(0)



JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan sejumlah strategi khusus dalam sektor pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

“Kami siap menghadapi revolusi industri 4.0 untuk bidang pembangunan infrastruktur dan perumahan di Indonesia,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Yusuf Hariagung dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).

Yusuf menjelaskan, ada tiga rencana aksi yang akan dilaksanakan Kementerian PUPR dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Pertama, persiapan infrastruktur yakni software dan hardware, penguatan database dan pemanfaatan teknologi dengan mempertimbangkan kecepatan akses, keandalan, serta keamanan data.

Kedua, persiapan sumber daya manusia (SDM) dengan baik seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) PUPR, maupun para penyedia jasa yakni tenaga ahli konsultan dan kontraktor yang akan mengoperasikan teknologi.

Terakhir, menugaskan Direktorat Jenderal teknis untuk menyiapkan pilot project infrastruktur untuk direncanakan, didesain, dilaksanakan dan dikelola menggunakan berbagai pilihan teknologi digital pada 2020.

“Kami juga berharap pemanfaatan internet dan teknologi dalam mempermudah suatu pekerjaan baik itu untuk pendididikan dan pekerjaan," ucap Yusuf.

Yusuf melanjutkan, mahasiswa sebagai generasi milenial juga dapat menjadikan internet sebagai media komunikasi dan belajar di luar perkuliahan di lingkungan kampus.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 8 Juni 2020
Pengembang Properti Minta Keringanan PBB
Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi pengembang properti telah mengajukan sejumlah usulan untuk meringankan beban finansial mereka di tengah pandemi Covid-19, salah satunya keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Permintaan itu kini mulai menemui titik terang.Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan sudah memberikan usulan terkait keringanan pajakBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 8 Juni 2020
BP Tapera: Dua Manfaat bagi Peserta Sanggup Kami Penuhi
Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera menyatakan bahwa dua janji bagi peserta, yakni imbal hasil simpanan dan manfaat perumahan, dapat dipenuhi dengan strategi alokasi dana untuk investasi.Deputi Komisioner bidang Pengerahan Dana Badan Pengelola (BP) Tapera Eko Ariantoro menjelaskan bahwa terdapat dua jenis manfaat yang akanBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 8 Juni 2020
Iuran Tapera, Pekerja Asing Juga Wajib Bayar
Bisnis.com, JAKARTA – Penarikan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) oleh Badan Pengelola Tapera bakal dimulai pada 2021 mendatang. Pekerja asing pun tak terhindarkan dari kewajiban membayar iuran.Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan bahwa pekerja asing juga diwajibkan untuk menjadi peserta Tapera. Nantinya, perusahaan tempat warga asing tersebut bekerja akan diwajibkanBaca Selengkapnya