(0)



Daily Update Edisi 17 Juli 2017
Daily Report | 19 Juli 2017
Ekonomi-Bisnis Terkini
  • Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US$1,63 miliar, lebih tinggi dibandingkan surplus Mei 2017 yang sebesar US$0,58 miliar. Peningkatan surplus didukung antara lain oleh penurunan impor mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik, plastik dan barang dari plastik, besi dan baja, serta bahan kimia organik.
  • Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani kerja sama dengan lembaga keuangan Korea Selatan NongHyup Financial Group. Selain bisnis pembiayaan sektor pertanian di Indonesia, kerja sama tersebut juga menyasar sejumlah bisnis perbankan seperti korporasi, pembiayaan perdagangan, remitansi dan pengembangan bisnis teknologi (fintech).

Pasar Hari Ini
  • IHSG naik 9.48 poin atau 0.16% ke posisi 5,841.28. Lima sektor tercatat menguat yang mana sektor Pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 2.08%. Sektor Barang Konsumsi membukukan pelemahan terdalam dengan turun 0.20%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 151 saham menguat, 172 saham melemah, 116 saham stagnan, dan 119 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp171.69 miliar. Volume perdagangan tercatat 11.07 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7.07 triliun.
  • Indeks STI naik 0.33% ke level 3,298.24. Indeks Hang Seng naik 0.31% ke level 26,470.58. Indeks Shanghai turun 1.43% ke level 3,176.46. Indeks Shenzen turun 4.28% ke level 1,800.54. Indeks Dow Jones turun 0.04% ke level 21,629.72. Indeks S&P500 turun 0.01% ke level 2,459.14. Indeks FTSE naik 0.35% ke level 7,404.13. Bursa Jepang libur.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0.51% ke level 6.8534. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 1.06% ke level 7.8962.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang acuan (hard currency) kecuali dollar AS. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,313 atau terapresiasi 0.25%.

Baca Artikel Terkait
Daily Report | 8 Juni 2017
Daily Update Edisi 6 Juni 2017
Ekonomi-Bisnis TerkiniBank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1%-5,5% pada tahun 2018. Proyeksi tersebut lebih moderat dibandingkan proyeksi pemerintah yang sebesar 5,4%-6,1%.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat jumlah kredit yang belum ditarik (undisbursment loan) per April 2017 sebesar Rp110,8 triliun. Jumlah itu setara 11,8% dari total komitmen plafon per AprilBaca Selengkapnya
Daily Report | 8 Juni 2017
Daily Update Edisi 5 Juni 2017
Ekonomi-Bisnis TerkiniBank Dunia (World Bank) memproyeksikan ekonomi global tahun 2017 akan tumbuh lebih tinggi dari yang dibayangkan, yaitu mencapai 2,7%. Penyebabnya adalah naiknya manufaktur dan perdagangan, meningkatnya kepercayaan pasar, dan makin stabilnya harga komoditas.Bank Indonesia (BI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menandatangani kerja sama yang mencakup bidang sistem pembayaran,Baca Selengkapnya
Daily Report | 8 Juni 2017
Daily Update Edisi 2 Juni 2017
Ekonomi-Bisnis TerkiniInflasi nasional tercatat 0,39% (mtm) pada Mei 2017, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang inflasi 0,09% (mtm). Komponen volatile food dan administred prices terutama bawang putih, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, daging sapi, dan beras serta penyesuaian tarif listrik tahap ketiga menjadi penyumbang inflasi.Otoritas Jasa KeuanganBaca Selengkapnya