menemukan beragam desain musholaBaca Selengkapnya