Saat hendak membangun sebuah hunian yang nyaman bagi keluarga, pastinya kamu tidak akan melewatkan setiap detail yang ada di dalam rumah tersebut. Mulai dari pintu, kamar tidur, kamar mandi, dapur minimalis, pekarangan, ruang tamu, hingga jendela minimalis. Semua elemen tersebut perlu disiapkan saat pembuatan rumah. Salah satu hal yang tak kalah penting yakni jendela. Tanpa disadari sirkulasi udara memiliki peran penting, terutama bagi kamu yang ingin memiliki suasana rumah sejuk.

Namun, tidak semua rumah memiliki ventilasi yang baik. Ventilasi akan menghadirkan proses pertukaran udara yang terjadi akibat perbedaan tekanan, di mana udara akan bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat yang bertekanan rendah. Terlebih, ventilasi juga membuat suasana ruangan lebih segar. Dengan adanya ventilasi jendela, sirkulasi udara di dalam rumah akan terasa lebih segar.

Tak hanya itu, dari sekian banyaknya model jendela yang sering kamu jumpai, jendela minimalis bisa menjadi pilihan yang tepat. Pada pembahasan kali ini, akan diuraikan apa itu jendela minimalis, manfaatnya, hingga tips yang cocok untuk memilihnya.

Key Takeaways:

• Jendela minimalis adalah jendela yang memiliki desain sederhana dan modern, dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti uPVC dan aluminium. Biasanya, diterapkan dalam konsep rumah minimalis modern.
• Manfaat jendela minimalis yakni sebagai pintu masuk udara dan cahaya matahari. Jendela akan memberikan sirkulasi udara yang baik, kamu bisa menikmati pemandangan dari dalam rumah, hingga menjadi dekorasi unik dari rumah tersebut.
• Tips bagi kamu untuk memilih jendela minimalis yang cocok adalah menentukan bahan jendela dan desain yang menarik.

Jendela Minimalis

Jendela minimalis adalah sebuah jendela yang memiliki desain sederhana dan modern, dengan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti uPVC dan aluminium. Biasanya, cocok diaplikasikan pada rumah dengan konsep arsitektur minimalis modern. Jendela minimalis juga dapat memberikan nuansa modern dan elegan bagi rumah kamu.

Selain itu, karakteristiknya juga mudah diaplikasikan sesuai dengan konsep rumah yang diinginkan. Desain yang sederhana membuatnya mudah dalam perawatan dan juga lebih tahan lama dibandingkan dengan model jendela tradisional. Tak heran jika jendela minimalis menjadi salah satu pilihan.

Bagi kamu yang hendak mengadaptasi jendela minimalis, kamu juga perlu menyesuaikan dengan kondisi rumah. Salah satu syarat utama rumah yang sehat adalah memiliki sirkulasi udara lancar dan memiliki akses dimana sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah. Kuncinya adalah penggunaan jendela yang besar dan mudah dibuka tutup. Hal tersebut dapat membantu kamu untuk menentukan letak jendela yang hendak dipasang.

Kini, kamu telah mengetahui apa itu jendela minimalis dan pentingnya jendela di dalam rumah. Berikut kami akan menjelaskan kelebihan serta kekurangan jendela minimalis.

Kelebihan Jendela Minimalis

Di satu sisi, jendela minimalis juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut kekurangan-kekurangan yang akan kami ulas untuk kamu.

Kekurangan Jendela Minimalis

1. Biaya Pemasangan

Biaya yang dikeluarkan untuk membeli model jendela minimalis terbilang cukup mahal dibandingkan dengan jendela lainnya. Biasanya dilihat dari bahan jendela tersebut, apakah memakai kayu atau aluminium.

Jenis daun jendela bahan kayu yang dibuat dari jenis kayu tertentu. Sebagai informasi, kayu yang biasa dipakai untuk bahan baku material jendela minimalis adalah kayu jati, kayu kamper, kayu meranti, dan kayu mahoni.

Mengenai ukuran yang biasanya dipakai, secara umum untuk daun pintu memiliki tebal 4-6 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 2-2,10 m. Sedangkan untuk daun jendela memiliki lebar 50 cm dengan tinggi 110 cm. Ada juga ukuran lain sesuai keinginan kamu, harganya pun terbilang fleksibel tergantung negosiasi dengan perajin kayu.

2. Memerlukan Perawatan Khusus agar Tetap Bersih dan Awet

Biaya perawatan juga tidak boleh sembarangan. Berikut kami lampirkan cara merawat jendela minimalis dengan bahan kayu dan alumunium, sebagai pembanding bagi kamu.

Bahan kayu

• Memberikan bahan anti rayap agar jendela kayu tetap awet
• Membersihkan jendela dari debu dengan menggunakan cairan dan kain lap yang lembut
• Menggunakan cairan khusus untuk membersihkan jendela kayu, supaya mengkilap
• Jika kamu membersihkan jendela kayu dengan air, segera keringkan agar tidak berjamur
• Jauhkan dari benda tajam agar tidak meninggalkan goresan
• Lakukan pengecatan ulang
• Tambal bagian jendela yang berlubang.

Bahan Aluminium 

• Semprot jendela secara keseluruhan. Gunakan lap basah untuk membasuh setiap sudut jendela
• Gosok menggunakan bahan pembersih atau deterjen hingga bagian sudut jendela
• Lap ulang permukaan jendela menggunakan lap yang lembab, mulai dari arah vertikal ke horizontal atau sebaliknya
• Bilas jendela menggunakan air bersih
• Lap kembali dengan menggunakan kain kering agar jendela tetap bagus.

3. Lama Waktu Pemasangan

Biasanya, jendela minimalis dipasang dan dirancang khusus sehingga diperlukan waktu ekstra dalam pembuatannya. Terlebih juga melihat tipe jendela yang akan dipasang. Biasanya pemasangannya memakan waktu hingga tiga minggu, sesuai dengan tipe dan permintaan tertentu.

Sekarang kamu telah memahami kelebihan dan kekurangan jendela minimalis. Siapa sangka bahwa manfaatnya juga berperan penting bagi kesehatan. Kami akan menjelaskan manfaat tersebut untuk kamu.

Manfaat Jendela Minimalis

1. Sebagai Tempat Masuk Udara Segar

Jendela berfungsi untuk mengontrol suhu rumah kamu. Saat AC tidak berfungsi, jendela dapat membantu menetralkan suhu ruangan. Terutama saat angin sepoi-sepoi masuk ke dalam rumah dan membuatnya terasa tetap sejuk dan menghemat biaya listrik untuk AC.

2. Mengurangi Kelembaban dan Jamur

Jendela yang jarang terbuka dapat menyebabkan kelembaban di panel jendela. Terutama bagi kamu yang bekerja seharian di kantor, mungkin akan jarang membuka jendela di dalam rumah kamu. Jika hal ini diabaikan kelembaban dapat menimbulkan jamur, bakteri, hingga racun menumpuk serta menyebabkan penyakit di rumah. Membuka jendela beberapa menit setiap hari dapat mencegah ruangan menjadi lembab dan terbentuknya jamur.

3. Menurunkan Risiko Penyakit

Umumnya, udara segar mengandung kadar oksigen lebih tinggi. Banyaknya kadar oksigen memungkinkan paru-paru melebar, sehingga dapat membuat jantung lebih rileks.

4. Menghilangkan Bau Tak Sedap

Rutin membuka jendela dapat menghilangkan bau tak sedap. Namun, hal kecil ini jarang diperhatikan. Misalnya di beberapa ruangan memiliki bau tak sedap yang berasal dari bau cucian kotor dan bau tempat sampah. Kamu harus rajin membuka jendela rumah agar udara segar bisa masuk dan menggantikan bau tak sedap.

5. Tidur Lebih Nyenyak dan Nyaman

Terakhir, manfaat membuka jendela setiap hari adalah meningkatkan kualitas tidur. Jika sudah mengganti kasur, bantal, dan tempat tidur, tetapi masih kesulitan tidur, rahasia tidur yang lebih baik mungkin adalah dengan sirkulasi udara segar. Sudah banyak penelitian tentang dampak udara segar terhadap pola tidur.

Jendela yang terbuka membantu mengurangi kadar karbon dioksida dalam ruangan. Selain itu, udara malam yang sejuk dapat membantu menurunkan suhu tubuh sehingga lebih mudah merasa nyaman dan tertidur.

Tak hanya itu, kami juga memberikan tips untuk memilih jendela minimalis. Terutama bagi kamu yang kesulitan untuk menentukan jendela mana yang cocok untuk rumah.

Tips Memilih Jendela Minimalis

1. Pilihlah Jendela yang Sesuai dengan Gaya Arsitektur Hunian

Sebagai salah satu komponen dalam hunian, kamu bisa memanfaatkan jendela rumah untuk merefleksikan gaya arsitektur hunian. Untuk gaya modern kontemporer, kamu bisa memilih jendela-jendela tinggi. Sementara, jika hunian kamu bergaya Mediterranean, bisa dipilih jendela klasik dengan model jendela mati atau casement yang unik. Untuk meningkatkan estetika hunian, pastikan memilih jendela yang desainnya senada dengan bangunan.

2. Menentukan Fungsi Jendela

Sebelum menentukan pemasangan jendela pada spot yang kamu inginkan, pertimbangkan dahulu fungsi jendela tersebut. Selain sebagai jalan masuk udara dan cahaya ke dalam hunian, jendela juga bisa menjadi salah satu bagian desain interior dan eksterior hunian. Oleh sebab itu, pastikan dengan baik fungsi jendela yang diinginkan untuk mengetahui seberapa besar dan lebar jendela tersebut. Jendela menjadi jalur masuk cahaya matahari serta akses pandangan dari dalam ke luar.

3. Memilih Jendela dengan Bahan dan Desain yang Menarik

Dengan berbagai pilihan jenis dan varian jendela yang tersedia saat ini, kamu bisa memilih jendela yang cocok untuk hunianmu. Tak hanya berbahan besi, aluminium, atau kayu, saat ini juga tersedia jendela dari bahan uPVC yang memiliki ragam kelebihan dan cocok dipadukan dengan konsep yang diinginkan.

4. Pilih Warna yang Cocok untuk Jendela

Walaupun memilih palet warna cat untuk eksterior cukup membingungkan, untuk jendela kamu bisa memilih warna-warna palet netral seperti putih, krem, coklat, abu-abu atau hitam. Jangan lupa pilihlah yang tahan cuaca agar tak mudah rusak. Warna yang kamu pilih juga menentukan estetika dan pemandangan visual yang menarik, tidak hanya bagi anggota rumah tetapi juga bagi tamu yang berkunjung.

5. Memilih Jendela Sesuai dengan Kebutuhan Ventilasi Ruangan

Selain fungsi estetika, jendela juga difungsikan sebagai ventilasi untuk pertukaran udara segar dalam ruangan. Oleh karena itu, pastikan terlebih dahulu jumlah kebutuhan ventilasi setiap ruangan untuk mempermudah pemilihan jenis jendela yang sesuai. Ventilasi ruangan yang kamu pilih juga menentukan tempat keluar masuk angin yang sejuk, guna menetralkan suhu ruangan.

6. Memilih Jendela yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Selera

Saat ini, terdapat banyak jenis jendela yang bisa dipilih sesuai dengan selera pemilik hunian. Kreasikan dan wujudkan jendela impian kamu tersebut dengan tetap memperhatikan kebutuhan terhadap ventilasi dan sumber cahaya alami untuk rumah sehat.

7. Menjadikan Jendela sebagai Titik Fokus Interior

Kamu juga bisa menjadikan jendela hunian sebagai salah satu titik fokus interior dengan menggunakan gaya, bentuk, atau warna tertentu yang unik dan mampu menonjolkan konsep desain hunian kamu.

8. Memastikan Arah Matahari

Memerhatikan arah terbit dan tenggelam matahari dari hunian dapat membantu temperatur rumah tetap terjaga. Sebaiknya, tempatkan jendela menghadap ke arah utara atau selatan agar tak terlalu panas ataupun dingin karena tidak secara langsung meneruskan sinar mentari ke dalam rumah. Sebelum memilih jendela, cek dahulu arah matahari terbit dan tenggelam. Di area yang menghadap jalur matahari, tidak perlu memasang jendela yang terlalu besar. Fokus utamanya adalah membiarkan sinar matahari masuk, tetapi tidak terlalu banyak.

9. Memilih Jendela yang Efisien Energi

Sebagai komponen krusial yang mampu mempengaruhi keseluruhan pencahayaan dan temperatur hunian, sebaiknya pilih jendela yang bisa mengefisiensi energi.

Contoh jendela minimalis

1. Minimalis Klasik

Jendela klasik adalah pilihan yang tepat untuk rumah bergaya klasik, seperti rumah bergaya Eropa. Jendela klasik ini biasanya didominasi oleh warna-warna yang muda, contohnya seperti putih atau warna pastel.

2. Minimalis Open Spaces

Salah satu ide yang dapat kamu gunakan di ruang sederhana adalah jendela open spaces. Konsep dari jendela ini membuat ruangan seolah-olah menjadi lebih luas serta multiguna. Model yang digunakan pada jendela open spaces bermodel sliding.

3. Single Hung

Kesan yang diberikan pada jendela single hung yaitu berkesan elegan dengan sirkulasi udara yang tepat. Jendela bagian bawah cukup ditarik ke depan, sehingga udara dari luar bisa masuk ke dalam rumah kamu. Jendela jenis ini cocok digunakan di dalam ruangan yang berhadapan langsung dengan teras ataupun beranda rumah.

4. Melengkung

Jendela melengkung bisa disebut arched windows. Jendela ini mempunyai desain seperti rumah tradisional namun tidak kuno. Bentuk lengkungan jendela tersebut mempunyai kesan yang halus, terbentuk keseimbangan secara vertikal serta horizontal saat dilihat.

5. Tingkap atau Casement

Jendela tingkap atau casement mempunyai dua bagian yaitu bagian kanan dan kiri. Jendela ini akan memaksimalkan sirkulasi udara dari luar ke dalam. Kamu dapat membuka satu sisi saja ataupun sebaliknya.

6. Hopper

Jendela hopper merupakan pilihan tepat apabila kamu menginginkan insulasi udara secara maksimal. Jendela hopper banyak digunakan di luar negeri, umumnya sebagai sumber insulasi pada tiny house.

7. Jendela Jalousie

Jenis jalousie jarang ditemukan di zaman modern ini, karena jendela ini lebih sering digunakan oleh orang zaman dahulu. Bentuk dari jendela ini unik. Namun demikian, jendela ini dapat dijadikan sebagai jendela minimalis karena dilengkapi dengan kisi-kisi paralel yang mudah dibuka dan ditutup.

Baca juga: Cara Memilih Model Teralis Jendela Minimalis Lengkap dengan Design

Kesimpulan

Dengan demikian, kamu telah memiliki referensi untuk membuat jendela minimalis di rumah idaman. Kami telah menjelaskan mengenai apa itu jendela minimalis, kekurangan dan kelebihan, manfaat, hingga model jendela bagi kamu. Kunjungi website kami di sini untuk mendapatkan informasi seputar dunia properti.