(0)



Daily Update Edisi 27 April 2017
Daily Report | 2 Mei 2017
Ekonomi-Bisnis Terkini
  • Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyimpulkan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada triwulan I-2017 dalam kondisi normal. Inflasi yang terjaga, permodalan dan likuiditas perbankan yang meningkat, risiko industri perbankan yang terkendali, nilai tukar rupiah yang terjaga, kinerja Surat Berharga Negara (SBN) yang berada dalam rentang normal, dan pasar saham yang menguat menjadi alasannya.
  • Kredit perbankan, mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tumbuh 9,2% (year-on-year/yoy) menjadi Rp4.368 triliun pada triwulan I-2017. Sektor kredit yang tumbuh double digit antara lain kredit modal kerja, keuangan, perdagangan, UKM dan properti.

Pasar Hari Ini
  • IHSG turun 19.50 poin atau 0.34% ke posisi 5,707.03. Tiga sektor tercatat menguat yang mana sektor Pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0.78%. Sektor Keuangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1.06%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 142 saham menguat, 187 saham melemah, 110 saham stagnan, dan 102 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp461.64 miliar. Volume perdagangan tercatat 10.87 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7.45 triliun.
  • Indeks STI turun 0.08% ke level 3,171.36. Indeks Nikkei 225 turun 0.19% ke level 19,251.87. Indeks Hang Seng naik 0.49% ke level 24,698.48. Indeks Shanghai naik 0.36% ke level 3,152.19. Indeks Shenzen naik 0.54% ke level 1,900.03. Indeks Dow Jones naik 0.03% ke level 20,981.33. Indeks S&P500 naik 0.06% ke level 2,388.77. Indeks FTSE turun 0.71% ke level 7,237.17.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0.07% ke level 6.8023. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0.13% ke level 7.7630.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali euro. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,299 atau terdepresiasi 0.16%.

Baca Artikel Terkait
Daily Report | 4 September 2017
Daily Update Edisi 28 Agustus 2017
Ekonomi-Bisnis TerkiniPresiden Joko Widodo memanggil Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan sejumlah kementrian untuk membahas penurunan suku bungan bank. Presiden menginginkan suku bungan kredit perbankan bisa turun lebih rendah di bawah 10%, guna mendorong perekonomian nasional.Anomali satelit Telkom 1 sejak 26 Agustus 2017 lalu tidak memberikan dampak signifikan terhadapBaca Selengkapnya
Daily Report | 4 September 2017
Daily Update Edisi 25 Agustus 2017
Ekonomi-Bisnis TerkiniBeberapa anjungan tunai mandiri (ATM) perbankan nasional bermasalah akibat gangguan (anomali) pada satelit Telkom-1. Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai di masyarakat, Bank Indonesia mendukung ketersediaan uang tunai di perbankan.Realisasi penyaluran subsidi perumahan dengan skema FLPP tercatat 8.014 unit hingga 10 agustus 2017 atau 20,03% dari target 2017. Realisasi anggaranBaca Selengkapnya
Daily Report | 28 Agustus 2017
Daily Update Edisi 24 Agustus 2017
Ekonomi-Bisnis TerkiniBank Indonesia (BI) tengah menyiapkan aturan rasio pembiayaan terhadap pendanaan (Financing to Funding Ratio atau FFR). Selain pembelian obligasi korporasi oleh perbankan, BI juga mempertimbangkan pembelian surat utang jangka menengah (Medium Term Note/MTN) dan surat utang sertifikat deposito (Negotiable Certificate of Deposit/NCD) dalam perhitungan FFR.Otoritas Jasa Keuangan memutuskan untukBaca Selengkapnya