(0)



BTNPROPERTI.CO.ID- JAKARTA, Dalam proses pengajuan KPR ke bank, Anda akan diharuskan untuk memenuhi syarat pengajuan KPR yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan. Tidak hanya persyaratan berupa kelengkapan identitas dan keterangan profesi Anda, syarat KPR juga mencakup mengenai ketersediaan DP (down payment) untuk uang muka pembayaran rumah. Sekarang, nilai DP yang besar tidak lagi menjadi halangan bagi Anda untuk memiliki rumah pribadi. Karena, program KPR bersubsidi akan membantu Anda mendapatkan rumah dengan proses dan syarat KPR yang lebih sederhana.

 

image03
Tentang FLPP
FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah merupakan program hasil kerjasama antara pemerintah dan beberapa bank di Indonesia, termasuk bank BTN. Program KPR sejahtera bersubsidi FLPP ini bertujuan untuk meringankan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berkeinginan untuk memiliki rumah pribadi layak huni. Dengan demikian, MBR bisa memiliki rumah layak huni dengan nilai DP ringan dan cicilan flat selama jangka waktu pelunasan yang telah disepakati.

Keunggulan KPR Bersubsidi
Ada berbagai keunggulan yang bisa diperoleh dari program KPR bersubsidi, di antaranya waktu cicilan yang fleksibel hingga mencapai 20 tahun, proses yang cepat dan mudah, nilai DP yang ringan mulai dari 1%, perlindungan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran serta bekerja sama dengan jaringan developer yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kerja sama dengan jaringan developer tersebut membuat Anda bebas memilih rumah di berbagai lokasi perumahan bersubsidi di Indonesia. Sehingga, hal ini memudahkan Anda untuk memilih lokasi rumah yang strategis dan dekat dengan tempat kerja atau lokasi bisnis agar lebih efisien dan menghemat waktu saat beraktivitas.

Syarat KPR Bersubsidi
Syarat pengajuan KPR bersubsidi tergolong mudah bila dibandingkan dengan program KPR lainnya. Setiap WNI yang sudah berumur minimal 21 tahun dan belum memiliki rumah atau belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk proses pemilikan rumah, dapat mengikuti program KPR bersubsidi. Di samping itu, pemohon KPR bersubsidi juga wajib mengikuti program BPJS ketenagakerjaan minimal 1 tahun.

Dengan syarat penghasilan maksimal 4 juta rupiah untuk rumah tapak dan maksimal 7 juta rupiah untuk rumah sejahtera susun, WNI yang sudah bekerja atau memiliki usaha minimal selama 1 tahun bisa segera mengajukan KPR bersubsidi. Syarat yang mengatur penghasilan ini membuat program KPR bersubsidi bisa menjangkau target yang tepat, yakni MBR yang belum memiliki rumah pribadi.

Sudahkah Anda memahami dan memenuhi semua syarat KPR bersubsidi?

Kalau Anda sudah siap dan sudah memenuhi syarat KPR bersubsidi, berarti ini saat yang tepat bagi Anda untuk segera mengajukan permohonan KPR. Jangan lupa untuk mencari informasi yang valid dari bank yang bersangkutan agar proses KPR berjalan efektif dan lancar.

S

Baca Artikel Terkait
Tips Pengajuan KPR | 7 Februari 2017
Menabung DP Rumah dengan Cermat untuk Kamu yang Berusia 21an
Berkat program KPR, kini seseorang yang masih berusia 21 tahun atau sudah menikah pun dapat memiliki rumah sendiri. Namun hal ini bukan berarti mudah, apalagi mengingat gairah hidup muda, yang masih suka bersenang-senang, yang umumnya masih dimiliki oleh mereka yang berusia 20andi mana hal ini seringBaca Selengkapnya
Tips Pengajuan KPR | 7 Februari 2017
Mengenal Blacklist BI, Penentu untuk KPR Rumah Impian Anda
Dalam urusan pengurusan KPR rumah, sering kita dengar istilah “Blacklist Bank Indonesia (BI).” Namun, pada kenyataannya tak sedikit pula yang masih tidak paham dengan daftar hitam satu ini, padahal hendak membeli rumah secara kredit dalam waktu dekat. Sebelum pengajuan KPR Anda benar-benar dikabulkan, bank akan melakukan BI checking, yaitu proses pengecekan rekam jejak kredit Anda. RekamBaca Selengkapnya
Tips Pengajuan KPR | 7 Februari 2017
Cara Agar Anda Terbebas dari Kolektibilitas Bermasalah
“Budi adalah seorang karyawan swasta, yang telah lama bermimpi memiliki rumah sendiri. Ia berpikir bahwa program KPR rumah adalah jalan yang paling ideal untuk mewujudkan impian ini. Singkat cerita, ia pun menemukan rumah yang diinginkannya, dan mengajukan permohonan KPR kepada bank yang ia percaya. Namun ternyata impian tadi tidak dapat terealisasi, karena permohonannya ditolak dengan alasan BudiBaca Selengkapnya