(0)



Produk Domestik Regional Bruto

BEBERAPA DAERAH TUMBUH LEBIH TINGGI DARI PERTUMBUHAN NASIONAL

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02% yoy di tahun 2016, lebih tinggi daripada pertumbuhannya di tahun sebelumnya. Ada beberapa daerah yang tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang salah satunya karena berkah penguatan USD, namun ada daerah-daerah yang tumbuh lebih rendah yang terutama karena masih mengandalkan pada produk tambang. Perbankan dapat menggunakan peta perekonomian ini sebagai basis potensi produk yang akan ditawarkan, terutama produk perumahan untuk daerah-daerah yang baru dibuka terkait program infrastruktur pemerintah.

 

KEBANGKITAN EKONOMI LUAR JAWA

Perbaikan ekonomi sudah mulai terlihat dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang sebesar 5,02%, lebih tinggi dari tahun 2015 sebesar 4,88%. Meskipun sumber utama pertumbuhan ekonomi masih berasal dari Permintaan Dalam Negeri (Konsumsi dan Investasi), namun peranan Ekspor mulai terlihat sejalan dengan membaiknya harga komoditas dunia (lihat report PDB tanggal 7 Februari 2017).

 

Grafik 1. Pertumbuhan ekonomi dan PDB per Kapita Indonesia  2000-2016


Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

 

Pertumbuhan ekonomi dan PDB per Kapita sudah rebound di tahun 2016, masing-masing  ke level 5,02% yoy dan US$3.605 (grafik 1). Ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih tinggi di 2017 dan untuk PDB per Kapita kami perkirakan dapat menembus level US$4.000 di tahun ini.

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk melakukan penyebaran kegiatan ekonomi ke luar Jawa (atau tidak lagi bersifat Jawa sentris), pertumbuhan ekonomi secara spasial (yang ditunjukkan dengan Produk Domestik Regional Bruto – PDRB) sudah mulai menunjukkan peranan kawasan di luar Jawa. Secara umum, Kawasan Timur Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara beberapa kawasan yang masih bertumpu pada hasil bumi dan pertambangan, masih berjuang dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah.

Report kali ini akan mengulas pertumbuhan ekonomi per kawasan yang akan dibagi menjadi kawasan Sumatera, Jawa, Bali & Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Dengan melihat pertumbuhan ekonominya, maka akan dapat diperkirakan bagaimana potensi kegiatan perbankan, khususnya yang terkait dengan sektor Perumahan, yang ujungnya akan dapat dipakai sebagai dasar membuat strategi untuk masing-masing kawasan.

 

Grafik 2. Laju pertumbuhan PDRB per Kawasan, 2014-2016


 Sumber: BPS

 

Grafik 15. Pertumbuhan ekonomi per provinsi, 2016-2017


Sumber: BPS dan prediksi BI




Oleh:

Winang Budoyo
Chief Economist bank BTN


Baca Artikel Terkait
Makro Update | 7 Februari 2017
INFLASI JANUARI 2017 - ADMINISTERED PRICES MENDORONG INFLASI JANUARI 2017
INFLASI  ADMINISTERED PRICES MENDORONG INFLASI JANUARI 2017 Pemerintah mengawali tahun 2017 dengan menaikkan beberapa harga dan tarif seperti biaya perpanjangan STNK, tarif listrik untuk golongan 900VA, dan harga BBM non subsidi. Dampaknya terlihat pada naiknya komponen inflasi Administered Prices seperti terlihat pada Grafik 1 yang menunjukkan perkembangan Inflasi Umum, Inflasi Inti,Baca Selengkapnya
Makro Update | 13 Januari 2017
Outlook Ekonomi 2017 - EKONOMI INDONESIA MEMASUKI FASE PEMULIHAN
Ekonomi Global – Masih dibayang-bayangi ketidakpastianSampai dengan kuartal terakhir tahun 2016, ekonomi global masih dibayang-bayangi oleh ketidakpastian, dimana di satu sisi ekonomi AS sudah menunjukkan perbaikan kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, tingkat pengangguran yang stabil dan kenaikan inflasi. Namun di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara-negara EropaBaca Selengkapnya