(0)



JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil survei JLL Indonesia menunjukkan, Tangerang dan sekitarnya mendominasi suplai kondominium di wilayah Jabodetabek sebesar 54 persen. Selanjutnya diikuti daerah Bekasi sebesar 22 persen, Depok 16 persen, dan Bogor 8 persen.

Jika mengacu total pasokan hingga kuartal pertama-2019 lebih kurang 100.000 unit, terdapat sekitar 54.000 unit kondominium Tangerang.

“Kami melihat orang suka tinggal di Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor karena fasilitas yang tersedia di kompleks kondominium itu, misalnya taman dan area terbuka. Termasuk kalau ada transportasi umum,” ucap Head of Research JLL James Taylor di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Dalam tiga bulan pertama tahun 2019, terdapat dua kondominium yang baru diluncurkan, dan keduanya berada di Tangerang.

Pertama, yaitu Sky House Alam Sutera – Acacia dari pengembang Country Garden yang menyediakan sekitar 900 unit, sedangkan lainnya The Burj Milenia 1 yang memberi pasokan lebih kurang 500 unit.

Data JLL juga mengungkapkan, ada 62.513 unit yang terjual dari total 160 proyek kondominium di Jabodetabek.

Khusus untuk wilayah Kota Jakarta, pasokan kondominium yang sudah eksis hingga kuartal pertama-2019 sebanyak 154.000 unit.

Ada suplai ruang baru berjumlah total 676 unit yang berasal dari dua kondominium di Jakarta Selatan.

Keduanya yaitu Branz Mega Kuningan sebanyak 482 unit seharga Rp 1,7 miliar-Rp 7,3 miliar per unit, sedangkan yang satu lagi dari Pollux Sky Suites sebanyak 194 unit dengan harga Rp 1,8 miliar-Rp 5,2 miliar per unit.

Adapun total penjualan yaitu 824 unit, yang merupakan gabungan dari suplai lama dan baru sampai awal 2019.

“Rendahnya angka penjualan pada awal tahun ini diperkirakan karena suasana menjelang pemilu dan persaingan dengan stok lama yang selama ini belum terjual,” tutur James.

Dia pun memprediksi pada tahun ini pasokan kondominium akan terus bertambah dengan kisaran sebanyak 47.000 unit.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 20 Juli 2020
Transaksi Hunian Berharga di Atas Rp1 Miliar Bangkit Lagi
Bisnis.com, JAKARTA — Peminat produk hunian dengan kisaran harga di atas Rp1 miliar diperkirakan naik kembali di tengah pandemi Covid-19.Senior Director Leads Property Darsono Tan mengatakan bahwa produk hunian di atas Rp1 miliar ke atas saat ini mulai naik lagi setelah April, Mei, dan Juni sempat mengalami penurunan atau permintaan."SaatBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 20 Juli 2020
SMF Sediakan Dana KPR Jangka Panjang Melalui 2 Skema, Apa Saja?
Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Multigriya Finansial menyediakan dana kredit pemilikan rumah jangka panjang lewat dua skema yakni sekuritisasi dan refinancing untuk mendukung program tabungan perumahan rakyat.Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo mengatakan bahwa perseroan siap mendukung program tabungan perumahan rakyat (tapera) yang akan diberikan oleh BadanBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 20 Juli 2020
2020 Tinggal 5 Bulan, Apakah BP Tapera Bisa Jalan Tahun Depan?
Bisnis.com, JAKARTA — Pengoperasian Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat pada tahun depan bisa mundur apabila belum ada sejumlah aturan pendukung.Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan bahwa pengumpulan dana simpanan peserta dimulai pada Januari 2021, dimulai dari iuran peserta pegawai negeri sipil (PNS) dan TNI/Polri terlebih dahulu.Lalu,Baca Selengkapnya