(0)



Bisnis.com, JAKARTA – Proyek pengembang Sinar Mas Land di Timur Jakarta, O2 Essential Home diserbu pembeli. Salah satu nilai tambah dari proyek tersebut antara lain adalah lokasinya yang berdekatan dengan fasilitas transportasi publik.

CEO Residential Sinar Mas Land Herry Hendarta, menyebutkan bahwa proyek tersebut akan menyediakan hunian tapak sebanyak 129 unit dan dijual mulai dari harga Rp880 jutaan per unit. Antusiasme pasar terhadap hunian dibawah Rp1 miliar menjadi faktor pendorong bagi Sinar Mas Land untuk meluncurkan produk hunian tersebut.

"Bekasi sebagai kota penyangga Jakarta sudah didukung dengan pengembangan infrastruktur, ini membuat pertumbuhan pasar properti di Bekasi memperlihatkan tren yang cukup bagus. Kini, Kota Bekasi sudah menjadi kota mandiri yang ramai," ungkapnya melalui siaran pers, Minggu (8/3/2020).

Herry mengungkapkan bahwa koridor timur Jakarta kini juga semakin meroket sebagai kawasan potensial dan menjadi pilihan tempat tinggal bagi para keluarga muda milenial. Pasalnya, di tengah kesibukan kaum milenial dinilai lebih memilih hunian yang terintegrasi langsung dengan fasilitas transportasi publik atau Transit Oriented Development (TOD).

"O2 Essential Home ini akan memiliki ukuran compact tetapi dapat mengakomodir semua kebutuhan ruang. Klaster ini memiliki desain minimalis, modern, fungsional serta dilengkapi dengan segudang fasilitas terbaik seperti smart interior, smart furniture, smart home system serta fully- furnished," jelasnya.

Lokasinya yang strategis yaitu di pusat Kota Bekasi dan ditunjang dengan kemudahaan akses bagi para penghuninya membawa nilai tambah bagi proyek ini.

Herry menjelaskan bahwa saat ini hunian kompak yang fungsional menjadi incaran masyarakat. Terbukti pada tingginya minat masyarakat yang memberikan Uang Tanda Jadi (UTJ) di saat pemilihan unit rumah klaster O2 Essential Home.

‘’Banyak pembangunan infrastruktur yang dipercepat ke arah koridor timur Jakarta, tentunya hal ini bisa menjadi peluang bagi Sinar Mas Land dalam menghadirkan inovasi hunian terbaru yaitu O2 Essential Home di Grand Wisata Bekasi. Klaster ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2021 mendatang," jelasnya.

Selain itu, produk rumah tapak juga dinilai masih akan menjadi segmen yang penjualannya paling potensial pada tahun ini. Melihat tren tersebut, Sinar Mas Land terus melanjutkan pengembangan proyek properti residensial dengan mengembangkan klaster O2 Home Essential di tahun ini.

Proyek tersebut, derdiri diatas lahan seluas 2,2 hektare dan menyediakan hunian dengan tipe luas tanah/luas bangunan 60/48 pada masing-masing unitnya.

O2 Essential Home juga memiliki lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, karena dekat dengan gerbang utama Grand Wisata Bekasi. Beragam alternatif transportasi juga tersedia untuk menjangkau hunian ini seperti elevated toll, LRT, hingga Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu).

"Hal tersebut tentunya akan memudahkan mobilisasi warga ke tujuannya masing-masing," ungkapnya.

Saat ini, sebuah mall hasil kerjasama antara Sinar Mas Land dan Group Kawan Lama juga tengah dibangun untuk melengkapi fasilitas di perumahan Grand Wisata Bekasi bernama Mall Living World Grand Wisata Bekasi. Rencananya mal tersebut akan mulai beroperasi pada 2022 mendatang.


Sumber : ekonomi.bisnis.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 4 Mei 2020
Kementerian PUPR Bangun 45 Rumah Khusus TNI AD di Manokwari
Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan membangun sebanyak 45 rumah khusus untuk anggota TNI AD di Kodam Kasuari XVIII di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. “Spesifikasi rumah khusus yang kami bangun untuk anggota TNI di Kodam Kasuari XVIII adalah tipe 36 sebanyak 45Baca Selengkapnya
Berita Terkini | 4 Mei 2020
Apersi Usul BPHTB Rumah Bersubsidi 1 Persen
Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia mengusulkan agar pemerintah meringankan beban konsumen dalam pembelian rumah subsidi di masa wabah corona baru Covid-19.Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daniel Djumali mengatakan bahwa hal tersebut untuk terus menggenjot rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendahBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 27 April 2020
Masa Depan Investasi Properti Cerah, Ini Tantangannya
Bisnis.com, JAKARTA – Potensi investasi asing di sektor properti diklaim masih akan cerah kendati pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi merosot tajam akibat pandemi Covid-19.Wakil Ketua Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin mengatakan bahwa pelemahan pertumbuhan ekonomi tak hanya dialami Indonesia, tapi juga negara lain, termasukBaca Selengkapnya