(0)



Ingat, Jangan Terlalu Lama Menyalakan
Info Terbaru | 11 Maret 2019

KOMPAS.com - Tidak mudah mendapatkan kenyamanan hanya bermodal cekak. Hal ini juga berlaku bagi produk air cooler jika dibandingkan dengan produk air conditioning (AC).

"Untuk sirkulasi udara, AC menggunakan freon, sedangkan air cooler menggunakan air yang didinginkan oleh batu es. Tentu tingkat dinginnya berbeda," kata Rudy Atmanegara, Assistant Sales Manager PT Soerjo Fadjar.

Berbeda dengan AC, air cooler memiliki kipas kecil, selayaknya kipas angin mini, untuk mengembuskan angin. Beda dari kipas angin biasa, air cooler dilengkapi dengan filter saringan debu sehingga udara yang disemburkan bebas dari debu.

Bicara keunggulannya, air cooler jauh lebih hemat dalam penggunaan listrik ketimbang AC. Pada tipe standar, untuk pemakaian awal, biasanya daya yang dipakai sekitar 60 watt. Tapi, setelah berjalan atau dalam posisi stand by, daya yang dibutuhkan hanya sekitar 55 watt. Bandingkan dengan AC yang minimal butuh 300 watt beroperasi.

Air cooler biasanya menggunakan air sebagai penyejuk yang dimasukkan ke dalam tangki bervolume 5 liter dengan perbandingan 2,5 liter air dan 2,5 liter batu es. Untuk mengaktifkan tangki itu, cukup menekan tombol. Karena ada air es ini, angin yang diembuskan air cooler memberikan hawa sejuk.

Beberapa air cooler terbaru juga memberikan beberapa fitur lebih, seperti fungsi ionizer untuk menyaring bakteri. Menurut Suganda Kurnia, Sales Manager PT Sanyo Indonesia, meski air cooler bisa dipakai di semua ruangan, tapi lebih cocok bila ditempatkan di ruangan berukuran 3 meter x 3 meter.

Ia menyarankan, perangkat ini sebaiknya diletakkan di ruangan tidak terlalu tertutup. Artinya, masih ada udara terbuka.

"Manfaat air cooler untuk sirkulasi udara belum teruji secara klinis. Sebaiknya, tidak mengaktifkan air cooler di ruang yang tertutup," tuturnya.

Suganda juga menyarankan untuk tidak menyalakan air cooler terlalu lama lantaran kurang baik untuk kesehatan. Sebab, ada anggapan kelembaban yang ditimbulkannya menyebabkan paru-paru basah.

"Air cooler sebaiknya diaktifkan antara 3 jam-4 jam," ujarnya.

Dalam jangka waktu tertentu, ice box yang semula berisi es batu akan mencair. Alhasil, Anda harus rajin mengisi air dan es batu untuk mendapatkan kesejukan. Jika tidak, fungsi perangkat itu tak ada bedanya dengan kipas angin biasa.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 28 Maret 2024
Klasik dan Elegan, Ini Dia 6 Inspirasi Rumah Vintage Minimalis
Siapa bilang rumah minimalis tidak dapat didesain bergaya vintage? Banyak sekali orang merasa dengan ruang yang terbatas membuat rumah minimalis semakin sulit untuk didesain. Padahal, kamu bisa merubah tampilan rumah minimalis supaya terlihat lebih lapang, modern, dan bahkan artistik dengan desain yang sedang populer saat ini yaitu rumah vintage.Kamu bisaBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 28 Maret 2024
12 Desain Konsep Dapur Sederhana dan Unik
Apapun rumah yang kamu tinggali, besar atau kecil, tentu menjadi tidak lengkap jika tanpa dapur. Dari dapur dengan kompor kecil hingga area berkonsep terbuka dengan meja dapur kuarsa, ada banyak cara untuk menciptakan ruangan ini menjadi sesuai dengan preferensi kamu.Tentu cara kamu menggunakan dapur dapat mencerminkan gaya hidupmu. Beberapa dekadeBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 28 Maret 2024
7 Warna Cat Ruang Tamu agar Terlihat Luas dan Mudah Dipadukan
Di ruang tamu, kamu dan keluarga bisa berkumpul, menyambut kerabat yang berkunjung, dan sebagainya.Untuk itu, menciptakan ruangan tamu yang nyaman tentu menjadi prioritas. Salah satu hal yang dapat kamu pertimbangkan yaitu dengan membuat ruang tamu terlihat luas sehingga para anggota keluarga dan tamu lebih nyaman.Terdapat beberapa trik untuk membuat ruangBaca Selengkapnya