(0)



KOMPAS.com - Luas tanah yang terbatas jangan dijadikan alasan untuk mengabaikan area hijau atau taman di rumah.

Karena taman tidak hanya dapat memberikan keindahan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan diri dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Ketika Anda merasa lelah setelah berkutat dengan komputer atau gawai selama berjam-jam, pemandangan hijau dari taman rumah dapat menyegarkan mata.

Selain itu, proses fotosintesis dari tumbuhan dapat mengubah karbondioksida menjadi oksigen sehingga kadar udara di rumah menjadi lebih segar.

Ada beragam jenis taman di rumah seperti taman minimalis, taman kering, taman mediterania, taman Jepang, taman vertikal, atau taman Eropa.

Meskipun memiliki rumah berukuran kecil, Anda tetap bisa membangun semua jenis taman tersebut, tetapi tentu saja dengan ukuran mungil.

Contohnya taman minimalis mungil yang terlihat cantik dan cocok dengan rumah-rumah bergaya minimalis.

Taman minimalis identik dengan penggunaan jenis tanaman dan ornamen yang tidak terlalu banyak.

Tanaman besar biasanya hanya diletakan pada sudut atau pinggiran taman saja.Sedangkan bagian lainnya hanya ditanami rumput atau dipasangi beberapa batu pijakan.

Berikut ini beberapa ide menata taman minimalis mungil yang dapat dijadikan inspirasi:

Teras Depan untuk Menyimpan Pot

Taman Rumah Minimalis Rumah Tropis Hook di Jawa Timur karya Satuvista Architect Taman Rumah Minimalis Rumah Tropis Hook di Jawa Timur karya Satuvista Architect (www.arsitag.com)Anda dapat menyulap halaman depan rumah sebagai lahan hijau. Jika ukurannya dirasa kurang besar, tidak ada salahnya mengambil sedikit ruang dari teras untuk menempatkan beberapa pot tanaman.

Kombinasi Hardscape dan Rumput

Taman Rumah Minimalis A+A House di Bandung Karya LUWIST Spatial 
Taman Rumah Minimalis A+A House di Bandung Karya LUWIST Spatial (www.arsitag.com)Jika tidak menginginkan seluruh bagian taman ditanami oleh rumput, Anda bisa mengombinasikannya dengan plat semen.

Selain itu, alternatif lainnya bisa juga menggunakan grass block dengan motif yang beragam.

Tanaman Kecil pada Bagian Pinggir

Taman Rumah Minimalis Extrude House di Bandung Karya RQT8 
Taman Rumah Minimalis Extrude House di Bandung Karya RQT8 (www.arsitag.com)Halaman belakang rumah terkadang dijadikan sebagai area untuk menjemur pakaian. Oleh karena itu, jangan terlalu banyak menaman tanaman pada taman minimalis di belakang rumah.

Sebaiknya, kosongkan bagian tengah taman, dan perbanyak menanam tanaman kecil pada bagian pinggir.

Satu Pohon Saja Cukup

Taman Rumah Minimalis SIXPAX HQ di Bandung Karya RDMA
Taman Rumah Minimalis SIXPAX HQ di Bandung Karya RDMA (www.arsitag.com)Salah satu fungsi dari taman dalam rumah adalah untuk menambah pencahayaan. Jadi, jangan membuat taman minimalis dalam rumah terlihat seperti hutan.

Menanam satu pohon pun sudah cukup.

Lampu Taman di Bagian Tengah Taman

Taman Rumah Minimalis Extrude House di Bandung Karya RQT8
Taman Rumah Minimalis Extrude House di Bandung Karya RQT8 (www.arsitag.com)Meskipun memilki rumah mungil, jangan gunakan semua lahan sebagai bangunan. Sisakan sedikit ruang pada bagian depan untuk area hijau.

Jangan lupa menambahkan lampu taman untuk penerangan tambahan pada malam hari.

Percantik dengan Dinding Bata Putih

Taman Rumah Minimalis DJ House di Bengkulu Karya Sontang M Siregar
Taman Rumah Minimalis DJ House di Bengkulu Karya Sontang M Siregar (www.arsitag.com)Nilai estetika dari taman rumah minimalis mungil juga bisa Anda tingkatkan dengan permainan pola dan warna pada dinding di sekitar taman.

Salah satu contohnya adalah dinding bata putih yang dapat memberikan kesan gaya skandinavia.

Menanam Secara Vertikal

Taman Rumah Minimalis Budisari Residence di Bandung Karya ARCHID Design & Build 
Taman Rumah Minimalis Budisari Residence di Bandung Karya ARCHID Design & Build (www.arsitag.com)Karena ukurannya sangat mungil, Anda bisa menanam tanaman secara vertikal ke atas atau menempelkannya pada dinding taman minimalis.

Menggunakan Konsep Kering

Taman Rumah Minimalis Rumah Cempaka Putih di Jakarta Karya PSA Studio 
Taman Rumah Minimalis Rumah Cempaka Putih di Jakarta Karya PSA Studio (www.arsitag.com)Mengingat ukuran taman minimalis yang Anda miliki tidak terlalu luas, konsep taman kering dengan batu kerikil dan tanaman dalam pot sangat cocok.

Konsep taman kering tidak akan membuat rumah menjadi kotor akibat percikan lumpur saat hujan.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 21 Mei 2024
Ketahui Kegunaan dan Kelebihan Material Mild Steel untuk Konstruksi
Sebagai salah satu negara dengan kegiatan industri konstruksi bangunan yang memadai, ada berbagai macam material konstruksi yang tersedia di Indonesia. Salah satunya yang paling populer adalah material mild steel.Mild steel adalah salah satu material yang sangat umum digunakan dalam industri manufaktur Indonesia. Material ini memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadiBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 21 Mei 2024
Desain Fasad Rumah Scandinavian: Tren Terbaru Arsitektur Kontemporer
Arsitektur Scandinavian telah lama dikenal karena kesederhanaannya yang elegan, fungsionalitas yang baik, dan estetika yang menawan. Dalam beberapa tahun terakhir, desain fasad rumah Scandinavian telah menjadi salah satu tren terbaru dalam arsitektur kontemporer. Dengan sentuhan minimalis, penggunaan material alami seperti elemen kayu, dan penekanan pada cahaya alami, desain ini menawarkanBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 4 Mei 2024
7 Tips & Inspirasi Desain Ruang Belajar Mewah di Rumah
Dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan bekerja dari rumah, desain ruang belajar memegang peranan penting. Tidak hanya sekadar tempat untuk menumpuk buku dan dokumen, ruang belajar idealnya adalah tempat yang mampu memfokuskan pikiran, dan menenangkan jiwa.Dengan meningkatnya kebutuhan akan area kerja dan belajar di rumah yang efektif -Baca Selengkapnya