(0)



Minat Milenial Untuk Membeli Rumah Semakin Tinggi
Berita Terkini | 23 September 2019

Bisnis.com, JAKARTA — Segmen pasar properti dari kalangan milenial semakin menjanjikan, karena minat segmen tersebut untuk investasi properti dalam beberapa tahun belakangan menunjukkan tren peningkatan.

Berdasarkan survei yang dilakukan Rumah.com yaitu Consumer Afordability Sentiment Index, sebanyak 55 persen responden menyatakan memiliki rencana untuk membali rumah di semester kedua tahun ini.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan sebagian besar responden yang menyatakan minatnya untuk membeli rumah itu berasal dari kalangan milenial.

Dari hasil survei yang dilakukan, sebanyak 33 persen responden yang menyatakan ingin membeli rumah berada pada kisaran usia 33—30 tahun. Selanjutnya, 32 persen responden dari kalangan usia 21—39 tahun, sedangkan 35 persen sisanya berasal dari kalangan usia 39 tahun ke atas.

“Hal tersebut menunjukkan keinginan kalangan milenial untuk membeli properti semakin tinggi. Dalam kurun satu tahun belakangan ini trennya memang cukup tinggi,” ujarnya pada akhir pekan lalu.

Marine mengatakan adanya berbagai insentif, dan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dalam pembelian properti turut mendorong tingginya minat kalangan milenial untuk membeli rumah.

Lebih lanjut, Marine mengatakan segmen pasar tersebut cenderung memilih hunian dengan kisaran harga dibawah Rp1 miliar. Namun, hunian dengan kisaran harga tersebut sudah sulit untuk didapatkan di kawasan Jakarta.

Oleh sebab itu, hunian dengan kisaran harga di bawah Rp1 miliar yang terletak di beberapa kawasan yang berdekatan dengan kota Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pun menjadi incaran para milenial.

“Pembeli rumah pertama, dan milenial merupakan segmen pasar yang paling tertarik untuk memiliki hunian di kawasan-kawasan tersebut. Biasanya mereka akan mencari hunian yang berdekatan dengan akses transportasi,” ucapnya.

Sementara itu, agar lebih menarik minat milenial untuk investasi properti, sebanyak 200 pengembang mengikuti ajang pameran Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019 di JCC, Senayan.

Pameran tersebut menampilkan sekitar 1.000 produk properti mulai dari rumah mulai atau rumah subsidi dengan kisaran harga mulai dari Rp135 juta, hingga hunian mewah seharga Rp5 miliar.

Untuk produk rumah subsidi, tercatat ada lebih dari 30 proyek yang dapat menjadi pilihan konsumen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).


Sumber : ekonomi.bisnis.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 20 April 2020
Pandemi Covid-19, Penjualan Hunian di Banten Menukik
Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan hunian makin lesu di tengah pandemi Covid-19 lantaran beli hunian belum jadi prioritas kebanyakan orang dalam kondisi sekarang ini. Salah satu yang terdampak adalah hunian di Banten, yang jumlah penjualannya mengalami penurunan tajam.Berdasarkan riset Indonesia Property Watch (IPW), nilai penjualan pasar perumahan di Banten pada kuartalBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 20 April 2020
Tak Jadi Mudik, Manfaatkan THR untuk Beli Hunian
Bisnis.com, JAKARTA – Penyebaran virus corona (Covid-19) semakin meluas dan telah menjangkau keseluruhan 34 provinsi yang ada di Indonesia, sehingga pemerintah sedang mempertimbangkan larangan masyarakat mudik saat Lebaran nanti.Country Manager Rumah.com Marine Novita mengungkapkan bahwa di saat pandemi corona seperti sekarang ini lebih baik masyarakat tidak mudik dan bisa menggunakanBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 20 April 2020
Ada Teknologi, Pengembang Jangan Patah Semangat di Tengah Pandemi Covid-19
Bisnis.com, JAKARTA – Pasar properti kelas menengah disebut tak terdampak terlalu parah oleh adanya pandemi Covid-19. Hal ini bisa menjadi peluang bagi pengembang untuk tak patah semangat dalam memasarkan produk kelas menengahnya.Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan hunian kelas menengah umumnya tidak memiliki kenaikan harga yang bombastis. Kemungkinan inflasi kebutuhanBaca Selengkapnya