(0)



Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan evaluasi tengah tahun pelaksanaan program perumahan untuk masyarakat Indonesia. 

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, demi tercapainya Program Satu Juta Rumah, diperlukan percepatan pelaksanaan pembangunan fisik dan pengawasan di lapangan.

“Kami terus melakukan evaluasi terhadap kinerja pembangunan rumah untuk masyarakat. Kami ingin agar Program Satu Juta Rumah bisa terus terlaksana dengan baik di lapangan karena bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya melalui siaran resmi, Minggu, (14/7/2019).

Khalawi menjelaskan berdasarkan data Direktorat Jenderal penyediaan Perumahan hingga 8 Juli 2019 kemarin, progres pembangunan fisik program perumahan baru mencapai 24,8 persen. Sedangkan progres keuangan mencapai angka 33,56 persen.

“Adanya gap antara progress fisik dan keuangan perlu dilakukan percepatan pelaksanaan fisik dan pengawasan di lapangan. Kami targetkan prognosis capaian keuangan sebesar  95,6 persen dan fisik sebesar 100 persen, tanpa mengesampingkan kualitas atau output pekerjaan,” ujarnya.

Terkait capaian Program Satu Juta Rumah, Khalawi menerangkan bahwa jumlahnya terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kementerian PUPR pada tahun ini menargetkan pembangunan rumah dalam Program Satu Juta Rumah sekitar 1,25 juta unit. 

“Hingga saat ini tepatnya bulan Juli 2019, jumlah capaian Program Satu Juta Rumah sebesar Rp 626.330 unit rumah,” tandasnya.

Untuk mendorong terlaksananya pembangunan rumah untuk masyarakat, imbuh Khalawi, pihaknya telah menggandeng Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Dengan demikian, pembangunan perumahan dapat berjalan akuntabel dan benar-benar tepat sasaran.

“Kami juga memiliki Satgas Pemantauan dan Pengendalian Program Satu Juta Rumah (P2PSR) dan SNVT Penyediaan Perumahan yang ada di setiap provinsi di Indonesai untuk membantu dalam pendataan program satu juta rumah,” kata Khalawi.


Sumber : ekonomi.bisnis.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 4 Mei 2020
Kementerian PUPR Bangun 45 Rumah Khusus TNI AD di Manokwari
Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan membangun sebanyak 45 rumah khusus untuk anggota TNI AD di Kodam Kasuari XVIII di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. “Spesifikasi rumah khusus yang kami bangun untuk anggota TNI di Kodam Kasuari XVIII adalah tipe 36 sebanyak 45Baca Selengkapnya
Berita Terkini | 4 Mei 2020
Apersi Usul BPHTB Rumah Bersubsidi 1 Persen
Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia mengusulkan agar pemerintah meringankan beban konsumen dalam pembelian rumah subsidi di masa wabah corona baru Covid-19.Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daniel Djumali mengatakan bahwa hal tersebut untuk terus menggenjot rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendahBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 27 April 2020
Masa Depan Investasi Properti Cerah, Ini Tantangannya
Bisnis.com, JAKARTA – Potensi investasi asing di sektor properti diklaim masih akan cerah kendati pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi merosot tajam akibat pandemi Covid-19.Wakil Ketua Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin mengatakan bahwa pelemahan pertumbuhan ekonomi tak hanya dialami Indonesia, tapi juga negara lain, termasukBaca Selengkapnya