(0)



Kolom merupakan elemen struktural penting dalam sebuah bangunan. Hal ini berperan dalam menopang beban dan memastikan stabilitasnya. Dibalik kekuatan kolom, terdapat peran krusial dari bekisting kolom, sebuah cetakan yang menjadi wadah beton sebelum mengeras dan membentuk struktur kolom.


Key Takeaway:

  • Bekisting kolom adalah cetakan sementara yang digunakan untuk membentuk dan menahan beton selama proses pengeringan dan pengerasan.
  • Bekisting kolom penting untuk menjaga bentuk dan dimensi yang tepat, menopang beton, menghasilkan permukaan yang halus dan rapi, memberikan fleksibilitas dalam desain kolom, serta meningkatkan keamanan di lokasi konstruksi.

Apa itu Bekisting Kolom?

Bekisting kolom adalah suatu sistem cetakan sementara yang digunakan dalam proses konstruksi untuk membentuk dan menahan beton basah pada tempatnya hingga beton tersebut cukup kuat dan mengeras untuk mendukung bebannya sendiri.


Jenis-jenis Bekisting Kolom

Bekisting kolom tersedia dalam berbagai jenis, dengan material dan desain yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis bekisting kolom yang umum digunakan.

1. Bekisting Kayu

Jenis bekisting yang paling tradisional dan ekonomis, terbuat dari papan kayu yang dirakit dan diikat dengan paku atau baut.

2. Bekisting Baja

Lebih kuat dan tahan lama dibandingkan bekisting kayu, jenis bekisting ini mudah dibongkar pasang, dan dapat digunakan kembali untuk beberapa proyek.

3. Bekisting Plastik

Ringan, mudah dipindahkan, dan tahan terhadap air. Jenis bekisting plastik cocok untuk proyek dengan bentuk kolom yang kompleks.

4. Bekisting Kaca Fiber

Memiliki permukaan yang halus dan menghasilkan cetakan beton yang presisi. Cocok untuk proyek dengan estetika tinggi.

Baca juga: Bekisting: Pengertian dan Peranannya dalam Konstruksi Bangunan


Mengapa Bekisting Kolom Penting dalam Konstruksi Bangunan?

Bekisting kolom memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi bangunan. Melansir dari Teconformwork fungsi utamanya adalah untuk menopang dan membentuk kolom beton. Bekisting ini mencakup panel atau cetakan vertikal yang membungkus kolom, mempertahankan posisi beton hingga mencapai kepadatan yang diinginkan.

Berikut peran bekisting kolom dalam proses konstruksi.

1. Menjaga Bentuk dan Dimensi yang Tepat

Bekisting kolom memastikan bahwa beton basah ditahan pada posisi yang benar dan membentuk kolom dengan dimensi yang presisi sesuai dengan desain struktural. Ini sangat penting karena ketepatan dimensi memengaruhi stabilitas dan integritas struktur bangunan secara keseluruhan.

Kesalahan dalam dimensi bisa menyebabkan kelemahan struktural dan potensi kegagalan bangunan.

2. Menopang Beton

Ketika beton dituangkan, ia berada dalam keadaan cair dan tidak memiliki kekuatan struktural. Bekisting kolom menyediakan penopang sementara yang diperlukan untuk menahan beban beton hingga mengeras dan mencapai kekuatan yang cukup.

Tanpa bekisting yang memadai, beton dapat menyebar atau tumpah, menyebabkan pemborosan material dan potensi bahaya bagi pekerja di lokasi konstruksi.

3. Menghasilkan Permukaan yang Halus dan Rapi

Bekisting yang dirancang dengan baik akan menghasilkan permukaan kolom yang halus dan rapi setelah beton mengeras. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk pekerjaan finishing tambahan seperti plesteran atau penghalusan sehingga menghemat waktu dan biaya dalam proses konstruksi.

4. Fleksibilitas dalam Desain Kolom

Kolom dalam suatu bangunan bisa memiliki berbagai ukuran dan bentuk tergantung pada kebutuhan desain dan beban yang harus ditahan. Bekisting kolom sering kali dirancang agar mudah disesuaikan, memungkinkan pembuatan kolom dalam berbagai dimensi dan bentuk.

Kemampuan beradaptasi ini sangat penting karena membantu memenuhi spesifikasi teknis dan estetika proyek.

5. Meningkatkan Keamanan di Lokasi Konstruksi

Bekisting kolom yang kokoh dan stabil meningkatkan keamanan di lokasi konstruksi. Dengan menahan beton basah dengan aman, risiko kegagalan bekisting yang bisa menyebabkan cedera atau kerusakan properti dapat diminimalkan.

Penggunaan bekisting yang tepat juga mengurangi kemungkinan kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kegagalan struktural selama fase pengecoran.


Komponen Utama dalam Bekisting Kolom


Komponen-komponen dalam bekisting kolom sangat penting untuk memastikan bahwa kolom beton yang dihasilkan memiliki bentuk, dimensi, dan kekuatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan struktural. Berikut komponen utama dalam bekisting kolom berdasarkan Disc-O-Scaff.

1. Panel

Panel adalah komponen utama dalam bekisting kolom yang memberikan bentuk struktural pada kolom. Biasanya terbuat dari bahan seperti baja, kayu, atau bahan komposit lainnya. Panel ini dirancang secara modular dan serbaguna, memungkinkan mereka untuk digunakan kembali dalam berbagai proyek.

Dengan menggunakan panel-panel ini, kolom dapat dibentuk dalam berbagai bentuk seperti persegi, persegi panjang, atau lingkaran, sesuai dengan desain struktural yang diinginkan.

2. Ties dan Wedges

Ties digunakan untuk mengamankan panel-panel bekisting kolom dan memberikan ruang yang diperlukan untuk pengikatan pada saat pre-fabrication. Sementara itu, wedges digunakan untuk menghubungkan kotak-kotak panel bekisting kolom, menjaga bekisting tetap dalam posisi yang diinginkan.

Keduanya merupakan komponen penting dalam memastikan kekokohan dan kestabilan bekisting selama proses pengecoran beton.

3. Anchors

Anchors adalah alat yang ditanamkan ke dalam beton selama penempatan bekisting untuk mengamankan bekisting pada tempatnya. Ini memastikan bahwa bekisting tetap stabil dan tidak bergerak selama proses pengecoran dan pengerasan beton. Setelah bekisting dilepas, anchors ini tetap tertanam dalam struktur beton.

4. Clamps atau Yokes

Clamps atau yokes digunakan untuk menyatukan panel-panel bekisting dan menjaga mereka pada posisi yang diinginkan. Mereka biasanya dapat disesuaikan untuk memastikan bahwa panel bekisting tetap stabil dan rapat selama proses pengecoran beton.

5. Alat Peraga atau Dongkrak Berkepala Dua (Props atau Double-Headed Jacks

Alat peraga atau dongkrak berkepala dua digunakan jika diperlukan penahan beban yang dapat disesuaikan, seperti pada kasus di mana komponen bekisting kolom perlu dilepas untuk memungkinkan akses yang lebih baik atau memasang bekisting di level yang lebih tinggi. Alat peraga ini memastikan bahwa penyangga pada lantai atau langit-langit tetap pada tempatnya, mencegah kemungkinan kegagalan struktural atau kecelakaan selama proses konstruksi.


Langkah Pemasangan Bekisting Kolom

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pemasangan bekisting kolom.

1. Perencanaan

Tinjau desain struktural dan spesifikasi bekisting kolom untuk memahami dimensi, bentuk, dan konfigurasi kolom yang diperlukan. Tentukan material bekisting yang akan digunakan berdasarkan kebutuhan proyek, termasuk panel bekisting, ikatan, jangkar, dan peralatan lainnya.

Buat rencana pemasangan yang mencakup urutan kerja, tata letak bekisting, dan prosedur keselamatan kerja.

2. Persiapan

Persiapkan material bekisting sesuai dengan rencana pemasangan. Ini termasuk memotong panel bekisting ke ukuran yang sesuai, memeriksa keadaan anchor, dan mempersiapkan peralatan lainnya seperti clamps, yokes, dan alat peraga.

Bersihkan dan persiapkan permukaan tempat kolom akan ditempatkan dari kotoran dan debu yang dapat mengganggu proses pengecoran beton.

3. Pemasangan

Pasang panel-panel bekisting secara berurutan di sekitar kolom sesuai dengan tata letak yang telah direncanakan. Pastikan panel terpasang rapat dan tegak lurus satu sama lain. Gunakan ties dan wedges untuk mengamankan panel-panel bekisting dan pastikan semua sambungan panel terkunci dengan baik.

Pasang anchor ke dalam tanah atau struktur penyangga lainnya untuk menstabilkan bekisting. Periksa kembali kekokohan dan kestabilan pemasangannya sebelum melanjutkan proses pengecoran.

4. Pengecoran Beton

Siapkan campuran beton sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Tuangkan beton secara perlahan ke dalam bekisting kolom, memastikan bahwa beton merata di sekitar kolom dan tidak terjadi kekosongan udara.

Gunakan alat pemadat beton jika diperlukan untuk menghilangkan gelembung udara dan memastikan beton meresap dengan baik ke dalam bekisting.

5. Perawatan dan Pengerasan Beton

Setelah pengecoran selesai, lakukan perawatan yang diperlukan seperti penyiraman atau perlindungan terhadap cuaca yang ekstrem untuk memastikan beton mengeras dengan baik.

Biarkan beton mengeras dan mencapai kekuatan yang cukup sebelum memulai proses pembongkaran bekisting.

6. Pembongkaran Bekisting

Setelah beton mencapai kekuatan yang memadai, lepaskan ties dan wedges, clamps atau yokes yang mengikat panel-panel bekisting. Hati-hati lepaskan panel-panel bekisting secara berurutan, pastikan tidak ada kerusakan pada permukaan beton.

Melalui langkah-langkah ini, bekisting kolom dapat dipasang dengan benar untuk membentuk kolom beton yang kokoh dan sesuai dengan desain struktural yang diinginkan. Proses ini membutuhkan perhatian terhadap detail dan keselamatan kerja yang tinggi untuk memastikan keberhasilan dan keamanan proyek konstruksi.

Baca juga: Cara Menghitung Bekisting Kolom dengan Akurat


Kesimpulan

Bekisting kolom merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan atau rumah. Memilih bekisting yang tepat dan memasangnya dengan benar akan menghasilkan kolom beton yang kokoh, tahan lama, dan estetis.

Ketahui berbagai informasi menarik lainnya tentang proses pembangunan atau properti di website BTN Properti.


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Kupas Inspirasi Desain untuk Rumah Hook!
Di era modern ini, rumah bukan hanya dianggap sekedar tempat tinggal karena telah menjadi manifestasi dari impian, gaya hidup, serta kreativitas pemiliknya. Banyak jenis tipe rumah yang sering menjadi acuan desain rumah, mulai dari rumah minimalis, modern, klasik, hingga rumah hook.Rumah hook adalah rumah yang banyak disenangi orang karena menawarkanBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Kupas Tuntas Mitos Rumah Tusuk Sate di Sini!
Rumah tusuk sate, sebuah istilah yang tak asing bagi masyarakat, khususnya di Indonesia. Disematkan pada hunian yang terletak di persimpangan jalan, di mana jalan tersebut menjorok ke arah rumah. Rumah tusuk sate kerap diselimuti mitos dan kepercayaan, terutama dalam budaya Tionghoa.Mitos seputar rumah tusuk sate erat kaitannya dengan energi negatifBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
5 Inspirasi Desain Rumah Tusuk Sate untuk Rumahmu
Apakah kamu pernah mendengar rumah tusuk sate? Mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing dengan istilah rumah tusuk sate. Dalam memilih rumah, seringkali terdapat mitos-mitos unik, salah satunya adalah mengenai kepercayaan mengenai rumah model tusuk sate. Sebenarnya apa itu rumah tusuk sate? Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai definisiBaca Selengkapnya