(0)



Jika kamu ingin rumah yang terasa fresh, mungkin gaya rumah Skandinavia bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Terinspirasi oleh negara-negara Skandinavia (Eropa Utara) seperti Denmark, Norwegia, dan Swedia, gaya ini mengambil unsur alam dan gaya hidup yang berkembang di wilayah tersebut.

Desainnya menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan hubungan mendalam dengan alam. Ingin memiliki rumah bergaya Skandinavia? Simak apa saja ciri-ciri dari konsep rumah tersebut di blog ini.


Key Takeaway:

  • Rumah bertema Skandinavia memiliki karakteristik yang sama dengan negara Denmark, Norwegia, dan Swedia.
  • Ciri rumah Skandinavia adalah menggunakan tone warna yang netral, ada banyak cahaya alami, menggunakan furnitur dengan bahan kayu, memiliki nuansa yang kontras, ada unsur minimalis fungsional, dan lainnya.

Apa itu Rumah Bergaya Skandinavia?

Desain Skandinavia mengekspresikan keindahannya dalam gaya dekorasi sederhana, fungsional, dan hangat yang memadukan warna putih, warna netral, dan kayu alami.

Garis sederhana yang dipadukan dengan estetika bersih dan segar untuk menciptakan interior yang nyaman dan terang. Dengan tetap mempertahankan elemen-elemen kunci ini, gaya desain ini terus berkembang dan semakin populer.


Ciri Rumah Skandinavia


Rumah bergaya Skandinavia memiliki sejumlah karakteristik yang menjadikannya unik dan sangat diinginkan oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa karakteristik utama rumah bergaya Skandinavia.

1. Penggunaan Warna yang Netral

Musim dingin di Skandinavia panjang dan gelap. Itu sebabnya kamu akan melihat banyak warna putih dan netral yang menangkap cahaya alami dan membuat ruangan terlihat cerah dan nyaman.

Jika kamu ingin mengikuti estetika interior Skandinavia, gunakan palet warna netral, seperti warna putih, abu-abu, atau krem. Warna-warna ini memberikan kesan ruang yang luas dan terang, serta menciptakan latar belakang yang tenang untuk elemen-elemen desain lainnya.

2. Banyak Cahaya Alami

Warna-warna netral dan furnitur klasik berdesain Skandinavia terlihat lebih menonjol jika terkena cahaya alami. Untuk menangkap cahaya alami sebanyak mungkin, coba pusatkan denah interior rumah kamu di sekitar area dengan cahaya paling banyak.

Biasanya rumah yang mengusung konsep Skandinavia tidak memiliki tirai atau gorden pada jendelanya. Ini untuk membiarkan jumlah cahaya masuk secara maksimal. Jika gorden adalah suatu keharusan, pilihlah gorden yang sheer atau transparan yang tidak menghalangi masuknya cahaya, tapi tetap memberikan privasi.

3. Menggunakan Furnitur Kayu

Furnitur Skandinavia cenderung menggunakan bahan-bahan alami dan kayu. Baik furnitur modern atau vintage, furnitur berbahan kayu dapat membantu mengatur corak desain Nordik.

Lantai kayu dan langit-langit yang terbuat dari papan akan terlihat indah jika dipadukan dengan warna putih dan abu-abu, dan ini juga akan menambah sentuhan vintage pada ruangan kamu.

Jika ruangan kamu memiliki lantai kayu, pastikan sebagian lantai tetap terlihat agar dapat menyatu dengan elemen kayu lain di ruangan tersebut (daripada menutupi seluruhnya dengan karpet).

4. Memiliki Nuansa yang Kontras

Seperti kebanyakan gaya desain interior, desain Skandinavia mengandalkan prinsip desain kontras. Meskipun banyak orang biasanya memikirkan warna di ujung roda warna ketika mereka mendengar kata kontras, dalam hal ini, kontras dapat diterapkan pada berbagai elemen desain (seperti bentuk, ukuran, tekstur, atau suasana hati).

Jadi jangan takut untuk tampil maksimal di ruang makan serba putih dan menambahkan ornamen berwarna biru atau hitam di tengahnya untuk pendekatan yang lebih dramatis.

5. Minimalis dan Fungsional

Kesederhanaan dan kepraktisan adalah dua prinsip penting dari desain Skandinavia. Dinding biasanya dibiarkan kosong dan ruang dibiarkan relatif jarang untuk menekankan prinsip ini.

Furnitur dalam desain Skandinavia memiliki desain yang sederhana, bersih, dan fungsional. Hiasan-hiasan yang berlebihan dihindari, dan furnitur umumnya memiliki garis-garis lurus yang elegan.

Selain itu, rumah-rumah bergaya Skandinavia dirancang untuk menjadi fungsional dan praktis. Setiap elemen desain dipilih dengan pertimbangan yang cermat untuk memastikan bahwa ruang tersebut dapat digunakan dengan efisien tanpa mengorbankan estetika.

6. Sentuhan Tekstil

Tekstil lembut dan hangat merupakan bagian integral dari desain rumah Skandinavia. Selimut bulu domba, bantal berbulu, dan karpet wol sering digunakan untuk menambahkan kehangatan dan kenyamanan pada ruang.

Pola-pola sederhana seperti garis-garis atau motif geometris juga sering ditemukan pada tekstil, memberikan sentuhan yang menarik, tapi tetap sederhana.

7. Simetri yang Harmonis

Desain rumah Skandinavia sering kali menekankan simetri yang harmonis dalam tata letak dan pengaturan ruang. Simetri menciptakan keseimbangan visual, juga memberikan kesan tenang dan stabil pada ruang.

Penggunaan simetri juga mempermudah sirkulasi dan aliran di dalam rumah, menciptakan pengalaman yang nyaman bagi penghuninya.

Baca juga: Desain Fasad Rumah Scandinavian: Tren Terbaru Arsitektur Kontemporer


Inspirasi Desain Rumah Skandinavia


Dekorasi Skandinavia memadukan desain modern dengan elemen alami. Pelajari bagaimana kamu dapat menggabungkan estetika minimalis ke dalam rumahmu sendiri.

Berikut adalah beberapa inspirasi desain rumah Skandinavia yang dapat menjadi panduan dalam merancang atau menghias rumah kamu.

1. Ruang Makan Bertema Bersih

Ruang makan bergaya Skandinavia harus memperkuat tema sederhana dan bersih. Ciptakan ruang yang terasa terbuka dan canggih, namun cukup santai untuk bersantap dengan nyaman.

Mulailah dengan meja ruang makan sebagai titik fokus kamu (meja dari kayu berwarna terang, seperti pinus, adalah pilihan yang bagus). Hiasi meja dan area sekitarnya dengan tanaman pot dan bunga.

2. Kamar Tamu Fungsional

Ruang tamu bergaya Skandinavia terasa bersih dan fungsional. Penggunaan furnitur modern bergaris lurus dan minimalis dipadukan dengan elemen nyaman seperti permadani mewah dan selimut membantu menciptakan ruang tamu yang nyaman.

Carilah sofa dengan nuansa modern. Bentuknya harus ramping, tidak memakan banyak ruang, tetapi tetap nyaman. Sofa Skandinavia sering kali memiliki kaki kayu bersudut. Tambahkan kenyamanan dan elemen tekstur dengan beberapa bantal berwarna kalem.

3. Kamar Tidur yang Hangat dan Nyaman

Kamar tidur yang terinspirasi gaya Skandinavia memanfaatkan sepenuhnya aspek santai dan nyaman dari gaya dekorasi ini. Dengan menggunakan warna-warna alami yang menenangkan, menambahkan furnitur modern yang ringan, dan mengikuti pendekatan minimalis, kamu dapat menciptakan ruang kamar tidur yang tenteram.

Pilih tempat tidur berwarna putih atau abu-abu, hindari warna dan pola yang berani, dan tutupi selimut kamu dengan selimut bulu yang nyaman. Carilah lampu lantai yang berwarna warm dibandingkan putih yang menyilaukan.

Jika kamu ingin menambahkan karya seni, pilihlah karya monokrom, seperti hitam-putih.

4. Halaman Belakang yang Terbuka

Desain Skandinavia dapat dilengkapi dengan halaman belakang yang terbuka. Halaman belakang dapat didesain dengan tanaman hijau dan pencahayaan alami yang terang. Lengkapi juga halaman belakang dengan teras, baik yang besar maupun kecil.

Untuk ruang teras yang lebih kecil, carilah set meja dan kursi kayu yang intim. Tambahkan succulents dalam pot atau tanaman hijau lainnya di atas meja untuk tampilan Skandinavia sederhana.

Bagi mereka yang memiliki lebih banyak ruang, manfaatkan jenis kayu, memasukkan material ke dalam panel, meja samping, dek, dan elemen lainnya. Lengkapi furnitur luar ruangan modern dengan bantal putih atau abu-abu, dan karpet luar ruangan yang sama terangnya untuk menopang area tempat duduk kamu.

5. Dapur yang Rapi

Dapur Skandinavia adalah area yang nyaman, fungsional, dan rapi untuk menyiapkan makanan. Untuk menekankan estetika minimalis yang rapi, jagalah meja dan rak bebas dari barang dan peralatan yang tidak perlu. Kecuali beberapa dekorasi bergaya Skandinavia seperti mangkuk kayu dengan buah atau vas dengan tanaman hijau. Dapur disarankan tetap memiliki dekorasi yang ringan.

Pilihlah lantai herringbone atau kayu ringan. Tambahkan aksen kayu di seluruh kursi bar dan peralatan dapur. Cat lemari dengan warna putih atau abu-abu. Pilih backsplash dengan motif geometris untuk memperkenalkan pola dan tekstur baru tanpa mengurangi kesan chic dan minimalis.


Tips Mendesain Rumah Skandinavia


Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan desain rumah ala Skandinavia.

  1. Mulailah dengan warna dasar netral, putih, putih gading, atau abu-abu pucat untuk dinding. Perluas palet warna ini ke bagian furnitur.
  2. Pilih jendela yang besar dan tidak terhalang, sebaiknya dengan bingkai putih sederhana. Pertimbangkan untuk menempatkan cermin secara strategis untuk memantulkan cahaya lebih jauh dan memperkuat cahaya matahari.
  3. Pilih kayu ringan yang belum diolah untuk lantai atau furnitur. Gabungkan elemen kayu di beberapa tempat, seperti langit-langit atau aksesoris dekorasi lainnya.
  4. Sebelum membeli barang, pertimbangkan kegunaannya. Furnitur yang dibuat khusus, dirancang untuk ruangan atau kebutuhan tertentu.
  5. Tambahkan dekorasi ruangan dengan tekstur bervariasi. Selimut wol tebal, bantal linen lembut, atau karpet berbulu halus dapat meningkatkan faktor kenyamanan, membuat ruangan menjadi menarik.
  6. Gunakan tanaman, baik besar maupun kecil. Pertimbangkan fitur-fitur seperti tanaman gantung atau bahkan tanaman yang dipasang di dinding. Gunakan dekorasi yang terinspirasi dari alam, seperti batu atau bunga kering.
  7. Pilih sentuhan artistik yang sesuai dengan keinginan kamu. Abstrak, lanskap, atau bahkan gambar garis sederhana dapat mempercantik ruangan.
Baca juga: Inspirasi Rumah Minimalis Mempesona Gaya Scandinavian

Temukan Rumah bertema Skandinavia bersama BTN Properti

Rumah Skandinavia menawarkan alternatif gaya hidup yang menitikberatkan pada kesederhanaan, fungsionalitas, dan kehangatan. Desain ini cocok bagi mereka yang ingin menciptakan suasana tenang dan damai di rumah mereka.

Temukan rumah impian kamu bersama BTN Properti! Kamu dapat menghubungi kami di sini.


Baca Artikel Terkait
Info Terbaru | 2 September 2024
Cara Menghitung Bekisting Kolom dengan Akurat
Bekisting kolom merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan, berfungsi sebagai cetakan beton untuk membentuk kolom struktural. Menghitung bekisting kolom secara akurat sangatlah krusial untuk memastikan efisiensi material, biaya proyek, dan keamanan struktur.Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara menghitung bekisting kolom dengan akurat, termasuk langkah-langkah detail dan pertimbanganBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 2 September 2024
Bekisting: Pengertian dan Peranannya dalam Konstruksi Bangunan
Di balik megahnya gedung pencakar langit atau kokohnya pondasi rumah, terdapat komponen penting yang tak selalu terlihat tapi memiliki peran krusial, yaitu bekisting. Istilah ini mungkin asing bagi sebagian orang. Di artikel ini kita akan membahas apa itu bekisting dan mengapa ia penting dalam proses pembangunan.Key Takeaway:Bekisting adalah cetakan yangBaca Selengkapnya
Info Terbaru | 2 September 2024
Pentingnya Bekisting Kolom dalam Konstruksi Bangunan
Kolom merupakan elemen struktural penting dalam sebuah bangunan. Hal ini berperan dalam menopang beban dan memastikan stabilitasnya. Dibalik kekuatan kolom, terdapat peran krusial dari bekisting kolom, sebuah cetakan yang menjadi wadah beton sebelum mengeras dan membentuk struktur kolom.Key Takeaway:Bekisting kolom adalah cetakan sementara yang digunakan untuk membentuk dan menahan betonBaca Selengkapnya