(0)



Atap Rumah merupakan salah satu hal yang harus diprioritaskan saat membangun sebuah hunian, kenapa? Karena Atap Rumah memiliki banyak jenis dengan material yang berbeda. Masing-masing dari jenis atap rumah memiliki kekurangan dan kelebihan yang harus diperhatikan. Atap Rumah yang nantinya akan digunakan untuk hunian harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan kamu, ya!

Karena Indonesia beriklim tropis tentunya akan sering terjadi hujan ataupun kemarau. Perubahan cuaca ini dapat mempengaruhi atap rumah yang nantinya kamu gunakan. Ada jenis atap yang tahan akan air maupun sebaliknya malahan mudah bocor jika ditempa hujan deras terus menerus. Untuk itu ada baiknya kamu membaca penjelasan berikut mengenai jenis-jenis Atap Rumah agar mendapatkan hunian yang aman dan nyaman. 


Atap Rumah dari Tanah Liat 

Atap Rumah dengan bahan dasar material berupa tanah liat ini sering kita jumpai pada sebuah hunian. Pada umumnya penggunaan atap jenis tanah liat sering digunakan karena harganya yang bisa dikatakan murah atau ekonomis. Di samping itu, teksturnya yang kuat dan kokoh membuat atap ini aman ketika dipijak. Namun, kekurangan dari atap tanah liat ini yaitu dari segi pemasangannya yang cukup rumit. Pemasangan atap tanah liat diharuskan secara zig-zag dengan beraturan agar tidak ada celah sehinga dapat meminimalisasi kebocoran.


Atap Rumah Yang Terbuat Dari Seng


Selain atap berjenis tanah liat yang ekonomis, atap dengan jenis seng yang satu ini juga bisa menjadi pilihan untuk kamu yang memiliki budget terbatas. Atap seng ini cocok digunakan untuk sebuah hunian atau pemasangan khusus di beberapa sisi rumah. Dengan bahan yang ringan dapat mempermudah pemasangannya. Menjadikan sebuah hunian terlihat simpel dan sederhana. Tetapi untuk kamu yang menginginkan Atap Rumah dengan daya tahan yang cukup lama, atap seng tidak disarankan. Karena material yang ringan dan kurang kuat akan membuat atap ini mudah rusak dan berkarat. Atap rumah seng sebaiknya digunakan pada bagian teras saja bukan untuk ruangan utama, ya!


Gunakan Material Kaca untuk Atap Rumah


Atap Rumah dengan material kaca terlihat menarik dan memberikan kesan aesthetic pada sebuah hunian. Akan tetapi, penggunaan atap kaca ini dikhususkan pada beberapa bagian tertentu pada rumah saja. Seperti garasi, halaman depan rumah, halaman belakang rumah, atau sebuah ruangan yang membutuhkan penerangan dari sinar matahari langsung seperti kebun mini. Jika kamu tertarik menggunakan atap dengan material kaca, pilih material yang kuat dan tebal agar tidak mudah pecah atau retak.

Perlu diingat bahwa Atap Rumah memiliki banyak variasi dengan keunggulannya masing-masing. Penerapan atap sebagai pelindung hunian harus dipikirkan secara matang serta disesuaikan dengan konsep eksterior rumah. Siapkan pula budget khusus untuk penggunaan Atap Rumah agar mendapatkan atap yang tepat dan sesuai selera.

 


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 14 Maret 2024
Biaya Terbatas? Cek Ide Desain Rumah Industrial Low Budget Ini
Desain rumah industrial kini sudah menjadi tren yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Berbagai bangunan, termasuk rumah tinggal, kafe, bangunan perkantoran, dan lain sebagainya, menggunakan desain rumah industrial untuk tampilan yang menarik.Ingin menerapkan desain rumah industrial dengan low budget? Kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa desain rumah industrial lowBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 14 Maret 2024
Desain Fasad Rumah Industrial, Menarik dan Inspiratif
Fasad rumah adalah salah satu elemen visual penting, dimana fasad merupakan bagian pertama yang seseorang akan lihat dari rumah kita. Fasad sendiri merujuk pada bagian depan atau eksterior bangunan, seperti dinding, jendela, pintu, dan ornamen.Konsep arsitektur industrial adalah salah satu desain rumah yang saat ini sedang populer. Ada beberapa elemenBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 2 Maret 2024
Konsep Industrial, Konsep Arsitektur Modern Sederhana Penuh Estetika
Sebagai penggemar dunia desain arsitektur dan interior rumah, kamu mungkin sudah mengenal dengan baik berbagai gaya populer rumah, seperti rumah minimalis. Namun, di samping itu, ada juga gaya lain yang tidak kalah populer, yaitu konsep industrial.Gaya industrial sendiri berkembang di Eropa dan terinspirasi dari pabrik industri abad ke-19, sehingga desainBaca Selengkapnya