(0)



7 Pertimbangan Membeli Rumah Lama
Info Terbaru | 25 Februari 2019

KOMPAS.com - Memiliki rumah baru kadang muncul karena faktor kebutuhan yang mendesak. Umpamanya, karena pekerjaan baru, Anda terpaksa pindah ke kota baru atau rumah kontrakan harus segera dikosongkan. Nah, bagaimana jika muncul ide untuk membeli rumah lama saja?

Membeli sebuah rumah baru atau lama tentu ada perbedaan untung dan ruginya. Khusus memilih rumah lama, simak beberapa hal penting di bawah ini sebelum Anda memilihnya: 

1. Usahakan membeli rumah langsung dari pemiliknya. Ini akan lebih menguntungkan karena bisa memperoleh informasi secara detail. Harga pun akan jauh lebih murah sebab penjual tidak perlu memberi komisi kepada perantara.

2. Pilih perantara yang tepat, jika Anda terpaksa membeli melalui perantara. Ada baiknya, Anda pilih perantara yang sudah dikenal, baik dari saudara atau teman dan relasi. Jika tidak, jangan ragu gunakan pialang terkenal dengan reputasi baik.

3. Perhatikan usia bangunan, mengingat rumah yang Anda beli bukan rumah baru. Secara sederhana, usia bangunan rumah bisa diklasifikasikan menjadi:

- baru (kurang dari 10 tahun)

- sedang (10 hingga 20 tahun)

- tua lebih dari 20 tahun

Selain itu, Anda sebagai pembeli juga perlu menanyakan kapan terakhir kali rumah tersebut direnovasi. Semakin tua bangunan, semakin penting Anda mempertimbangkan anggaran renovasi. 

4. Periksa dokumen kelengkapan rumah, mulai keaslian sertifikat rumah, sertifikat IMB, serta bukti pembayaran pajak, bumi dan bangunan (PBB). Jika nama dalam surat-surat tidak sama dengan nama penjual, Anda perlu tanyakan status hubungannya. Jika penjual belum melakukan proses balik nama, Anda perlu meminta akta jual-beli yang sah atas nama rumah. Namun, khusus untuk rumah berstatus harta warisan, Anda perlu menanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Ini penting guna menghindari masalah hukum di kemudian hari.

5. Anda perlu mengetahui kisaran harga. Untuk itu, cari informasi sebanyak-banyaknya tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi sehingga Anda bisa melakukan penawaran dan kisaran harga yang wajar.

6. Pilih lokasi dengan cermat dengan menggali sebanyak-banyaknya informasi untuk mengetahui situasi lingkungan calon rumah Anda ini.

7. Periksa kondisi rumah dengan mengunjungi langsung rumah yang akan Anda beli. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi bangunannya, seperti tembok yang retak, kebocoran atap, atau rembesan air hujan di tembok.

Nah, selamat berburu calon "rumah baru" Anda!


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 4 Mei 2024
Manfaat Aquarium Depan Rumah dan Inspirasi Desainnya
Ketika kita berbicara tentang akuarium, kita biasanya berpikir bahwa akuarium harus berada di dalam ruangan. Namun kini, akuarium juga dapat mempercantik ruang luar rumah.Saat ini, akuarium atau kolam ikan di depan rumah menjadi semakin populer karena dapat menambah keindahan. Jika ditempatkan di area yang tepat di luar rumah atau halaman,Baca Selengkapnya
Info Terbaru | 4 Mei 2024
Kupas Tuntas Semua Tentang Aquarium Terrarium!
Ikan hias merupakan salah satu jenis hewan yang sering dipelihara di rumah. Banyak orang memelihara ikan hias menggunakan akuarium. Tidak hanya itu, banyak orang yang mengkreasikan akuarium tersebut menjadi kreasi tanaman yang indah.Tahukah kamu bahwa seni akuarium terdiri dari berbagai macam? Mulai dari aquarium terrarium, aquascape, dan paludarium. Ketiga hal ini merupakanBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 4 Mei 2024
Deretan Inspirasi Aquarium Ikan Hias untuk Hiasi Rumah
Memelihara ikan hias merupakan salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang setelah lelah bekerja seharian. Bahkan, memelihara ikan hias juga menjadi hobi sebagian orang. Kegiatan ini dianggap dapat membuat perasaan menjadi lebih rileks dan membangkitkan semangat. Melihat ikan berenang dengan warnanya yang indah serta suara gelembung air dari akuarium ternyataBaca Selengkapnya