Penggunaan alkohol saat ini lebih dibutuhkan dari sebelumnya, terutama setelah kebutuhan akan area yang bersih sangat penting untuk mencegah penyebaran virus berbahaya. Untuk kualitas kebersihan yang lebih baik, maka alkohol seringkali digunakan. Hal ini berlaku terutama karena sifat desinfektan dari alkohol yang mampu membunuh virus penyebar flu. 

Namun penggunaan yang bijak juga diperlukan karena alkohol tetap bahan kimia yang tidak boleh digunakan sembarangan. Baca artikel ini sampai selesai agar Anda mengetahui cara penggunaan yang aman. 

1. Jangan Campur Alkohol Dengan Pemutih

Tidak semua bahan kimia dapat dengan mudah dan aman untuk digunakan secara bersamaan, salah satunya adalah alkohol dengan pemutih. Percampuran keduanya justru akan memicu senyawa berupa beracun dan korosif. Asap kloroform ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada sistem saraf, ginjal dan hati. Selain itu juga bisa menyebabkan kerusakan kulit, lambung dan mata sehingga anda akan merasa pusing dan mual.

2. Hindari Penggunaan Alkohol di Dekat Api Atau Rokok

Mendekatkan alkohol dengan api adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Alkohol bersifat mudah terbakar, sehingga disarankan untuk menghindari rokok atau sumber api di dalam rumah. Maka dari itu, sebelum menggunakan alkohol sebagai desinfektan, sangat penting untuk terlebih dahulu menjauhkan segala sumber api.

3. Jangan Gunakan Alkohol Di Dalam Ruangan Tanpa Ventilasi Udara

Pastikan bahwa ada jalur keluar masuk udara di dalam ruangan ketika menggunakan alkohol. Buka pintu dan jendela agar selalu ada pertukaran udara. Hal ini penting karena bau alkohol pun dapat mengganggu kesehatan Anda.

4. Hindari Membersihkan Sembarang Permukaan Dengan Alkohol

Meskipun penggunaan alkohol dirasa dapat diterapkan pada banyak tempat, namun ada hal yang harus diingat.

• Hindari Permukaan Dengan Finishing Tertentu : Alkohol dapat merusak furnitur dan permukaan benda tertentu di rumah Anda karena mengandung Ethanol yang membuat lapisan bisa terkelupas.

• Hindari Bahan Kain Tertentu: Meskipun alkohol dikenal dapat membersihkan noda dan kotoran pada benda tertentu, patut diingat bahwa beberapa bahan tidak cocok dengan bahan kimia alkohol. Jauhkan dari bahan sintetik atau lembut seperti wol, sutra, dan sejenisnya.

5. Jangan Gunakan Alkohol Pada Kulit Atau Bagian Tubuh Yang Luka

Memang penggunaan alkohol untuk kebutuhan medis sudah terbilang umum, namun tidak berarti Anda bisa menggunakannya tanpa takaran tertentu. hindari menggunakan alkohol untuk membersihkan luka atau cedera lainnya. Selain justru akan memperlambat proses penyembuhan, juga menyebabkan iritasi pada kulit. Tidak disarankan juga untuk menggunakannya pada area sensitif seperti kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, atau masalah iritasi kulit lainnya. Pertimbangkan lagi untuk menambahkan alkohol ketika Anda membuat hand sanitizer sendiri. 

6. Hindari Alkohol Agar Tidak Tertelan

Menurut sebuah penelitian, alkohol dalam kadar yang sedikit sekalipun akan membawa racun ketika ditelan. Jauhkan alkohol dari jangkauan anak-anak karena sangat mudah dipersepsikan sebagai air putih biasa. 

Sumber gambar thumbnail: Flickr

Sumber: ApartmentTheraphy