(0)



Bagi pasangan baru, tempat tinggal menjadi salah satu hal yang penuh pertimbangan. Dimana hunian untuk ditinggali bersama pasangan, mau ngontrak terlebih dahulu, tinggal bareng orang tua, atau membeli rumah untuk ditinggali bersama?

Belum terkumpulnya tabungan menjadi salah satu alasan pasangan baru tidak membeli rumah. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Bank BTN, sebesar 24,9% milenial belum memiliki rumah karena merasa belum mampu secara finansial dan 17% karena belum mampu membayar uang muka.

Menurut Financial Planner, Prita Ghozie, kamu membutuhkan rumah tinggal jika kamu tidak memenuhi 3 kondisi berikut: belum memiliki kepastian lokasi bekerja (pekerjaan sering pindah kota), memiliki orang tua sepuh yang harus diurus, dan anak tunggal yang memiliki warisan keluarga.

Tidak ada salahnya jika kamu memilih mengontrak rumah terlebih dahulu sambil mengumpulkan dana untuk membeli rumah. Kelebihan dari mengontrak rumah adalah kamu tidak perlu mengeluarkan dana maintenance. Untuk kekurangannya, jika mengontrak kamu akan terus mengeluarkan uang namun tidak memiliki asetnya. Selain itu, mengontrak rumah selalu ada kemungkinan untuk kamu berpindah-pindah, bisa karena penyewa rumah yang sudah tidak mau perpanjang kontrak, rumah yang sudah tidak sesuai apalagi jika sudah punya anak, dan berbagai alasan lainnya.

Rumah merupakan kebutuhan dasar dan asset terbesar dari suatu keluarga. Rumah tinggal milik sendiri akan menjadi aset dalam net worth atau kekayaan bersih seseorang. Jika kelak ke depannya kamu akan memiliki keturunan, memiliki rumah pribadi tentunya akan membuat hidup kamu lebih nyaman.

Selain itu, harga rumah juga semakin naik, rata-rata biaya rumah naik 7% per tahun. Semakin lama kamu mengumpulkan uang, maka kemungkinan harga rumah incaranmu juga semakin naik. KPR bisa jadi solusi untuk kamu segera memiliki rumah. Jika kamu belum memiliki dana untuk uang muka, banyak promo KPR yang menawarkan DP 0%.

Kelebihan memiliki rumah sendiri, selain akan menjadi asset investasi, kamu juga bebas merenovasi dan mendesain tempat tinggal sesukamu. Namun perlu diperhatikan juga agar kamu memiliki dana darurat untuk maintenance rumah, jikalau suatu saat nanti terjadi kerusakan.  

Jadi, pilihlah yang bijak untuk tempat tinggalmu dan keluarga. Setiap pilihan akan ada konsekuensinya. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan sesuai kondisi keuangan dan kondisi keluarga.

Untuk kamu yang sudah siap memiliki rumah pribadi, beragam pilihan rumah di BTN Properti bisa jadi pilihan yang tepat. Manfaatkan juga beragam penawaran promo KPR dari Bank BTN.

Sumber:

https://ekbis.sindonews.com/read/506722/34/pilih-ngontrak-atau-nyicil-beli-rumah-simak-saran-dari-ahli-1628568519/


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 2 April 2024
8 Warna Cat Agar Ruangan Terlihat Terang Mewah
Dalam membangun sebuah rumah impian, ada banyak hal yang perlu diperhatikan selama prosesnya. Misalnya seperti tema ruangan, dekorasi apa saja yang akan dipasang, hingga pemilihan warna cat perlu diperhatikan secara spesifik agar hasil akhirnya bisa maksimal dan memuaskan.Pilihan warna cat sangat memengaruhi suasana ruangan yang akan dibangun. Beberapa warna bilaBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 2 April 2024
Rumah Mewah Modern: 7 Inspirasi Desain yang Bisa Digunakan
Memiliki rumah mewah seringkali jadi impian banyak orang. Entah itu sebuah motivasi agar terus bekerja keras, atau memang suatu harapan untuk memiliki hunian yang ingin sekali dicapai nantinya.Jika mendengar istilah rumah mewah modern, tentu yang terbayang adalah harganya yang fantastis, bukan? Memang untuk mencapai rumah mewah tersebut diperlukan dana yangBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 28 Maret 2024
10 Desain Rumah Mewah, Jadikan Inspirasi untuk Rumahmu!
Rumah mewah kerap menjadi rumah impian banyak orang karena beberapa alasan, seperti rumah mewah berarti dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan lengkap serta berteknologi tinggi, dipenuhi dengan dekorasi yang mahal dan terkenal, tampilan eksterior dan interior yang berkelas, lantai bertingkat, dan bahkan taman yang luas.Rumah mewah juga sering dijadikan sebagai simbolBaca Selengkapnya