(0)



BTN Sebut Permintaan Rumah Masih Tinggi
Berita Terkini | 3 Agustus 2020

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, permintaan kebutuhan perumahan tetap ada karena fungsi rumah saat ini bukan hanya sebagai tempat tinggal belaka.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala N. Mansury mengatakan pengaruh pandemi Covid-19 ini berdampak pada menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Jumlah dari masyarakat yang terinfeksi terus meningkat, dilaksanakan PSBB bulan Maret sampai akhir Juni lalu mengalami pelandaian. Namun beberapa hari lalu, yang terkena Covid-19 meningkat," ujarnya dalam acara Webinar BTN, Rabu (29/7/2020).

Pandemi Covid-19 berdampak pada menurunnya kegiatan ekonomi, salah satunya sektor perumahan atau real estate dimana pada kuartal I/2020 mengalami perlambatan pertumbuhan yang hanya 3,83 persen dari kuartal I/2019 yang mencapai 5,4 persen.

Sektor perumahan dapat menjadi salah satu andalan untuk bisa menggerakan sektor yang lainnya. Adanya pandemi Covid-19 mengingatkan pentingnya perumahan menjadi penting sebagai tempat bekerja.

Pahala menuturkan bank BTN memiliki kuota sebesar 30.966 unit dan telah terserap seluruhnya pada Maret 2020. Bank BTN menyalurkan kuota SSB sebanyak 346.000 unit.

Bank BTN berkontribusi utama program sejuta rumah pemerintah dimana dari realisasi sejuta rumah nasional 1,2 juta unit, BTN berkontribusi 60 persen atau sebanyak 736.000 unit.

"Market share KPR khususnya segmen BTN mencapai 39 persen, dan KPR subsidi pangsa pasar capai 89 persen," ucapnya.

Pihaknya juga melaksanakan tugas dalam program pemulihan ekonomi nasional melalui stimulus pada sektor perumahan dengan menyalurkan kuota SSB sebanyak 146.000 unit.


Sumber : ekonomi.bisnis.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 15 Juni 2020
Tak Perlu Susah Cari Rumah di Tengah Wabah
Bisnis.com, JAKARTA - Di mata seorang Rizki Darmawan, pria 30 tahun asal Bandung, Jawa Barat, mencari rumah pada masa mewabahnya virus corona atau Covid-19 menimbulkan rasa kekhawatiran yang mendalam.Dia tidak ingin mengorbankan kesehatannya untuk sekedar berkeliling mencari proyek perumahan di tengah istrinya yang sedang hamil besar. Lagi pula, Bandung saatBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 15 Juni 2020
Dana FLPP Sudah Diterima 66.633 Masyarakat Berpenghasilan Rendah Tahun Ini
Bisnis.com, JAKARTA – Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menyebutkan selama 2020 berjalan sudah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ke 66.633 masyarakat berpenghasilan rendah.Berdasarkan data PPDPP per Jumat (12/6/2020), sebanyak 167.835 masyarakat sudah terdaftar sebagai user calon debitur pada aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep).“Dari semuanya, 63.414Baca Selengkapnya
Berita Terkini | 15 Juni 2020
Baru Sebulan Lebih, 2.477 Debitur SSB Cari Rumah dengan SiKasep
Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mulai kembali beroperasi pada 1 Mei 2020 lalu, Subsidi Selisih Bunga (SSB) kini telah tersalurkan melalui aplikasi Sistem Aplikasi Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) hingga mencapai 2.477 debitur.Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddi menyatakan bahwa Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah siap untuk menjalankan amanah yangBaca Selengkapnya