(0)



Daily Update Edisi 10 Juli 2017
Daily Report | 19 Juli 2017
Ekonomi-Bisnis Terkini
  • Kegiatan usaha di Indonesia tumbuh positif sebagaimana hasil Survei kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia pada triwulan II-2017.lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Peningkatan didorong oleh faktor musiman yang mendorong naiknya permintaan khususnya di pasar domestik dan peningkatan kinerja sektor industri pengolahan yang berada pada level ekspansi.
  • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merampingkan jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk memperkuat struktur permodalan dan tata kelola yang baik (good corporate governance/GCG). Jumlah BPR mencapai 1.621 unit per April 2017.

Pasar Hari Ini
  • IHSG turun 43.29 poin atau 0.74% ke posisi 5,771.51. Satu sektor tercatat menguat yang mana sektor Pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0.20%. Sektor Properti membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1.14%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 127 saham menguat, 183 saham melemah, 121 saham stagnan, dan 126 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp543.14 miliar. Volume perdagangan tercatat 4.91 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4.17 triliun.
  • Indeks STI naik 0.54% ke level 3,246.35. Indeks Nikkei 225 naik 0.76% ke level 20,080.98. Indeks Hang Seng naik 0.63% ke level 25,500.06. Indeks Shanghai turun 0.17% ke level 3,212.63. Indeks Shenzen turun 0.67% ke level 1,905.37. Indeks Dow Jones turun 0.03% ke level 21,408.52. Indeks S&P500 naik 0.09% ke level 2,427.43. Indeks FTSE naik 0.26% ke level 7,370.03.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0.44% ke level 6.9030. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 3.18% ke level 7.8077.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang acuan (hard currency) kecuali yen dan poundsterling. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,408 atau terdepresiasi 0.08%.

Baca Artikel Terkait
Daily Report | 8 September 2022
Deflasi Bulan Agustus 2022 Dipicu oleh Penurunan Harga Kelompok Makanan dan Minuman Dampak Perbaikan Rantai Pasok Pangan
BPS mencatat terjadi deflasi sebesar 0,21% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,57 pada Agustus 2022. Dari 90 kota, 79 kota mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65% mom dan terendah terjadi di Depok dan Kediri sebesar 0,01% mom. Tingkat inflasi Agustus 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 yaitu sebesar 3,63%Baca Selengkapnya
Daily Report | 10 Agustus 2022
Inflasi Bulan Juli 2022 Dipicu Oleh Kenaikan Mayoritas Kelompok Pengeluaran, Terutama Makanan, Minuman Dan Transportasi
BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 0,64% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,80 pada Juli 2022. Seluruh kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27% mom dan terendah terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,04% mom. Tingkat inflasi Juli 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 yaitu sebesar 3,85% ytd dan tingkat inflasi tahunan dibandingkanBaca Selengkapnya
Daily Report | 12 Juli 2022
Inflasi Bulan Juni 2022 Dipicu Oleh Kenaikan Mayoritas Kelompok Pengeluaran Terutama Makanan, Minuman dan Perlengkapan Rumah Tangga
BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 0,61% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,09 pada Juni 2022. Dari 90 kota, hanya 5 kota saja yang mengalami deflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72% mom dan terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,07% mom. Tingkat inflasi Juni 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 yaitu sebesar 3,19%Baca Selengkapnya