(0)



Memiliki rumah hunian sendiri merupakan impian banyak orang terutama untuk pasangan muda. Namun mahalnya harga rumah, menjadikan KPR sebagai solusi agar dapat segera memiliki rumah hunian. Namun proses pengajuan KPR terkadang tidak selamanya berjalan lancar. Meskipun setiap bank memiliki persyaratan hampir sama, namun keputusan KPR diterima atau ditolak dapat berbeda untuk setiap bank. Penting untuk kamu mempersiapkan persyaratan dan mencari info sebanyaknya untuk menghindari pengajuan KPR ditolak. Berikut hal-hal yang menyebabkan KPR kamu ditolak:

Data atau Dokumen Tidak Lengkap

Pengajuan KPR mengharuskan kita untuk memberikan beberapa dokumen ke pihak bank, seperti KTP, slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir, dan sebagainya. Pastikan dokumen yang diminta bank lengkap agar pengajuan bisa diproses.

Penghasilan yang Tidak Sesuai dengan Besaran Cicilan

Bank akan melihat apakah penghasilan calon debitur masuk dalam hitungan maksimal jumlah cicilan perbulan yang harus dibayarkan. Umumnya besar cicilan KPR adalah 30-40% dari total penghasilan suami-istri. Jika jumlah cicilan lebih besar dari 40% penghasilan, hal ini bisa menjadikan KPR kamu ditolak oleh bank. Solusinya kamu bisa mengambil KPR dengan tenor yang lebih lama.

Status Pekerjaan

Umumnya status karyawan dengan penghasilan tetap akan lebih mudah diterima pengajuan KPR-nya. Tapi jangan khawatir, sudah banyak bank yang dapat menerima pengajuan KPR untuk kamu yang memiliki penghasilan tidak tetap. Namun biasanya bank akan meminta persyaratan tambahan, seperti bukti penghasilan setahun untuk dilihat penghasilan terkecil. Selain itu, masa kerja juga menjadi pertimbangan untuk Bank menerima atau menolak KPR. Bank memiliki batas minimal masa kerja.

Batas Maksimal Usia

Perhatikan juga batas maksimal usia pengajuan KPR. Batas usia ini juga bergantung dari tenor yang akan diambil. Semakin muda usia, semakin lama tenor yang bisa diambil, begitupun sebaliknya. Kemungkinan bank akan menolak pengajuan KPR-mu jika kamu harus membayarkan cicilan hingga usia 60 tahun. Misal, kamu mengajukan KPR diusia 42 tahun dengan tenor 20 tahun, bank akan menolak pengajuan tersebut.

Tidak Lolos BI Checking

Jika kamu masuk ke dalam blacklist BI Checking maka bank dapat menolak pengajuan KPR. BI Checking digunakan untuk memeriksa riwayat keuanganmu. Apakah memiliki hutang lain? Apakah hutang yang ada dan KPR masih sesuai dengan penghasilan? Apakah pernah ada telat bayar atau gagal bayar pada kartu kredit atau pinjaman lainnya.

Uang Muka yang Tidak Sesuai dengan yang Dipersyaratkan

Saat mengajukan KPR, kamu akan dimintakan sekian persen DP, biasanya bank menetapkan 5%-30% dari harga rumah. Sebelum mengajukan KPR, pastikan terlebih dahulu berapa dana yang perlu dikeluarkan. Kamu juga perlu menyesuaikan rumah yang akan kamu beli dengan kondisi keuangan dan penghasilanmu. Atau solusinya kamu bisa menggunakan KPR dengan bunga 0% seperti KPR BTN Gaess.

Lokasi Rumah

Lokasi rumah juga menjadi pertimbangan Bank menerima atau menolak pengajuan KPR. Lokasi rumah yang terlalu dekat dengan bantaran sungai, area pemakaman, rawan bencana, atau rumah dengan lokasi yang tidak memenuhi syarat akses jalan. Lokasi rumah tersebut kemungkinan besar akan ditolak pengajuan KPR-nya oleh bank.

Agar pengajuan KPR-mu lancar coba hitung harga rumah maksimal yang bisa kamu miliki sesuai dengan penghasilan dan pengeluaranmu di sini.

Tahapan Pengajuan BTN Properti

Kamu juga bisa melihat histori dari pengajuan kredit yang kamu lakukan di BTN Properti, tahapannya adalah:

  • Pengajuan Kredit
  • Proses Verifikasi Kredit
  • Persetujuan Kredit
  • Realisasi/Pencairan Kredit
  • Selesai Pencairan

Sumber:

Pengajuan KPR Ditolak? Jangan Putus Asa! Begini Solusinya (cnbcindonesia.com)

Mau Cicil Rumah? Pelajari Dulu 5 Penyebab KPR Ditolak (idntimes.com)


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 29 Juli 2022
Yang Harus Kamu Pahami Tentang KPR FLPP
https://www.freepik.com/free-photo/crop-hand-holding-house-near-coins_2172368.htm#query=house&position=31&from_view=search  Memiliki rumah sendiri tentu menjadi impian semua orang. Namun, ada banyak proses yang harus dilalui dan diperhatikan, mulai dari perencanaan anggaran hingga proses pembelian rumah. Dana merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses pembelian rumah. Sayangnya, keterbatasan dana ini sering kali menjadi kendala untuk bisa memiliki rumah. Selain itu, harga rumah setiap tahunnya terus meningkat. Ini membuatBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 27 Juni 2022
Ketahui Prosedur Penyitaan Rumah oleh Bank
Membeli secara KPR merupakan solusi untuk memiliki rumah. Pada proses KPR, sertifikat rumah akan dijadikan sebagai jaminan yang disimpan oleh Bank. Selama jangka waktu KPR kamu diharapkan dapat terus melakukan pembayaran cicilan KPR sesuai dengan jumlah dan waktu yang ditetapkan hingga  KPR-mu lunas. Kamu pasti pernah mendengar kalau kredit rumah macet, rumahBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 27 Juni 2022
Kenali Ciri Pengembang tidak Bertanggung Jawab, di sini!
Saat membeli rumah banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan dengan baik, salah satunya terkait pengembang atau developer rumah. Jangan sampai kamu terjebak dengan developer yang tidak bertanggung jawab. Pengembang nakal biasanya memanfaatkan ketidakpahaman dari calon pembeli, seperti mekanisme pembelian dan aturan PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli). Pengembang yang tidak bertanggung jawab dapat berdampak pada proses pembangunanBaca Selengkapnya