Silahkan pilih properti yang ingin dibandingkan terlebih dahulu
Memiliki rumah
hunian sendiri merupakan impian banyak orang terutama untuk pasangan muda.
Namun mahalnya harga rumah, menjadikan KPR sebagai solusi agar dapat segera memiliki
rumah hunian. Namun proses pengajuan KPR terkadang tidak selamanya berjalan
lancar. Meskipun setiap bank memiliki persyaratan hampir sama, namun keputusan
KPR diterima atau ditolak dapat berbeda untuk setiap bank. Penting untuk kamu
mempersiapkan persyaratan dan mencari info sebanyaknya untuk menghindari
pengajuan KPR ditolak. Berikut hal-hal yang menyebabkan KPR kamu ditolak:
Data atau
Dokumen Tidak Lengkap
Pengajuan KPR
mengharuskan kita untuk memberikan beberapa dokumen ke pihak bank, seperti KTP,
slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir, dan sebagainya. Pastikan dokumen
yang diminta bank lengkap agar pengajuan bisa diproses.
Penghasilan
yang Tidak Sesuai dengan Besaran Cicilan
Bank akan
melihat apakah penghasilan calon debitur masuk dalam hitungan maksimal jumlah
cicilan perbulan yang harus dibayarkan. Umumnya besar cicilan KPR adalah 30-40%
dari total penghasilan suami-istri. Jika jumlah cicilan lebih besar dari 40%
penghasilan, hal ini bisa menjadikan KPR kamu ditolak oleh bank. Solusinya kamu
bisa mengambil KPR dengan tenor yang lebih lama.
Status
Pekerjaan
Umumnya status
karyawan dengan penghasilan tetap akan lebih mudah diterima pengajuan KPR-nya.
Tapi jangan khawatir, sudah banyak bank yang dapat menerima pengajuan KPR untuk
kamu yang memiliki penghasilan tidak tetap. Namun biasanya bank akan meminta
persyaratan tambahan, seperti bukti penghasilan setahun untuk dilihat
penghasilan terkecil. Selain itu, masa kerja juga menjadi pertimbangan untuk
Bank menerima atau menolak KPR. Bank memiliki batas minimal masa kerja.
Batas
Maksimal Usia
Perhatikan juga
batas maksimal usia pengajuan KPR. Batas usia ini juga bergantung dari tenor
yang akan diambil. Semakin muda usia, semakin lama tenor yang bisa diambil,
begitupun sebaliknya. Kemungkinan bank akan menolak pengajuan KPR-mu jika kamu
harus membayarkan cicilan hingga usia 60 tahun. Misal, kamu mengajukan KPR
diusia 42 tahun dengan tenor 20 tahun, bank akan menolak pengajuan tersebut.
Tidak Lolos
BI Checking
Jika kamu masuk
ke dalam blacklist BI Checking maka bank dapat menolak pengajuan KPR. BI
Checking digunakan untuk memeriksa riwayat keuanganmu. Apakah memiliki hutang
lain? Apakah hutang yang ada dan KPR masih sesuai dengan penghasilan? Apakah
pernah ada telat bayar atau gagal bayar pada kartu kredit atau pinjaman
lainnya.
Uang Muka
yang Tidak Sesuai dengan yang Dipersyaratkan
Saat mengajukan KPR,
kamu akan dimintakan sekian persen DP, biasanya bank menetapkan 5%-30% dari
harga rumah. Sebelum mengajukan KPR, pastikan terlebih dahulu berapa dana yang
perlu dikeluarkan. Kamu juga perlu menyesuaikan rumah yang akan kamu beli
dengan kondisi keuangan dan penghasilanmu. Atau solusinya kamu bisa menggunakan
KPR dengan bunga 0% seperti KPR BTN
Gaess.
Lokasi Rumah
Lokasi rumah
juga menjadi pertimbangan Bank menerima atau menolak pengajuan KPR. Lokasi
rumah yang terlalu dekat dengan
bantaran sungai, area pemakaman, rawan bencana, atau rumah dengan lokasi yang
tidak memenuhi syarat akses jalan. Lokasi rumah tersebut kemungkinan besar akan
ditolak pengajuan KPR-nya oleh bank.
Agar pengajuan KPR-mu lancar coba hitung harga rumah maksimal
yang bisa kamu miliki sesuai dengan penghasilan dan pengeluaranmu di sini.
Tahapan Pengajuan BTN Properti
Kamu juga bisa melihat histori dari pengajuan kredit yang kamu lakukan di BTN Properti, tahapannya adalah:
Sumber:
Pengajuan
KPR Ditolak? Jangan Putus Asa! Begini Solusinya (cnbcindonesia.com)
Mau
Cicil Rumah? Pelajari Dulu 5 Penyebab KPR Ditolak (idntimes.com)