(0)



Daily Update Edisi 13 April 2017
Daily Report | 17 April 2017
Ekonomi-Bisnis Terkini
  • Hasil Survei Perbankan mengindikasikan pertumbuhan kredit baru pada triwulan I-2017 masih melambat sesuai pola historis awal tahun, dan kembali meningkat pada triwulan II-2017. Perkiraan meningkatnya penyaluran kredit didorong oleh perkiraan kondisi ekonomi yang lebih baik, penurunan risiko penyaluran kredit, dan rencana penurunan suku bunga kredit bank.
  • Bank Indonesia (BI) masih mengkaji harga yang tepat untuk interoperabilitas debit/ATM sebagai wujud National Payment Gateway (NPG). BI akan menguji coba skema harga intern pada April 2017 dan skema harga tetap pada Juli 2017.

Pasar Hari Ini
  • IHSG turun 27.61 poin atau 0.49% ke posisi 5,616.55. Dua sektor tercatat menguat yang mana sektor Pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0.54%. Sektor Pertambangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 0.89%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 143 saham menguat, 173 saham melemah, 129 saham stagnan, dan 96 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp504.15 miliar. Volume perdagangan tercatat 10.45 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6.40 triliun.
  • Indeks STI turun 0.53% ke level 3,169.24. Indeks Nikkei 225 turun 0.68% ke level 18,426.84. Indeks Hang Seng turun 0.21% ke level 24,261.66. Indeks Shanghai naik 0.07% ke level 3,275.96. Indeks Shenzen naik 0.38% ke level 2,014.67. Indeks Dow Jones turun 0.67% ke level 20,453.25. Indeks S&P500 turun 0.68% ke level 2,328.95. Indeks FTSE turun 0.29% ke level 7,327.59.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0.48% ke  level 6.8897. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 0.37% ke level 7.9642.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali dollar AS. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,264 atau terapresiasi 0.26%.

Baca Artikel Terkait
Daily Report | 8 September 2022
Deflasi Bulan Agustus 2022 Dipicu oleh Penurunan Harga Kelompok Makanan dan Minuman Dampak Perbaikan Rantai Pasok Pangan
BPS mencatat terjadi deflasi sebesar 0,21% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,57 pada Agustus 2022. Dari 90 kota, 79 kota mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65% mom dan terendah terjadi di Depok dan Kediri sebesar 0,01% mom. Tingkat inflasi Agustus 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 yaitu sebesar 3,63%Baca Selengkapnya
Daily Report | 10 Agustus 2022
Inflasi Bulan Juli 2022 Dipicu Oleh Kenaikan Mayoritas Kelompok Pengeluaran, Terutama Makanan, Minuman Dan Transportasi
BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 0,64% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,80 pada Juli 2022. Seluruh kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27% mom dan terendah terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,04% mom. Tingkat inflasi Juli 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 yaitu sebesar 3,85% ytd dan tingkat inflasi tahunan dibandingkanBaca Selengkapnya
Daily Report | 12 Juli 2022
Inflasi Bulan Juni 2022 Dipicu Oleh Kenaikan Mayoritas Kelompok Pengeluaran Terutama Makanan, Minuman dan Perlengkapan Rumah Tangga
BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 0,61% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,09 pada Juni 2022. Dari 90 kota, hanya 5 kota saja yang mengalami deflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72% mom dan terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,07% mom. Tingkat inflasi Juni 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 yaitu sebesar 3,19%Baca Selengkapnya