(0)



Pemanfaatan Rumah untuk Investasi
Berita Terkini | 9 Juni 2022

Sudah memiliki kemampuan beli rumah, tapi ingin nantinya rumah yang kamu miliki bisa jadi investasi atau side hustle? Tentunya kamu masih bisa memanfaatkan rumah untuk bisnis. Bisnis dengan pemanfaatan properti sekarang semakin beragam. Selain jual beli rumah, berikut pemanfaatan properti yang bisa kamu lakukan agar dapat menghasilkan tambahan income:

Dikontrakkan atau Kos-Kosan

Jika kamu memiliki properti di lokasi yang dekat dengan kampus atau perkantoran, jadikan rumah sebagai kontrakan atau kosan bisa menjadi pilihan. Kamu perlu membuat perjanjian kontrak agar hak dan kewajiban si penyewa menjadi jelas. Tantangan untuk pemilik rumah adalah terkait perawatan, belum tentu orang yang menyewa dapat menjaga rumah dengan baik.

Disewakan untuk Keperluan Shooting

Rumah yang cukup luas dan rapi bisa juga disewakan untuk shooting. Rumah yang estetik biasanya akan menjadi nilai tambah. Untuk keperluan shooting, umumnya pemilik rumah akan menyewakan secara harian. Ada beberapa rumah yang ditinggali juga dijadikan untuk tempat shooting, namun kekurangannya pemilik tidak dapat dengan leluasa di rumah saat proses shooting sedang berlangsung. Kamu juga perlu menyediakan daya listrik yang cukup tinggi karena peralatan shooting membutuhkan daya lebih besar dibandingkan peralatan yang ada  di rumah tinggal biasa.

Disewakan sebagai Studio Foto

Properti yang estetik bisa juga disewakan untuk studio foto, baik untuk foto brand, pre-wedding, atau acara lainnya. Kamu bisa mengatur tata ruang rumah agar bisa dijadikan beberapa spot foto. Siapkan juga peralatan yang mendukung untuk foto, misal kursi, bantal kursi, karpet, dan lain sebagainya yang bisa menjadikan ruangan tampak cantik.

Disewakan untuk Cloud Kitchen

Pernahkah kamu mendengar istilah cloud kitchen? Bisnis tersebut sedang meningkat belakangan ini terutama di kota besar. Cloud kitchen adalah bisnis model dapur bersama yang menyediakan fasilitas untuk memproduksi makanan dari berbagai brand kuliner atau F&B. Jadi dalam satu lokasi terdapat beberapa dapur atau tempat mempersiapkan makanan atau minuman dari beberapa brand, serta menjadi lokasi pick up makanan. Brand tidak menyediakan tempat untuk makan di tempat.

Jika kamu siap memiliki properti, kamu bisa cek harga rumah di wilayah yang kamu pilih di sini.

 


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 17 Maret 2020
Pasar Properti Lesu, Perbankan Diminta Tetap Beri Dukungan
Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang berharap agar perbankan tak menurunkan porsi kredit untuk sektor properti karena dikhawatirkan hanya akan memperparah kondisi pasar properti yang saat ini masih belum pulih.Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daniel Djumali. Dia mengatakan bahwa ada beberapa masalah yangBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 17 Maret 2020
Perumahan Segmen Menengah Lebih Aman untuk NPL Perbankan
Bisnis.com, JAKARTA - Rasio kredit bermasalah perbankan meningkat dan sektor properti dianggap menjadi salah satu penyebabnya. Namun, persoalan itu sebenarnya bisa dikurangi jika semakin banyak pengembang yang membangun rumah untuk kelas menengah. Vice President Coldwell Banker Commercial Dani Indra Bhatara mengatakan bahwa apabila kenaikan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL)Baca Selengkapnya
Berita Terkini | 9 Maret 2020
Pengembangan Skala Kota Makin Populer. Ini Kategori Kota Ideal
Bisnis.com, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir banyak pengembang yang mulai melakukan pengembangan dengan skala kota. Namun, untuk menjalankan konsep tersebut, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mewujudkan kota yang ideal.Menurut Design Director PT PDW Architect M. Archica Danisworo, kota yang ideal adalah yang memiliki interkonektivitas tinggi, memilikiBaca Selengkapnya