(0)



JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Innovation Officer Shirvano Consulting Fadhila Nur Latifah Sani mengatakan, ketertarikan generasi milenial akan rumah (landed house) lebih besar ketimbang hunian vertikal.

Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil survei Shirvano Consulting saat melakukan penyigian pada tahun 2019 dengan mengumpulkan sebanyak 175 responden di seluruh pulau Jawa.

"Ada dua tipe hunian, tapak maupun vertikal. Ternyata, orientasi ketertarikan generasi milenial ada pada landed house (hunian tapak)," ucap Fadhila dalam video conference bertajuk "Housing for Millenials", Sabtu (28/3/2020).

Fadhila melanjutkan, sebanyak 98 persen generasi milenial menyatakan minatnya membeli rumah ketimbang hunian vertikal.

Tak hanya itu, lokasi rumah yang menjadi incaran generasi kelahiran tahun 1982-2000 ini berada di pinggiran perkotaan serta di lingkungan perumahan cluster.


Alasannya, mereka tetap menginginkan kemudahan akses ke beberapa fasilitas publik dan transportasi.

Pada saat yang sama, mereka juga tetap memikirkan kenyamanan dan ketenangan pemandangan alam terbuka nan asri.

Sementara untuk preferensi gaya desain rumah, generasi milenial cenderung menyukai hunian minimalis-tropis.

Luas hunian yang diinginkan oleh generasi milenial adalah tipe 70 meter persegi yang mencakup 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga.

Sementara untuk ruang sekunder yang diinginkan terdiri dari ruang tamu, ruang cuci pakaian dan jemuran, ruang makan, serta carport.

Adapun harga hunian tapak yang diinginkan oleh generasi serba digital ini sekitar Rp 200 juta-Rp 400 jutaan dengan gaji mereka rata-rata maksimal Rp 6 juta per bulan.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 29 Juli 2022
Yang Harus Kamu Pahami Tentang KPR FLPP
https://www.freepik.com/free-photo/crop-hand-holding-house-near-coins_2172368.htm#query=house&position=31&from_view=search  Memiliki rumah sendiri tentu menjadi impian semua orang. Namun, ada banyak proses yang harus dilalui dan diperhatikan, mulai dari perencanaan anggaran hingga proses pembelian rumah. Dana merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses pembelian rumah. Sayangnya, keterbatasan dana ini sering kali menjadi kendala untuk bisa memiliki rumah. Selain itu, harga rumah setiap tahunnya terus meningkat. Ini membuatBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 27 Juni 2022
Ketahui Prosedur Penyitaan Rumah oleh Bank
Membeli secara KPR merupakan solusi untuk memiliki rumah. Pada proses KPR, sertifikat rumah akan dijadikan sebagai jaminan yang disimpan oleh Bank. Selama jangka waktu KPR kamu diharapkan dapat terus melakukan pembayaran cicilan KPR sesuai dengan jumlah dan waktu yang ditetapkan hingga  KPR-mu lunas. Kamu pasti pernah mendengar kalau kredit rumah macet, rumahBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 27 Juni 2022
Kenali Ciri Pengembang tidak Bertanggung Jawab, di sini!
Saat membeli rumah banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan dengan baik, salah satunya terkait pengembang atau developer rumah. Jangan sampai kamu terjebak dengan developer yang tidak bertanggung jawab. Pengembang nakal biasanya memanfaatkan ketidakpahaman dari calon pembeli, seperti mekanisme pembelian dan aturan PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli). Pengembang yang tidak bertanggung jawab dapat berdampak pada proses pembangunanBaca Selengkapnya