(0)



Area hijau merupakan salah satu hal yang penting untuk dimiliki oleh setiap rumah. Selain sebagai area bercocok tanam, area hijau dapat menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai, melakukan aktivitas bersama keluarga, dan kegiatan lainnya. Jika kamu memiliki rumah dengan luas tanah yang luas, kamu tidak perlu khawatir mengenai taman. Bagaimana dengan pemilik rumah mungil?

Pemilik rumah mungil juga tidak perlu khawatir mengenai area hijau, karena saat ini sudah banyak referensi taman dalam ruangan tertutup minimalis yang dapat kamu terapkan. Memiliki taman indoor tentu akan menambah ruangan menjadi semakin segar dan asri. Biasanya taman indoor terletak di sebelah dapur, namun, tetap dapat kamu sesuaikan dengan ketersediaan lahan.

Hal utama yang harus kamu perhatikan ketika memutuskan memiliki taman indoor adalah jenis tanaman yang akan digunakan, karena sinar matahari dalam ruangan akan lebih terbatas. Oleh karena itu, kamu harus memikirkan berbagai hal yang dapat kamu terapkan agar tanaman tetap mendapat pencahayaan yang cukup. Berikut tips dan trik dalam mendesain serta mendekorasi taman indoor.

Key Takeaways:

  • Untuk membuat taman indoor minimalis, pastikan ukuran lahan yang digunakan, atur pencahayaan, perhatikan tingkat kelembaban, dan rutin merawat tanaman.
  • Ada beragam desain taman indoor, mulai dari taman dengan dinding kaca, area bawah tangga, indoor dengan taman hias, dan sebagainya.
  • Taman indoor dapat digunakan untuk memaksimalkan nuansa ruang makan. 

Tips Taman Indoor, Taman Minimalis Masa Kini

Sebelum menentukan taman indoor impianmu, tentu terdapat beberapa tahap yang harus kamu lakukan agar perencanaan desain taman indoor dibuat dengan matang. Sebelum menentukan desain, kamu dapat melakukan tahapan-tahapan berikut:

1. Memastikan Ukuran Lahan yang Digunakan

Sebelum membuat taman dalam rumah, kamu harus memastikan lahan yang digunakan tersedia. Tidak perlu khawatir apabila luas rumahmu terbatas karena kamu tetap bisa memaksimalkan lahan sebagai taman dalam rumah. Dengan menentukan ukuran, kamu bisa mengetahui kebutuhan taman, jenis tanaman yang akan digunakan, estimasi biaya, hingga alternatif area taman.

Misalkan, dengan luas area tertentu, kamu bisa memanfaatkan dinding rumah dengan membuatnya menjadi taman vertikal sehingga menarik dan memberikan kesan menawan pada interior rumah kamu.

2. Mengatur Pencahayaan

Saat membuat taman dalam rumah, kamu harus memperhatikan pencahayaan taman dengan cermat. Tanaman sebagai makhluk hidup memanfaatkan cahaya untuk melakukan fotosintesis secara natural. Selain sebagai fasilitas bagi tanaman, pencahayaan yang baik juga sebenarnya masuk dalam kriteria rumah sehat. Kamu bisa memanfaatkan jendela di sekitar rumah atau membuat skylight, menjadikannya bagian dari desain interior rumah.

Kamu bisa juga menggunakan tambahan cahaya buatan jika ternyata pencahayaan alami yang kamu miliki tidak cukup menyinari tanaman secara maksimal. Cahaya buatan khusus tersebut dinamakan grow lights. Biasanya grow lights dibuat dari lampu listrik yang dirancang khusus untuk merangsang pertumbuhan tanaman, memancarkan cahaya yang sesuai untuk fotosintesis.

3. Perhatikan Tingkat Kelembaban

Perhatikan tingkat kelembaban area yang akan digunakan, karena kurangnya kelembaban udara sangat mempengaruhi kondisi tanaman di dalam ruangan. Untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman, diperlukan kelembapan udara yang cukup. Terlalu rendahnya kelembaban udara dapat membuat tanaman menjadi kering dan menyebabkan daun jadi kecoklatan. Sedangkan terlalu tingginya kelembaban udara dapat menyebabkan tanaman busuk dan tumbuh jamur.

Idealnya untuk taman dalam rumah (indoor), tanaman membutuhkan kelembaban udara 4- 60%. Namun tentu saja kamu dapat mengkonsultasikan pada ahlinya mengenai tanaman apa yang cocok sehingga dapat menyesuaikan dengan area yang akan kamu sediakan.


4. Rutin Merawat Tanaman

Siapkan peralatan untuk menyiram tanaman secara rutin agar tanaman tumbuh subur. Kuncinya adalah memperhatikan takaran air yang dibutuhkan setiap tanaman, karena jika terlalu banyak air, justru berpotensi membuat tanaman mengalami pembusukan dalam waktu singkat.

Kamu juga harus menggunakan suhu air yang sesuai, seperti menggunakan air biasa dengan suhu normal. Kamu bisa mempelajari dengan cermat kebutuhan setiap tanaman sehingga dapat terawat dengan baik dan tumbuh subur.

5. Tutupi Tanah dengan Batu agar Tidak Mudah Mengotori Lantai

Salah satu konsekuensi memiliki taman indoor adalah potensi kotornya sekitar taman karena tanah yang berceceran. Untuk itu kamu bisa menggunakan kaca sebagai penyekat bagi taman, serta batu hias untuk menutupi tanah.

Baca juga: Cek Ide Jenis Taman Minimalis Untuk Buat Rumah Asri


Inspirasi Desain Taman dalam Rumah

1. Taman Indoor dengan Dinding Kaca

Taman indoor dengan dinding kaca menjadi pilihan yang umum. Seperti yang disebutkan sebelumnya, menggunakan kaca dapat mengurangi tanah yang masuk ke area lantai. Jika atap taman berlubang, penggunaan kaca akan meminimalisir hujan masuk ke dalam rumah.

2. Taman Indoor di Area Bawah Tangga

Mungkin kamu memiliki rumah mungil, namun terdiri dari dua lantai. Bagian bawah tangga dapat kamu manfaatkan menjadi berbagai ruangan salah satunya taman dalam rumah. Kamu bisa menempatkan tanaman hias. Untuk pencahayaan, kamu bisa menggunakan grow lights, memastikan setiap tanaman mendapatkan sinar yang cukup agar tetap segar.

3. Taman Indoor dengan Tanaman Hias

Tanaman hias menjadi pilihan utama pemilik taman indoor. Tanaman hias bisa kamu kreasikan mulai dari pot yang digunakan, cara penataannya, hingga alur peletakan tanaman. Kamu bisa juga menggunakan tanaman gantung agar semakin unik sehingga taman tampak rindang dan asri.

4. Taman dalam Rumah di Area Pintu Masuk

Area lainnya yang dapat kamu gunakan adalah area pintu masuk rumah. Jika masih terdapat ruang, kamu bisa menaruh beberapa pot tanaman di dekat pintu masuk, sekaligus memberi kesan ucapan selamat datang bagi tamu yang berkunjung.

5. Konsep Upside Down Indoor Plants untuk Penerangan yang Unik

Ingin memiliki taman indoor dengan konsep yang lebih unik lagi? Kamu bisa menggunakan konsep yang dikenal dengan sebutan upside down indoor plants. Misalnya, gunakan lampu-lampu gantung di area utama yang sudah ditata sedemikian rupa dengan berhiaskan tanaman. Selain menerangi ruangan, lampu-lampu ini dapat memberikan efek natural dan teduh.

6. Taman dalam Rumah Vertikal di Meja Dapur


Membuat ruang makan semakin teduh dan asri, kamu bisa meletakkan berbagai tanaman hias di area sebelah meja makan. Membuat taman indoor dekat dengan ruang makan tentu menambah kenyamanan berkumpul bersama keluarga karena suasana yang asri. Kamu bisa menggunakan dinding dengan batuan alam untuk semakin membuatnya terlihat natural.

Baca juga: Sejuk dan Menenangkan, Ini Dia Inspirasi Taman Zen Jepang

---

Bagaimana, semakin tertarik untuk memiliki taman dalam rumah? Kamu dapat mengunjungi website BTN Properti untuk mengetahui lebih lanjut mengenai rumah dan program-program KPR. Klik link ini untuk menjelajahi website BTN Properti.



Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Kupas Inspirasi Desain untuk Rumah Hook!
Di era modern ini, rumah bukan hanya dianggap sekedar tempat tinggal karena telah menjadi manifestasi dari impian, gaya hidup, serta kreativitas pemiliknya. Banyak jenis tipe rumah yang sering menjadi acuan desain rumah, mulai dari rumah minimalis, modern, klasik, hingga rumah hook.Rumah hook adalah rumah yang banyak disenangi orang karena menawarkanBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
Kupas Tuntas Mitos Rumah Tusuk Sate di Sini!
Rumah tusuk sate, sebuah istilah yang tak asing bagi masyarakat, khususnya di Indonesia. Disematkan pada hunian yang terletak di persimpangan jalan, di mana jalan tersebut menjorok ke arah rumah. Rumah tusuk sate kerap diselimuti mitos dan kepercayaan, terutama dalam budaya Tionghoa.Mitos seputar rumah tusuk sate erat kaitannya dengan energi negatifBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 1 Agustus 2024
5 Inspirasi Desain Rumah Tusuk Sate untuk Rumahmu
Apakah kamu pernah mendengar rumah tusuk sate? Mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing dengan istilah rumah tusuk sate. Dalam memilih rumah, seringkali terdapat mitos-mitos unik, salah satunya adalah mengenai kepercayaan mengenai rumah model tusuk sate. Sebenarnya apa itu rumah tusuk sate? Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai definisiBaca Selengkapnya