(0)



JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 tidak memengaruhi kinerja perusahaan arsitektur Aesler Grup. Selama tiga hari setelah melakukan pendaftaran saham.

Sebagai informasi, Aesler merupakan perusahaan arsitektur pertama yang mencatatkan sahamnya di BEI.

Presiden Direktur Aesler Jang Rony Yuwono menuturkan, nilai saham perusahaan naik 240 persen dari hari pertama IPO.

Menurutnya, perusahaan saat ini harus menyiasati keadaan dengan menghadirkan desain arsitektur ruang yang lebih kreatif serta mengintegrasikan pola hidup baru.

"Kami menciptakan desain apartemen atau hunian compact dengan 1 bedroom yang terintegrasi dengan study room atau working room," ucap Jang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Direktur Utama PT Aesler Grup Internasional Tbk, Jang Rony Yuwono (kiri) bersama Direktur Keuangan dan Bisnis, Aswinth maratimbo (kanan). Direktur Utama PT Aesler Grup Internasional Tbk, Jang Rony Yuwono (kiri) bersama Direktur Keuangan dan Bisnis, Aswinth maratimbo (kanan). (Dok. Aesler Grup)
Dia menambahkan, ke depan tren bekerja tidak harus dilakukan dari kantor. Desain hunian pun bisa mengikuti dengan adanya konsep rumah yang juga memiliki fasilitas ruang kerja.

Jang juga tak menampik di tengah pandemi seperti saat ini banyak kantor yang akan menerapkan pola desain baru.

Nantinya penggunaan teknologi seperti smartphone yang digunakan untuk mengoperasikan lift maupun mengatur temperatur ruangan diprediksi akan semakin marak.

Tak hanya itu, meja kantor yang biasanya berukuran sempit layaknya furnitur di ruangan co-working akan semakin membesar. Bahkan koridor yang sempit juga diprediksi akan mengalami pelebaran.

Selain itu ruangn meeting juga bisa dikontrol melalui penggunaan telepon pintar. Dengan demikian, penggunaan ruangan dapat diatur sehingga terdapat jeda untuk pembersihan.

"Menurut riset ini akan banyak perubahan untuk hunian dan kantor," tutur dia.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 11 Agustus 2020
Target Program Sejuta Diprediksi Hanya Tercapai 50 Persen
Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi program sejuta rumah hingga akhir tahun ini diperkirakan hanya dapat mencapai 50 persen.Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan bahwa dengan kondisi masih dalam pandemi Covid-19 ini dan krisis ekonomi, realisasi pencapaian target 1 juta rumah hanya dapat mencapai 50 persen."Target realistis hanya 50 persenBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 11 Agustus 2020
Program Sejuta Rumah ‘Digerogoti Corona’, Capaian Baru Segini
Bisnis.com, JAKARTA — Hingga 10 Agustus, realisasi program sejuta rumah 2020 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru 258.252 unit.Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menuturkan target Kementerian setiap tahunnya untuk dapat membangun 1 juta rumah."Hingga 10 Agustus target 1 juta rumah baru dapat mencapai 258.252 unit," ujarnya kepadaBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 3 Agustus 2020
Begini Sederet Skema Pembiayaan untuk Pangkas Backlog Perumahan
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menggelontorkan berbagai skema kredit pemilikan rumah bersubsidi untuk memudahkan masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah memiliki hunian.Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto mengatakan bahwa skema yang sudah digelontorkan antara lain subsidi selisih bunga (SSB), fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), dan bantuan pembiayaan perumahan berbasisBaca Selengkapnya