(0)



3 Alasan Mengapa Pengajuan KPR Ditolak
Tips Pengajuan KPR | 22 Agustus 2016

BTNPROPERTI.CO.ID, JAKARTA - Betapa senangnya ketika impian untuk memiliki rumah pribadi akan segera terwujud setelah menabung sekian lama. Dengan dukungan dari bunga KPR yang rendah dan penggunaan kalkulator KPR untuk simulasi kredit, memiliki rumah pribadi di usia muda bukan lagi jadi hal yang mustahil. Setiap nasabah yang bermaksud mengajukan permohonan KPR tentu harus memahami cara mengajukan KPR terlebih dahulu. Sebab, sesungguhnya pemahaman tentang cara mengajukan KPR yang benar akan meminimalkan risiko penolakan saat mengajukan KPR.

Setidaknya 3 hal penting ini sering menjadi penyebab mengapa pengajuan KPR nasabah dijawab dengan penolakan oleh pihak bank.

Surat-Surat yang Tidak Lengkap
Ada banyak sekali kelengkapan administrasi yang harus disertakan saat akan melakukan pengajuan KPR. Kelengkapan tersebut berupa surat-surat identitas seperti KTP, kartu keluarga, dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Selain itu, kelengkapan lainnya seperti slip gaji terakhir serta bukti rekening koran juga harus dilampirkan dalam permohonan pengajuan KPR. Bila seluruh syarat-syarat tersebut bisa Anda lengkapi dengan baik, maka kemungkinan besar pengajuan KPR Anda bisa diproses dengan cepat.

Kejelasan Status Kepemilikan Rumah
Rumah yang akan diajukan pada program KPR harus memiliki status yang bersih dan jelas. Yang dimaksud dengan status rumah yaitu rumah tersebut tidak memiliki sertifikat palsu, tidak sedang dalam sengketa, dan tidak sedang dalam kondisi digadaikan untuk melunasi kewajiban utang.

Untuk mengusut riwayat dari rumah yang akan dijadikan obyek KPR, maka biasanya pihak bank juga meminta nasabah untuk melengkapi berbagai informasi seputar rumah mulai dari IMB (Izin Mendirikan Bangunan), denah rumah, surat bukti pembayaran PBB, serta sejumlah kelengkapan lainnya.

Nasabah Memiliki Reputasi Keuangan yang Buruk di Mata Perbankan
Anda kemungkinan juga akan mendapatkan penolakan KPR jika ternyata Anda memiliki reputasi keuangan yang buruk di mata perbankan. Jumlah saldo tabungan yang tidak banyak serta jejak penggunaan kartu kredit yang sering bermasalah akan membuat Anda jadi kesulitan saat akan mengajukan program KPR. Sebaliknya, nasabah bank yang tidak pernah melakukan penunggakan pembayaran dan rajin menabung akan mendapatkan kemudahan dalam persetujuan program KPR.

Jangan hanya tergiur dengan bunga KPR yang rendah saat Anda hendak mengajukan KPR. Persiapkan dulu diri Anda, dana, serta

Baca Artikel Terkait
Tips Pengajuan KPR | 7 Februari 2017
Menabung DP Rumah dengan Cermat untuk Kamu yang Berusia 21an
Berkat program KPR, kini seseorang yang masih berusia 21 tahun atau sudah menikah pun dapat memiliki rumah sendiri. Namun hal ini bukan berarti mudah, apalagi mengingat gairah hidup muda, yang masih suka bersenang-senang, yang umumnya masih dimiliki oleh mereka yang berusia 20andi mana hal ini seringBaca Selengkapnya
Tips Pengajuan KPR | 7 Februari 2017
Mengenal Blacklist BI, Penentu untuk KPR Rumah Impian Anda
Dalam urusan pengurusan KPR rumah, sering kita dengar istilah “Blacklist Bank Indonesia (BI).” Namun, pada kenyataannya tak sedikit pula yang masih tidak paham dengan daftar hitam satu ini, padahal hendak membeli rumah secara kredit dalam waktu dekat. Sebelum pengajuan KPR Anda benar-benar dikabulkan, bank akan melakukan BI checking, yaitu proses pengecekan rekam jejak kredit Anda. RekamBaca Selengkapnya
Tips Pengajuan KPR | 7 Februari 2017
Cara Agar Anda Terbebas dari Kolektibilitas Bermasalah
“Budi adalah seorang karyawan swasta, yang telah lama bermimpi memiliki rumah sendiri. Ia berpikir bahwa program KPR rumah adalah jalan yang paling ideal untuk mewujudkan impian ini. Singkat cerita, ia pun menemukan rumah yang diinginkannya, dan mengajukan permohonan KPR kepada bank yang ia percaya. Namun ternyata impian tadi tidak dapat terealisasi, karena permohonannya ditolak dengan alasan BudiBaca Selengkapnya