(0)



Daily Update Edisi 20 Juli 2017
Daily Report | 24 Juli 2017
Ekonomi-Bisnis Terkini
  • Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) tetap di level 4,75%. Keputusan yang berlaku efektif sejak 21 Juli 2017 tersebut juga memutuskan suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility tetap di level 4,00% dan 5,50%.
  • Mahkamah Agung resmi melantik anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 sesuai Keputusan Presiden (kepres) No 87/P.2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota komisioner OJK. Susunan kepengurusan yang baru adalah Wimboh Santoso (Ketua DK OJK), Nurhaida (Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik), Hoesen (Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal), Heru Kristiyana (Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan), Riswinandi (Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya), Ahmad Hidayat (Ketua Dewan Audit), Tirta Segara (Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen), Mirza Adityaswara (Anggota Dewan Komisioner ex-officio Bank Indonesia), dan Mardiasmo (Anggota Dewan Komisioner ex-officio Kementerian Keuangan).

Pasar Hari Ini
  • IHSG naik 18.52 poin atau 0.32% ke posisi 5,825.21. Delapan sektor tercatat menguat yang mana sektor Aneka Industri membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0.76%. Sektor Pertambangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 0.22%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 176 saham menguat, 146 saham melemah, 119 saham stagnan, dan 117 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp749.08 miliar. Volume perdagangan tercatat 6.76 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6.12 triliun.
  • Indeks STI turun 0.96% ke level 3,293.13. Indeks Nikkei 225 naik 0.62% ke level 20,144.59. Indeks Hang Seng naik 0.26% ke level 26,740.21. Indeks Shanghai naik 0.43% ke level 3,244.86. Indeks Shenzen naik 0.48% ke level 1,847.97. Indeks Dow Jones turun 0.13% ke level 21,611.78. Indeks S&P500 turun 0.02% ke level 2,473.45. Indeks FTSE naik 0.77% ke level 7,487.87.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0.17% ke level 6.8160. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 1.72% ke level 7.8715.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang acuan (hard currency) kecuali euro. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,320 atau terdepresiasi 0.12%.

Baca Artikel Terkait
Daily Report | 8 September 2022
Deflasi Bulan Agustus 2022 Dipicu oleh Penurunan Harga Kelompok Makanan dan Minuman Dampak Perbaikan Rantai Pasok Pangan
BPS mencatat terjadi deflasi sebesar 0,21% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,57 pada Agustus 2022. Dari 90 kota, 79 kota mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65% mom dan terendah terjadi di Depok dan Kediri sebesar 0,01% mom. Tingkat inflasi Agustus 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 yaitu sebesar 3,63%Baca Selengkapnya
Daily Report | 10 Agustus 2022
Inflasi Bulan Juli 2022 Dipicu Oleh Kenaikan Mayoritas Kelompok Pengeluaran, Terutama Makanan, Minuman Dan Transportasi
BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 0,64% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,80 pada Juli 2022. Seluruh kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27% mom dan terendah terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,04% mom. Tingkat inflasi Juli 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 yaitu sebesar 3,85% ytd dan tingkat inflasi tahunan dibandingkanBaca Selengkapnya
Daily Report | 12 Juli 2022
Inflasi Bulan Juni 2022 Dipicu Oleh Kenaikan Mayoritas Kelompok Pengeluaran Terutama Makanan, Minuman dan Perlengkapan Rumah Tangga
BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 0,61% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,09 pada Juni 2022. Dari 90 kota, hanya 5 kota saja yang mengalami deflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72% mom dan terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,07% mom. Tingkat inflasi Juni 2022 dibandingkan akhir tahun 2021 yaitu sebesar 3,19%Baca Selengkapnya