(0)



BTN House Price Index Triwulan II Tahun 2019
BTN Housing Index | 8 Agustus 2019


        Harga rumah terus menerus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia karena terjadi kenaikan indeks walaupun terdapat perbedaan besaran kenaikan. BTN HPI nasional pada Triwulan II Tahun 2019 menunjukkan posisi indeks 165,92 dengan pertumbuhan (yoy) sebesar 6,71 persen, pertumbuhan kuartal (qtq) sebesar 1,23 persen dan pertumbuhan bulanan (mtm) sebesar 0,24 persen.

        Secara wilayah, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki indeks tertinggi pada Triwulan II Tahun 2019 sebesar 182,46 sekaligus memiliki pertumbuhan (yoy) terbesar yang tercatat 8,72 persen dibandingkan dengan wilayah lain. Artinya harga rumah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam satu tahun terakhir naik sebesar 8,72 persen. Indeks terendah Q2-2019 terjadi di Wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur sebesar 139,07 dengan pertumbuhan (yoy) sebesar 5,83 persen. Secara nasional, pertumbuhan tahunan BTN HPI tertinggi masih terjadi di Pulau Jawa dengan pertumbuhan tahunan (yoy) lebih dari 7,21 persen.

        Rumah tipe 36 memiliki kenaikan harga tertinggi sebesar 7,13% (yoy) dibandingkan dengan tipe lainnya yang menandakan masih tingginya permintaan terhadap rumah tipe kecil hampir di seluruh wilayah Indonesia.

        Indeks harga rumah terbesar adalah di Provinsi Kepulauan Riau dengan indeks sebesar 226,48 dengan rata-rata pertumbuhan indeks tahunan sebesar 15,50 persen sejak Januari 2014. Sedangkan pertumbuhan (yoy) pada Juni 2019 sebesar 5,02 persen. Beberapa provinsi seperti Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara mengalami pertumbuhan tahunan (yoy) yang negatif. Kondisi ini bukan berarti tidak ada kenaikan harga rumah di wilayah tersebut, hanya pertumbuhan kenaikan harga dari waktu ke waktu cenderung turun.

    Kabupaten Batang memiliki BTN HPI tertinggi pada bulan Juni 2019 dengan indeks 260,32 dan pertumbuhan tahunan (yoy) sebesar 20,46 persen. Besaran indeks ini mengindikasikan bahwa kenaikan harga rumah di Batang mencapai 1,6 kali lipat dalam 3,5 tahun. Kabupaten/kota yang memiliki indeks terbesar didominasi oleh kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kondisi ini sejalan dengan posisi Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai provinsi dengan BTN HPI tertinggi nomor 11 dan nomor 12 dari provinsi seluruh Indonesia. Kondisi tumbuhnya indeks harga perumahan di kabupaten/kota yang bukan merupakan kota besar, merupakan indikasi dari bergeraknya aktivitas ekonomi tidak hanya di kota-kota besar, namun juga di kabupaten/kota lainnya. (fzn)

https://drive.google.com/open?id=1ndPACbZTOKQJ8-DT3G71MqrFi9fEYvHG


Baca Artikel Terkait
BTN Housing Index | 22 Agustus 2016
BTN Housing Finance Center
BTN Housing Finance Center (HFC) merupakan sebuah badan yang memiliki visi untuk menjadi pengelola pusat pembelajaran perbankan dan pembiayaan perumahan yang profesional dan terkemuka di Indonesia. Dalam merealisasikan visi tersebut, BTN Housing Finance Center akan dibekali dengan 3 (tiga) fungsi utama yaitu, Learning, Research, dan Advisory.Baca Selengkapnya
BTN Housing Index | 12 Agustus 2016
Q4 2014 BTN Housing Index
BTN Housing Index merupakan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan maupun rujukan sebagai salah satu indikator makroekonomi pertumbuhan ekonomi, kebijakan harga rumah, komponen dari jumlah total kekayaan dalam ekonomi, deflator nilai konstruksi perumahan, dan bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk membeli/menjual properti.Baca Selengkapnya
BTN Housing Index | 12 Agustus 2016
Q4 2014 Leaflet BTN Housing Index Tipe 36
BTN Housing Index merupakan indeks harga rumah untuk rumah tapak primer tipe 37 – 45 m2 di 34 provinsi di Indonesia. Total data sampling yang digunakan sebesar 38.148 data transaksi. Metode perhitungan indeks dilakukan dengan mengadopsi metode Chained Fisher Index dengan tahun dasar Januari 2014.Baca Selengkapnya