Silahkan pilih properti yang ingin dibandingkan terlebih dahulu
Atap Rumah merupakan salah
satu hal yang harus diprioritaskan saat membangun sebuah hunian, kenapa? Karena Atap Rumah memiliki banyak
jenis dengan material yang berbeda. Masing-masing dari jenis atap rumah
memiliki kekurangan dan kelebihan yang harus diperhatikan. Atap Rumah yang nantinya akan digunakan untuk hunian harus
disesuaikan berdasarkan kebutuhan kamu, ya!
Karena Indonesia beriklim tropis
tentunya akan sering terjadi hujan ataupun kemarau. Perubahan cuaca ini dapat
mempengaruhi atap rumah yang nantinya kamu gunakan. Ada jenis atap yang tahan
akan air maupun sebaliknya malahan mudah bocor jika ditempa hujan deras terus
menerus. Untuk itu ada baiknya kamu membaca penjelasan berikut mengenai
jenis-jenis Atap Rumah agar
mendapatkan hunian yang aman dan nyaman.
Atap Rumah dengan bahan dasar material berupa tanah liat ini sering kita jumpai pada sebuah hunian. Pada umumnya penggunaan atap jenis tanah liat sering digunakan karena harganya yang bisa dikatakan murah atau ekonomis. Di samping itu, teksturnya yang kuat dan kokoh membuat atap ini aman ketika dipijak. Namun, kekurangan dari atap tanah liat ini yaitu dari segi pemasangannya yang cukup rumit. Pemasangan atap tanah liat diharuskan secara zig-zag dengan beraturan agar tidak ada celah sehinga dapat meminimalisasi kebocoran.
Selain atap berjenis tanah liat
yang ekonomis, atap dengan jenis seng yang satu ini juga bisa menjadi pilihan
untuk kamu yang memiliki budget
terbatas. Atap seng ini cocok digunakan untuk sebuah hunian atau pemasangan
khusus di beberapa sisi rumah. Dengan bahan yang ringan dapat mempermudah
pemasangannya. Menjadikan sebuah hunian terlihat simpel dan sederhana. Tetapi
untuk kamu yang menginginkan Atap Rumah
dengan daya tahan yang cukup lama, atap seng tidak disarankan. Karena material
yang ringan dan kurang kuat akan membuat atap ini mudah rusak dan berkarat. Atap rumah seng sebaiknya digunakan
pada bagian teras saja bukan untuk ruangan utama, ya!
Atap Rumah dengan material kaca terlihat menarik dan memberikan
kesan aesthetic pada sebuah hunian.
Akan tetapi, penggunaan atap kaca ini dikhususkan pada beberapa bagian tertentu
pada rumah saja. Seperti garasi, halaman depan rumah, halaman belakang rumah,
atau sebuah ruangan yang membutuhkan penerangan dari sinar matahari langsung
seperti kebun mini. Jika kamu
tertarik menggunakan atap dengan material kaca, pilih material yang kuat dan
tebal agar tidak mudah pecah atau retak.
Perlu diingat bahwa Atap Rumah memiliki banyak variasi
dengan keunggulannya masing-masing. Penerapan atap sebagai pelindung hunian
harus dipikirkan secara matang serta disesuaikan dengan konsep eksterior rumah.
Siapkan pula budget khusus untuk
penggunaan Atap Rumah agar
mendapatkan atap yang tepat dan sesuai selera.