Membeli rumah sendiri adalah impian banyak orang. Apalagi bagi pasangan baru yang ingin mulai hidup mandiri bersama. Yuk, beli rumah dengan prinsip syariah agar terasa lebih berkah!

Banyak orang yang mulai melirik sistem perbankan syariah. Untuk membeli rumah secara prinsip syariah, kamu perlu mengetahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

Penasaran dan ingin mengetahui cara beli rumah syariah? Yuk, simak artikel ini sampai habis.

3 Cara Membeli Rumah dengan Prinsip Syariah yang Aman

Sebenarnya, terdapat banyak cara untuk membeli rumah syariah. Berikut adalah 3 cara yang paling umum digunakan orang untuk membeli rumah tanpa harus membayar bunga pinjaman.

1. Beli Langsung Secara Tunai (Cash)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk membeli rumah secara syariah adalah dengan tunai atau cash.

Perlu diingat bahwa harga rumah terus naik setiap tahunnya. Jadi, belilah rumah yang sesuai dengan budget-mu, misalnya rumah kecil di lokasi yang strategis.

Jika kamu tidak memiliki uang tunai untuk membeli rumah, kamu dapat mengumpulkan uang terlebih dahulu. Cara yang bisa kamu lakukan untuk mengumpulkan dana antara lain:

a. Mulai Menabung

Menabung adalah cara mudah bagi kamu untuk mengumpulkan uang. Kamu dapat menyisihkan penghasilan bulanan menjadi tabungan. Selain penghasilan, kamu juga bisa menabung THR dan bonus-bonus dari pekerjaan.

b. Membuat Rencana Keuangan

Sebelum kamu memutuskan untuk membeli rumah secara tunai, kamu harus memiliki rencana keuangan untuk mencapainya.

Putuskan berapa banyak yang akan dibelanjakan setiap bulan sehingga kamu dapat menghemat uang. Selain itu, kembangkan strategi untuk mencapai tujuan kamu dalam membeli rumah secara tunai.

c. Tambahkan Sumber Pendapatan

Cara berikutnya untuk mengumpulkan uang adalah dengan menambahkan aliran pendapatan tambahan. Kamu dapat menemukan pekerjaan sampingan atau freelance yang dapat dilakukan di luar jam kerja seperti tutor, driver, penulis, fotografer, atau pekerjaan lainnya.

Selain pekerjaan sampingan, kamu juga bisa memulai bisnis baru yang bisa menambah penghasilan. Apalagi sekarang ini banyak sekali peluang bisnis online.

2. Membeli Rumah Secara Bertahap

Pengembang atau developer memiliki beberapa cara agar kamu bisa membeli rumah, termasuk uang tunai, uang tunai bertahap, dan pembiayaan dari bank.

Uang tunai bertahap atau angsuran secara tunai (cash installment) bisa menjadi opsi bagi kamu yang ingin membeli rumah secara prinsip syariah.

Jangka waktu angsurannya biasa bervariasi dari 12 bulan hingga 60 bulan dan tergantung pada kebijakan pengembang.

Kamu dapat memilih cara ini jika kamu dapat membayar angsuran bulanan melalui skema tunai bertahap.

3. Memilih Skema Pembayaran Pembiayaan KPR Syariah

Cara lain untuk membeli rumah secara syariah adalah dengan pembiayaan KPR syariah. Skema ini menjadi solusi bagi mereka yang tidak mampu membeli rumah secara tunai. Sekarang, banyak bank yang menawarkan pembiayaan KPR syariah, sehingga kamu memiliki sejumlah pilihan.

Memilih skema pembayaran pembiayaan KPR syariah memberimu lebih banyak keleluasaan dalam mengelola keuangan sekaligus membayar rumah secara mencicil.

Ada beberapa akad pembiayaan KPR syariah yang bisa kamu gunakan untuk membeli rumah, seperti:

a. Murabahah

Adalah pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai keuntungan yang disepakati.

b. Istishna

Adalah pembiayaan suatu barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara nasabah dan penjual atau pembuat barang dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.

c. IMBT (Ijarah Muntahiya Bittamlik) atau Leasing Syariah

Adalah pembiayaan dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang berdasarkan transaksi sewa dengan opsi pemindah kepemilikan barang.

Baca juga: Ketahui Cara Mengajukan KPR Rumah Bekas!

Pilihlah Cara yang Tepat dalam Membeli Rumah dengan Prinsip Syariah

Dari ketiga tipe akad syariah yang telah disebutkan, kamu bisa memilih menggunakan pembiayaan KPR syariah bila ingin membeli rumah lebih cepat.

Selain terasa lebih berkah, berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika membeli rumah melalui pembiayaan KPR syariah.

1. Tidak Memiliki Sistem Suku Bunga

Pembiayaan KPR syariah tidak menggunakan sistem suku bunga. Ini adalah keuntungan yang banyak diincar oleh masyarakat. Sistem seperti ini bisa menjadi solusi bagi debitur yang tidak ingin mendapatkan suku bunga yang fluktuatif. Dengan menggunakan pembiayaan KPR syariah, kamu bisa melihat total jumlah angsuran dengan jumlah tetap dari awal.

2. Jumlah Angsuran Tidak Akan Berubah

Salah satu kelebihan pembiayaan KPR syariah adalah jumlah angsuran per bulannya tetap dengan jangka waktunya tetap. Jadi, pembeli rumah tidak perlu khawatir tagihan mereka meningkat nilainya di masa depan. Selain itu, situasi keuangan kamu terkadang juga dapat berubah. Memilih pembiayaan KPR syariah saat membeli rumah sangat cocok bagi kamu yang khawatir dengan angsuran yang tidak teratur.

3. Pengajuan yang Mudah

Secara umum, syarat yang harus dipenuhi untuk pembiayaan KPR syariah adalah:

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Usia minimal 18 tahun atau telah menikah.
• Pada saat pembiayaan lunas usia tidak lebih dari 65 tahun.
• Minimum masa kerja/usaha 1 (satu) tahun.
• Tidak memiliki kredit/pembiayaan bermasalah (IDI BI clear).
• Penghasilan <Rp8.000.000,-
• Belum pernah memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi perumahan.

Nah, itulah beberapa cara beli rumah syariah yang mudah dan aman untuk diterapkan.

Semoga ulasan di atas membantu kamu memiliki rumah impian. Masih penasaran soal pembiayaan KPR syariah? Kamu dapat mengunjungi website BTN Properti untuk informasi lebih lanjut.

Bila masih ada pertanyaan, kamu juga dapat menghubungi call center BTN di 1500286.