(0)



Daily Update Edisi 28 April 2017
Daily Report | 2 Mei 2017
Ekonomi-Bisnis Terkini
  • Likuiditas perekonomian meningkat sebagaimana tercermin dari uang beredar (M2) yang tumbuh 10,0% (yoy) menjadi Rp5.017 triliun pada Maret 2017, lebih tinggi dari Februari 2017 yang tumbuh 9,2%. Peningkatan tersebut didorong oleh akselerasi kredit perbankan yang tumbuh 9,1% ke posisi Rp4.395, 4 triliun.
  • Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk menerbitkan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi - Sarana Multigriya Finansial - Bank Tabungan Negara Nomor 03 kelas A (EBA-SP SM-BTN03 kelas A). Efek dengan jumlah pokok Rp913 miliar diterbitkan dalam 2 kelas, EBA A1 dan A2 dengan pokok masing-masing Rp200 miliar dan Rp713 miliar.

Pasar Hari Ini
  • IHSG turun 21.73 poin atau 0.38% ke posisi 5,685.30. Tiga sektor tercatat menguat yang mana sektor Pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0.78%. Sektor Keuangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1.06%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 125 saham menguat, 200 saham melemah, 106 saham stagnan, dan 112 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp418.15 miliar. Volume perdagangan tercatat 10.10 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp12.59 triliun.
  • Indeks STI naik 0.13% ke level 3,175.44. Indeks Nikkei 225 turun 0.29% ke level 19,196.74. Indeks Hang Seng turun 0.34% ke level 24,615.13. Indeks Shanghai naik 0.08% ke level 3,154.66. Indeks Shenzen naik 0.36% ke level 1,906.92. Indeks Dow Jones turun 0.19% ke level 20,940.51. Indeks S&P500 turun 0.19% ke level 2,384.20. Indeks FTSE turun 0.46% ke level 7,203.94.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0.13% ke level 6.8109. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 0.03% ke level 7.7656.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali euro. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,327 atau terdepresiasi 0.21%.

Baca Artikel Terkait
Daily Report | 4 September 2017
Daily Update Edisi 28 Agustus 2017
Ekonomi-Bisnis TerkiniPresiden Joko Widodo memanggil Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan sejumlah kementrian untuk membahas penurunan suku bungan bank. Presiden menginginkan suku bungan kredit perbankan bisa turun lebih rendah di bawah 10%, guna mendorong perekonomian nasional.Anomali satelit Telkom 1 sejak 26 Agustus 2017 lalu tidak memberikan dampak signifikan terhadapBaca Selengkapnya
Daily Report | 4 September 2017
Daily Update Edisi 25 Agustus 2017
Ekonomi-Bisnis TerkiniBeberapa anjungan tunai mandiri (ATM) perbankan nasional bermasalah akibat gangguan (anomali) pada satelit Telkom-1. Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai di masyarakat, Bank Indonesia mendukung ketersediaan uang tunai di perbankan.Realisasi penyaluran subsidi perumahan dengan skema FLPP tercatat 8.014 unit hingga 10 agustus 2017 atau 20,03% dari target 2017. Realisasi anggaranBaca Selengkapnya
Daily Report | 28 Agustus 2017
Daily Update Edisi 24 Agustus 2017
Ekonomi-Bisnis TerkiniBank Indonesia (BI) tengah menyiapkan aturan rasio pembiayaan terhadap pendanaan (Financing to Funding Ratio atau FFR). Selain pembelian obligasi korporasi oleh perbankan, BI juga mempertimbangkan pembelian surat utang jangka menengah (Medium Term Note/MTN) dan surat utang sertifikat deposito (Negotiable Certificate of Deposit/NCD) dalam perhitungan FFR.Otoritas Jasa Keuangan memutuskan untukBaca Selengkapnya