(0)



Pembangunan Rusunawa Pasar Rumput Sudah 93%
Berita Terkini | 18 Februari 2019

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan menargetkan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) Pasar Rumput di Provinsi DKI Jakarta dapat selesai tahun ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan saat ini, progres pembangunan rusunawa Pasar Rumput sudah mencapai 93%.

“Pembangunan sudah mencapai 93%. Kami targetkan pembangunannya bisa selesai tahun ini. Setelah pembangunan selesai akan diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta,” paparnya dalam keterangan resmi, Sabtu (16/2/2019).

Khalawi menuturkan pembangunan rusunawa Pasar Rumput yang berlokasi tidak jauh dari Terminal Manggarai merupakan salah satu hasil pembangunan Program Satu Juta Rumah. Rusunawa ini nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jakarta.

Dia menjelaskan rusunawa Pasar Rumput adalah pembangunan dengan mengunakan konsep mixed use atau penggabungan antara hunian dan pasar. Bagian bawah rusunawa akan dimanfaatkan sebagai pasar, sedangkan di bagian atasnya dibangun unit hunian tempat tinggal beserta prasarana  pendidikan untuk anak-anak.

Rusunawa Pasar Rumput dibangun Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR sejak 2016. Rusunawa ini memiliki 3 menara setinggi 25 lantai.

Perencanaan pembangunan Rusunawa Pasar Rumput dikerjakan oleh PT Adhikakarsa Pratama dengan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan konsultan PT Ciria Jasa Cipta Mandiri. Nilai kontraknya sebesar Rp961,367 miliar.

Rusunawa ini akan memiliki hunian sebanyak 1.984 unit dan 1.314 kios.

Rusunawa, tambah Khalawi, merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah perumahan di kota besar seperti di DKI Jakarta. Pasalnya, lahan semakin mahal dan terbatasnya untuk lokasi pembangunan rumah tapak.


Sumber : properti.bisnis.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 24 Agustus 2020
16.180 Calon Debitur Lakukan Akad Pembelian Rumah di Pameran Virtual
Bisnis.com, JAKARTA – Sedikitnya 16.180 calon debitur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) akan melaksanakan akad massal dalam pameran virtual perumahan subsidi.Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa pemanfaatan teknologi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur, bukan sekedar ikut-ikutan atau mengikuti tren sesaat.“Untuk terus menujuBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 24 Agustus 2020
BTN Targetkan 2 Juta Visitor pada IPEX VIRTUAL Perdana di Indonesia
Jakarta, 22 Agustus 2020. Pandemi Covid-19 tidak menjadi hambatan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. untuk menggelar hajatan rutinnya, yaitu Indonesia Property Expo atau IPEX. Yang membuat berbeda pada IPEX kali ini adalah pameran ini dikemas dalam platform digital berkonsep virtual 4D. Artinya, IPEX tidak dilakukan di ruang pamer, namunBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 18 Agustus 2020
Masyarakat Jabodetabek Makin Cerdas Saat Membeli Rumah
Bisnis.com, JAKARTA - Pengetahuan masyarakat Jabodetabek akan hak dan kewajibannya sebagai konsumen ketika memutuskan untuk membeli produk properti.Hal tersebut tentunya akan meminimalisasi terjadinya pelanggaran atau wanprestasi oleh pengembang yang akan merugikan mereka di kemudian hari.Pakar Hukum Pertanahan sekaligus CEO and Managing Partner Leks&Co Eddy M. Leks menilai masyarakat yang tinggalBaca Selengkapnya