(0)



Pemerintah Siapkan Masterplan Kota Baru
Berita Terkini | 11 Maret 2019

Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa dari sisi pemerintah, tengah dipersiapkan masterplan untuk pengembangan kota baru.

“Untuk kota baru ini, kami sedang mencoba buat masterplan untuk membangun kota baru lainnya. Di Tanjung Selor yang jelas sudah ada, dan beberapa kota lain, di Sofifi, Maluku Utara juga,” katanya Minggu (11/3/2019)

Khalawi menargetkan rencana induk tersebut rampung tahun ini. Saat ini, aturannya masih terus digodok dan dimatangkan karena harus menyediakan seluruh fasilitas menyangkut tata ruang dan tata kota.

Sebelumnya Ketua Umum DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia Soelaeman Soemawinata mengatakan bahwa perkembangan pembangunan kota baru masih datar dalam beberapa tahun terakhir.

Oleh karena itu, REI mewakili pengembang menginginkan agar pemerintah fokus dan memicu pengembangannya, serta mempermudah dalam hal pengurusan perizinan terutama dalam pembukaan lahan.

“Perkembangannya belum ada yang baru, masih flat [datar], pengembang juga belum ada yang sentuh. Makanya, coba senggol kementerian supaya fokus dan dipacu pengembangannya,” ungkapnya.

Manager Research & Advisory Coldwell Banker Commercial Angra Angreni mengatakan bahwa ke depan beberapa lokasi cukup potensial untuk dijadikan kota baru seperti di Pontianak, Manado, Palembang, Bandarlampung, dan Makassar. Namun, pengembangannya umumnya masih berkonsep sebagai kota penunjang.

Sementara itu, untuk di wilayah Jawa seperti Sukabumi dengan perkembangan infrastrukturnya juga akan berpotensi menjadi area yang berkembang. Kemudian, area di mana sektor industri juga berkembang, seperti Cikarang, Karawang, dan area di Jawa Timur, misalnya, di Gresik dan Sidoarjo.


Sumber : ekonomi.bisnis.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 3 Agustus 2020
BTN Sebut Permintaan Rumah Masih Tinggi
Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, permintaan kebutuhan perumahan tetap ada karena fungsi rumah saat ini bukan hanya sebagai tempat tinggal belaka.Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala N. Mansury mengatakan pengaruh pandemi Covid-19 ini berdampak pada menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi nasional."Jumlah dari masyarakat yang terinfeksi terus meningkat,Baca Selengkapnya
Berita Terkini | 3 Agustus 2020
Sektor Perumahan Diyakini Dongkrak Pemulihan Ekonomi Nasional
Bisnis.com, JAKARTAKolaborasi berbagai entitas keuangan dan perumahan diyakini dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini seiring dengan potensi dan daya ungkit dari dua sektor tersebut sangat besar terhadap perekonomian nasional.Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan program PEN merupakan bagian dari kebijakan luar biasa yang ditempuh pemerintah untuk memitigasi dampakBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 27 Juli 2020
SMF Revisi Target Penyaluran Pinjaman 30 Persen
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF akan merevisi target penyaluran pinjaman sekitar 30 persen dari total RKAP 2020 senilai Rp 13,035 triliun. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan hal tersebut saat menjawab pertanyaan Kompas.com, dalam konferensi pers virtual, Senin (27/7/2020). "Kami masih dalam proses, dan angka pastinya masih dibicarakan denganBaca Selengkapnya