(0)



KOMPAS.com - MemasangĀ  wallpaper merupakan salah satu cara untuk memberikan suasana khusus pada interior rumah.

Namun seiring berjalannya waktu, wallpaper pun berubah warna menjadi pudar. Selain itu, motifnya juga mungkin sudah tidak lagi menjadi tren.

Untuk itu, pemilik rumah biasanya menggantinya dengan nuansa baru atau bahkan malah megecat ulang.

Jika Anda saat ini sedang berencana untuk menggantiĀ wallpaper dengan suasana baru namun sulit untuk melepaskannya, ada cara mudah yang bisa diterapkan seperti dilansir dari HGTV berikut ini.

Sebelum memulai melepaskan wallpaper, ada baiknya melindungi lantai dengan terpal plastik atau pelindung lain.

Lalu tutupi soket listrik sehingga saat menyemprotkan air dan bahan lain, stop kontak Anda terlindungi. Sebaiknya, matikan aliran listrik untuk sementara.

Jangan lupa gunakan kacamata dan sarung tangan jika Anda memiliki alergi atau kondisi khusus.

Ada banyak wallpaper dari yang berlapis vinil hingga bambu. Bagian dalamnya punjuga beragam, tetapi umumnya terbuat dari kertas dengan lapisan perekat.

Untuk itu, gunakan pisau atau pengeruk yangbesar dan kaku. Mulailah untuk mencungkil bagian tepi wallpaper.

Jika bisa, langsung lepaskan wallpaper dengan mengikisnya dari dinding. Namun jika perekatnya terlalu kuat, gunakan semprotan berisi air hangat pada dinding.

Cara tersebut bisa memisahkan wallpaper dari tembok.

Anda bisa membuat larutan khusus untuk melunturkan perekat. Gunakan air hangat sebanyak 3/4 dari volume semprotan dan campurkan dengan pelembut kain.

Lalu ada pilihan lain yani dengan menggunakan cuka. Campurkan 2/3 air hangat dengan cuka pada semprotan.

Proses melepaskan wallpaper atau kertas dinding membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Anda siap melakukannya? Proses melepaskan wallpaper atau kertas dinding membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Anda siap melakukannya?(Liz West)Kedua larutan tersebut bisa digunakan untuk menembus perekat dan melarutkannya bersama dengan air. Semprotkan cairan tersebut pada wallpaper dan tunggu dua hingga tiga menit.

Kemudian kikis sisa-sisa kertas dan perekat yang masih menempel dengan menggunakan air hangat. Kerjakan seluruh permukaan saat basah untuk memudahkan pembersihan.

Sediakan tempat sampah berukuran besar di dekat Anda sehingga Anda dapat menempatkan potongan wallpaper berukuran besar langsung di dalamnya. Cara ini bisa menghemat waktu saat pembersihan.

Setelah sebagian besar kertas basah dihilangkan, ulangi proses ini hingga seluruh wallpaper terkikis sempurna dari dinding.

Setelah Anda menghapus semua wallpaper, Anda mungkin melihat beberapa perekat tertinggal di dinding. Anda bisa menghapusnya dengan menggunakan air panas dan alat pengikis.

Selanjutnya, gunakan lap yang telah dibasahi dengan air hangat dan usapkan pada tembok.

Adapun langkah terakhir adalah membersihkan dinding dengan menggunakan spons yang dibahasi air. Dinding Anda pun siap untuk berganti suasana.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 26 Juli 2024
6 Desain Teras Rumah Kecil Yang Bisa Kamu Gunakan
Dalam era globalisasi yang terus berkembang, rumah minimalis dengan ukuran yang lebih kecil kini menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang. Namun, ukuran lahan yang terbatas bukan berarti kamu tidak dapat mewujudkan rumah yang cantik atau nyaman.Teras rumah adalah salah satu area yang dapat kita manfaatkan di lahan terbatas sekalipun.Baca Selengkapnya
Info Terbaru | 23 Juli 2024
Harus Tahu! Ini Dia 6 Inspirasi Kamar Aesthetic
Desain kamar tidur estetik adalah tentang menciptakan ruang yang tidak hanya terlihat indah tetapi juga terasa nyaman. Ini tentang menemukan keseimbangan antara bentuk dan fungsi serta menciptakan ruang yang benar-benar mencerminkan kepribadian dan gaya kamu.Bagi kamu yang kamu menyukai dekorasi minimalis atau desain yang berani, tipe kamar tidur estetik setiapBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 23 Juli 2024
7 Ciri dan Inspirasi Rumah Scandinavian yang Elegan!
Jika kamu ingin rumah yang terasa fresh, mungkin gaya rumah Skandinavia bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Terinspirasi oleh negara-negara Skandinavia (Eropa Utara) seperti Denmark, Norwegia, dan Swedia, gaya ini mengambil unsur alam dan gaya hidup yang berkembang di wilayah tersebut.Desainnya menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan hubungan mendalam dengan alam.Baca Selengkapnya