(0)



Bisnis.com, JAKARTA – Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menyebutkan selama 2020 berjalan sudah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ke 66.633 masyarakat berpenghasilan rendah.

Berdasarkan data PPDPP per Jumat (12/6/2020), sebanyak 167.835 masyarakat sudah terdaftar sebagai user calon debitur pada aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep).

“Dari semuanya, 63.414 user telah lolos subsidi checking dan sebanyak 66.633 masyarakat telah menerima FLPP,” kata Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin melalui siaran pers yang dikutip Minggu (14/6/2020).

Pemerintah melalui PPDPP pada 2020 ini menempatkan anggaran penyaluran FLPP sebesar Rp11 triliun yang terdiri atas Rp9 triliun DIPA 2020 dan Rp2 triliun dari pengembalian pokok, untuk 102.500 unit rumah.

Adapun, per 12 Juni 2020 penyaluran FLPP 2020 ini telah mencapai Rp6,73 triliun untuk 66.633 unit rumah, atau telah mencapai 65,01 persen. Sehingga, total penyaluran FLPP sejak tahun 2010 hingga per 12 Juni 2020 mencapai Rp51,1 triliun untuk 722.235 unit rumah.

Selain itu, masyarakat bisa mengakses laman resmi www.ppdpp.id untuk mengetahui realisasi terbaru penyaluran FLPP dan sebarannya sejak tahun 2010 hingga saat ini.

“Informasi yang disajikan antara lain ada panduan penggunaan aplikasi SiKasep, panduan penggunaan aplikasi SiKumbang bagi pengembang, dan informasi lainnya seperti pengecekan data pengembang dalam Sistem Registrasi Pengembang [Sireng] ataupun kabar dan progress kerja dari PPDPP,” imbuh Arief.


Sumber : ekonomi.bisnis.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 17 Maret 2020
Kadin Properti Usul Relaksasi Pajak di Tengah Sentimen Corona
Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Properti mengusulkan agar pemerintah memberikan stimulus berupa relaksasi pajak di sektor properti.Usulan itu disampaikan sebagai antisipasi lanjutan dari dampak virus corona jenis baru atau covid-19 yang semakin meluas di Indonesia dan mengancam segala sektor industri, termasuk industri properti. "Saya rasa dampak virusBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 17 Maret 2020
Corona Turut Pengaruhi Transaksi Properti di Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya virus corona ( covid-19) turut memengaruhi transaksi properti di Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong mengatakan memang ada dampak terhadap transaksi jual-beli properti pasca merebaknya corona di Indonesia. Kejadian ini menyebabkan para broker tidak dapat melakukan aktivitas terutama secara tatapBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 17 Maret 2020
Ini Jurus Kementerian PUPR Jaga Stabilitas Pasar Properti
Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupaya untuk menjaga stabilitas pasar properti di tengah sentimen pandemi virus corona atau Covid-19.Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid. Untuk menjaga stabilistas pasar properti tersebut, dia menyatakan pemerintahBaca Selengkapnya