(0)



KOMPAS.com - Ketika mendesain sebuah taman, Anda tentu mengenal elemen hardscape. Ini adalah elemen atau objek berkarakter keras, baik yang terbentuk secara alami ataupun dibuat oleh manusia.

Contoh dari hardscape alami adalah batu-batuan, termasuk kerikil. Meskipun kecil, namun batu kerikil memiliki peranan besar ketika menjadi material dekorasi taman.

Apalagi, batu kerikil memiliki beragam pilihan ukuran, tekstur, dan warna sehingga berpotensi membangun sebuah karakter untuk menambah estetika taman.

Seperti delapan rekomendasi yang akan dibahas kali ini. Batu kerikil bermanfaat membuat penataan taman minimalis menjadi lebih cantik dan menarik. 

1. Kombinasi Batu Kerikil dengan Lantai Semen

Batu kerikil dikombinasi dengan lantai beton di taman karya KsAD Batu kerikil dikombinasi dengan lantai beton di taman karya KsAD (www.arsitag.com)

Membuat perkerasan pada taman, apalagi dengan sistem beton, sering kali dianggap kurang baik bagi lingkungan karena mengurangi resapan.

Di sisi lain, memberi ruang area tanah atau rumput akan lebih repot secara perawatan dan
mudah kotor.

Untuk kebutuhan desain hunian, penggunaan batu kerikil dapat menjadi solusi taman yang nyaman dengan desain yang rapi dan bersih.

Mengisi celah perkerasan dengan batu kerikil, membentuk tampilan lantai taman yang tidak
membosankan.


2. Batu Kerikil Sebagai Pembatas Semak

Batu kerikil sejalur garis lurus di taman karya Studio TonTon
Batu kerikil sejalur garis lurus di taman karya Studio TonTon(www.arsitag.com)

Desain penataan batu kerikil berikutnya adalah dimanfaatkan sebagai pembatas antara semak dengan perkerasan atau area lantai bangunan.

Menjadikan batu kerikil sebagai pembatas berfungsi memperjelas transisi, sehingga lebih terlihat rapi.

Selain itu, penggunaan batu kerikil sebagai pembatas semak juga kerap dipilih untuk taman-taman yang sering ditata ulang. 


3. Batu Kerikil Sebagai Transisi Bangunan dan Taman

Batu kerikil di depan pintu menuju taman, karya VIN-DA-TE
Batu kerikil di depan pintu menuju taman, karya VIN-DA-TE (www.arsitag.com)

Membuat transisi antara bangunan dan taman menggunakan batu kerikil tidak hanya memberi efek cantik secara tampilan.

Cara ini juga sering dilakukan sebagai trik menghindari percikan air yang jatuh dari atap sehingga tidak mengotori dinding luar bangunan.

Secara tidak langsung, keberadaan batu kerikil turut bermanfaat sebagai area resapan.


4. Batu Kerikil Sebagai Groundcover

Batu kerikil sebagai lantai di taman karya Kate Lesueur
Batu kerikil sebagai lantai di taman karya Kate Lesueur (www.camillestyles.com)
Melapisi lantai taman dengan batu kerikil adalah solusi cerdas untuk menambah area lebih luas untuk beragam aktivitas.

Kelebihannya, batu kerikil sebagai groundcover bersifat permeabel karena air tetap bisa menembus ke dalam tanah.

Selain itu, batu kerikil memiliki tekstur khas yang membentuk tampilan kontras dengan elemen lain di taman.

Ditambah dengan ragam pilihan warna, Anda bebas memilih batu kerikil untuk mendukung nuansa yang ingin dihadirkan.


5. Batu Kerikil Pengisi Sela-sela Pathway

Batu kerikil di sela-sela pijakan taman, karya Naomi Sanders
Batu kerikil di sela-sela pijakan taman, karya Naomi Sanders (www.gardenista.com)

Pathway berupa perkerasan untuk jalur jalan biasanya memiliki banyak jenis. Ragam pilihan yang cocok untuk taman minimalis adalah model pathway berkisi atau susun berjarak.

Nah, manfaatkan batu kerikil sebagai pengisi sela-sela pathway. Dengan warna yang sedikit lebih gelap, batu kerikil akan mempertegas garis-garis pada pathway sehingga menunjang tampilan visual bertambah cantik.


6. Batu Kerikil pada Fitur Air

Batu kerikil besar sebagai dekorasi air mancur di taman karya Paradise Restored Landscaping
Batu kerikil besar sebagai dekorasi air mancur di taman karya Paradise Restored Landscaping (www.houzz.com)

Fitur air seperti air mancur sangat lumrah dijadikan dekorasi pemercantik taman.

Biasanya, penambahan fitur air dimaksudkan menghadirkan suasana alami pada taman.

Sebagai upaya penguat konsep, tambahkan batu dan kerikil sebagai landasan aliran atau alas jatuhnya air.

Percikan air yang mengenai kerikil selain menimbulkan suara khas, juga berefek menambah kesejukan udara di sekitarnya. 


7. Batu Kerikil untuk Taman Modern Minimalis

Batu kerikil menjadi elemen dekoratif di taman karya Exterior Worlds Landscaping & Design
Batu kerikil menjadi elemen dekoratif di taman karya Exterior Worlds Landscaping & Design (www.houzz.com)

Desain taman minimalis karya Exterior Worlds Landscaping & Design adalah contoh pengaplikasian batu kerikil sebagai groundcover yang berpadu harmonis dengan stepping stone modern.

Keberadaan batu kerikil sejatinya tidak hanya sebagai lapisan lantai taman, namun juga memberi efek mencerahkan.

Hal tersebut lantaran warna batu kerikilnya tidak pucat, alias campuran variasi corak merah, putih, dan cokelat.


8. Batu Kerikil untuk Taman Kering

Batu kerikil penghias taman kering, karya Verne
Batu kerikil penghias taman kering, karya Verne (www.gardenista.com)
Batu kerikil sangat identik dengan konsep taman kering. Kehadiran batu kerikil membuat taman tidak terkesan monoton, dikarenakan memiliki tekstur yang kasar.

Menempatkan batu kerikil juga menjadi pilihan terbaik agar area resapan tetap luas, namun tetap dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas di atasnya.

Menata taman minimalis dengan batu kerikil memang sangat menyenangkan. Selain baik untuk lingkungan karena bersifat permeabel yakni tetap bisa dilewati air, taman menjadi lebih mudah untuk ditata ulang.

Lebih fleksibel ketimbang ditanami tanaman semak ataupun dilapisi perkerasan. Manfaatkan contoh desain di atas sebagai gambaran bagaimana batu kerikil di taman Anda ternyata memiliki banyak fungsi.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 21 Mei 2024
Ketahui Kegunaan dan Kelebihan Material Mild Steel untuk Konstruksi
Sebagai salah satu negara dengan kegiatan industri konstruksi bangunan yang memadai, ada berbagai macam material konstruksi yang tersedia di Indonesia. Salah satunya yang paling populer adalah material mild steel.Mild steel adalah salah satu material yang sangat umum digunakan dalam industri manufaktur Indonesia. Material ini memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadiBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 21 Mei 2024
Desain Fasad Rumah Scandinavian: Tren Terbaru Arsitektur Kontemporer
Arsitektur Scandinavian telah lama dikenal karena kesederhanaannya yang elegan, fungsionalitas yang baik, dan estetika yang menawan. Dalam beberapa tahun terakhir, desain fasad rumah Scandinavian telah menjadi salah satu tren terbaru dalam arsitektur kontemporer. Dengan sentuhan minimalis, penggunaan material alami seperti elemen kayu, dan penekanan pada cahaya alami, desain ini menawarkanBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 4 Mei 2024
7 Tips & Inspirasi Desain Ruang Belajar Mewah di Rumah
Dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan bekerja dari rumah, desain ruang belajar memegang peranan penting. Tidak hanya sekadar tempat untuk menumpuk buku dan dokumen, ruang belajar idealnya adalah tempat yang mampu memfokuskan pikiran, dan menenangkan jiwa.Dengan meningkatnya kebutuhan akan area kerja dan belajar di rumah yang efektif -Baca Selengkapnya