(0)



Pasang "Skylight" di Rumah, Perlu atau Tidak
Info Terbaru | 18 November 2019

KOMPAS.com - Ketika berbicara pencahayaan, ada dua sumber cahaya utama yang menerangi tempat tinggal Anda.

Pertama adalah sumber cahaya artifisial yakni berbagai jenis lampu dan yang kedua adalah sumber cahaya alami yang berasal dari sinar matahari. Cahaya matahari masuk melalui jendela-jendela yang dipasang di rumah.

Preferensi penerangan pemilik rumah pun berbeda-beda. Ada pemilik rumah yang lebih suka menggunakan lampu sebagai sumber penerangan utama di rumah.

Sebaliknya, ada juga pemilik rumah yang meminimalisasi penggunaan lampu, khususnya pada siang hari dengan membiarkan cahaya alami masuk dan menerangi rumah.

Untuk Anda yang menyukai penerangan alami, bisa mempertimbangkan opsi memasang skylight atau rooflight di rumah.

Skylight adalah jendela berukuran besar yang dipasang di bagian tertentu pada atap rumah.

Pemasangan skylight memungkinkan lebih banyak cahaya matahari yang masuk ke rumah dengan sorotan yang lebih maksimal karena posisinya berada di bagian atas rumah.

Penggunaan skylight di rumah pada umumnya didasari oleh keinginan pemilik rumah untuk mendapatkan cahaya alami yang lebih maksimal dan juga untuk alasan estetika.

Meskipun demikian, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan keselamatan dan keamanan rumah dan penghuninya.

Simak di bawah ini kelebihan dan kekurangan memasang skylight di rumah:

1. Banjir Cahaya Alami yang Lebih Dramatis

Cahaya matahari yang menjadi sumber penerangan alami bisa dikatakan adalah alasan utama pemilik rumah memasang skylight.

Dengan posisi di bagian atas rumah, cahaya matahari bisa menyorot dengan langsung dan memberikan efek lebih dramatis, dengan bias cahaya yang cantik.

Ruangan dengan palet warna yang terang dan netral seperti putih, abu-abu muda, dan krem akan tampil lebih cerah dan megah dengan sorotan cahaya langsung.

2. Menghemat Biaya Listrik

Preferensi soal penggunaan cahaya alami selama siang hari biasanya didasari oleh alasan yang satu ini, yakni penghematan biaya listrik.

Dengan cahaya alami, Anda mungkin benar-benar bisa tidak usah menyalakan lampu di rumah ketika siang hari.

Dengan penggunaan lampu yang minimal selama kurang lebih 12 jam sehari, biaya listrik tentunya akan terpangkas cukup signifikan.

3. Berperan Sebagai Ventilasi Tambahan

Skylight pada umumnya memang sudah pakem dan tidak bisa dibuka, tapi terdapat opsi lain dengan jendela yang bisa dibuka.

Skylight jenis ini biasanya disebut roof window yang apabila bisa dibuka berarti merupakan saluran ventilasi tambahan di rumah.

Bila Anda memilih skylight jenis ini, Anda bisa sesekali membukanya dan membiarkan udara masuk ke rumah untuk sirkulasi yang lebih lancar.

4. Biaya dan Tingkat Kesulitan Tinggi

Anda harus benar-benar memiliki anggaran lebih di luar konstruksi dan pemeliharaan rumah.

Dengan tingkat kesulitan pemasangan, ukurannya yang relatif besar, dan penggunaan material kaca dengan jumlah banyak, biaya pembuatan dan pemasangan skylight tentunya akan menguras kantong Anda.

Tingkat kesulitan yang tinggi juga berarti Anda tidak bisa sembarangan memilih kontraktor untuk memasangnya.

Hanya kontraktor ahli yang bisa memasangnya dengan tepat dan tanpa cacat. Skylight yang tidak dipasang dengan benar akan membahayakan keselamatan penghuni rumah.

5. Risiko Kolaps Akibat Berbagai Faktor

Beberapa risiko yang mengintai antara lain mulai dari kebocoran saat hujan bila tidak dipasang dengan rapat, sampai kaca dan struktur yang kolaps akibat pemasangan yang tidak tepat.

Selain itu, cuaca ekstrem juga dapat menjadi beban bagi struktur skylight.

6. Celah Maling Membobol Rumah

Meski memberikan keindahan dan penghematan melalui cahaya alami yang diberikan, skylight juga menjadi celah bagi pencuri, penculik, atau orang jahat lainnya untuk masuk ke rumah.

Para kriminal ini bisa dengan relatif mudah memanjat ke atap tanpa terdeteksi dan memecah kaca skylight untuk kemudian masuk ke rumah.

Salah satu solusinya adalah memasang teralis pada skylight untuk mencegah tindak kriminal.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 26 Juni 2024
3 Ciri dan Inspirasi Arsitektur Bali, Cocok untuk Pecinta Tropis!
Indonesia memiliki beragam keunikan, salah satunya adalah arsitektur khas daerah di Indonesia. Arsitektur Bali adalah salah satu gaya arsitektur tropis yang paling populer di Indonesia.Dengan ciri khasnya yang selaras dengan alam, arsitektur Bali berasal dari pulau terkenal di Indonesia yang sering dikunjungi oleh turis asing karena alam dan budayanya yangBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 26 Juni 2024
Kenali Arsitektur Futuristik, Inspirasi Desain Masa Kini
Di era modern ini, tidak hanya teknologi yang berkembang dengan cepat, perkembangan pesat ini juga berlaku untuk desain arsitektur. Hal ini bisa kita lihat dari adanya gedung-gedung baru dengan desain yang unik, atau dikenal juga futuristik.Desain futuristik merupakan salah satu jenis desain yang sangat berbeda dengan jenis desain arsitektur lainnya.Baca Selengkapnya
Info Terbaru | 20 Juni 2024
Inspirasi Meja Kamar Estetik! Harus Tahu
Meja kamar merupakan furnitur yang bukan hanya berfungsi sebagai tempat belajar atau bekerja, tetapi juga elemen penting untuk menciptakan estetika ruangan. Desain dan dekorasi meja yang tepat dapat mencerminkan kepribadian dan gaya kamu, serta meningkatkan kenyamanan saat berada di kamar.Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai inspirasi untuk meja kamarBaca Selengkapnya