(0)



Selama 2 tahun hidup berdampingan dengan COVID-19, banyak kebiasaan baru yang cukup mengubah perilaku masyarakat, seperti kebiasaan memakai masker, mencuci tangan, work from home, dan lain sebagainya. Dan dengan semakin menurunnya kasus positif COVID-19, masyarakat menantikan transisi dari pandemi ke endemi.

Perbedaan pandemi dan endemi lebih kepada letak geografis. Jika pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi serempak dimana-dimana, meliputi daerah geografis yang luas seperti negara atau benua dan menjangkit banyak orang, maka endemi adalah penyakit yang menjangkit di suatu daerah dalam suatu populasi atau area geografis tertentu, dengan lingkup yang lebih kecil.

Banyak indikator yang harus diperhatikan jika terjadi perubahan status pandemi menjadi endemi. Berikut beberapa indikator yang dapat menentukan perubahan status dari pandemi ke endemi:

        1.     Kasus stabil

Merujuk pada panduan WHO, berdasarkan jumlah kasus, paling banyak 20 kasus per 100.000 penduduk. Dengan jumlah pasien dirawat 5% per 100.000 penduduk dan jumlah kematian 1 per 100.000 penduduk dalam satu pekan selama enam bulan berturut-turut. Kasus dinyatakan stabil atau setidaknya dapat diprediksi.

        2.     Rate rendah

Angka positivity rate kurang dari 5%, sedangkan tingkat perawatan rumah sakit juga harus kurang dari 5%. Dan angka fatality rate harus kurang dari 3 persen.

        3.     Cakupan vaksin luas

Vaksin diharapkan dapat meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap virus COVID-19. Dengan meningkatnya orang yang sudah divaksin akan meningkatkan herd immunity.

Meskipun kasus COVID-19 sudah menurun dan wacana pandemi sudah di depan mata, namun kita tetap harus waspada. Tetap jalani pola hidup sehat dan patuhi protokol kesehatan berikut ini.

  •         Tidak perlu menggunakan masker jika berada di luar ruangan atau di area yang tidak padat orang.    
  •      Tetap gunakan masker di ruangan tertutup dan transportasi publik. Ganti masker bila sudah kotor dan lembab. Pastikan masker tertutup rapat dan menutupi hidung sampai dagu.
  •     Rajin mencuci tangan. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah dari toilet. Mandi setelah berpergian.
  •         Usahakan konsumsi makanan matang dan beragam.
  •         Vaksin COVID-19 minimal 2 kali bagi anak 6 tahun ke atas dan dewasa.

Sumber:

·       https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5983072/apa-syarat-pandemi-covid-19-bisa-jadi-endemi-ini-kata-pakar-uns.

·       https://nasional.kompas.com/read/2022/03/24/08560861/transisi-pandemi-covid-19-jadi-endemi-dan-syarat-yang-harus-dipenuhi?page=all.

·       Memahami Istilah Endemi, Epidemi, dan Pandemi – ITJEN KEMENDIKBUD (kemdikbud.go.id)

·       Ini Syarat Status Pandemi COVID-19 Bisa Menjadi Endemi (halodoc.com)

·       Lawancovid19_id


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 13 Juli 2020
Begini Tanggapan REI Terkait Perlunya Kolaborasi Antarpengembang
Bisnis.com, JAKARTA — Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia mendorong agar ada aturan yang mengikat kolaborasi antara pengembang besar dan pengembang menengah untuk mengatasi defisit atau backlog perumahan.Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan bahwa selama ini sudah ada kerja sama antara pengembang besar dan menengah dalam membangunBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 13 Juli 2020
Pengembang Besar dan Kecil Sulit Berkolaborasi, Ini Masalahnya
Bisnis.com, JAKARTA - Kolaborasi atau kerja sama antara pengembang besar dengan pengembang menengah untuk mengatasi backlog rumah dinilai akan sulit dilakukan.Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja mengatakan kerja sama selama ini hanya dilakukan antarsesama pengembang. Dia mencontohkan kerja sama dilakukan antarsesama pengembang rumah subsidi."Selama iniBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 13 Juli 2020
IPW Perkirakan Penjualan Rumah Tahun Ini Turun 15 Persen
Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan rumah sepanjang tahun ini diperkirakan mengalami penurunan 15 persen akibat pandemi Covid-19.CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan bahwa sektor properti sepanjang tahun ini mengalami tekanan berat.Pada kuartal kedua 2020, mulai terlihat adanya kenaikan penjualan rumah setelah penjualan merosot sebesar 50,10 persen pada kuartal pertama."Sampai akhirBaca Selengkapnya