(0)



Tips Memilih Apartemen
Berita Terkini | 16 Juni 2022

Apartemen menjadi salah satu pilihan hunian terutama untuk anak muda jaman sekarang. Lokasi yang strategis, dekat dengan perkantoran, dan gaya hidup praktis menjadikan apartemen sebagai pilihan hunian masa kini. Jumlah apartemen pun semakin banyak dengan menawarkan berbagai fasilitas. Dengan semakin banyaknya pilihan apartemen, kamu pun harus semakin selektif memilih apartemen sesuai kemampuan dan kebutuhan. Pertimbangkan hal berikut sebelum membeli apartemen:

Cek Aspek Legalitas dan Perjanjian Jual Beli

Pastikan status sertifikat hak atas tanah bersama, perhatikan juga izin lokasi, IMB/PBG, SHMSRS, dan AD/ART PPPSRS. Setelah apartemen terbentuk, pastikan pengembang memfasilitasi terbentuknya PPPSRS atau Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun.  Pada PPPSRS ini nantinya akan tertera hak dan kewajiban para penghuni dalam menggunakan fasilitas bersama. Fungsi PPPSRS lainnya adalah guna memperpanjang Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas tanah bersama yang sudah akan berakhir masa berlakunya. Pilih developer yang memiliki reputasi baik, profesional, juga bertanggung jawab. Ketahui kredebilitas developer dari Asosiasi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia (APERSSI).

Lokasi

Pilih apartemen yang berlokasi strategis, jika memungkinkan tidak terlalu jauh dengan kantor atau lokasi kamu biasa beraktivitas. Akan lebih baik lagi jika lokasi apartemen dekat dengan transportasi umum dan akses jalan yang memadai.

Fasilitas

Untuk mendukung konsep one stop living, banyak apartemen menawarkan berbagai fasilitas seperti jogging track, kolam renang, mall, playground anak, dan lain sebagainya. Tapi yang perlu kamu perhatikan juga adalah ketersediaan lahan parkir, terutama jika kamu memiliki kendaraan pribadi atau berpikiran akan memilikinya. Perhatikan juga keamanan bangunan dan fasilitas apartemen. Sebaiknya apartemen memiliki layanan security dengan sistem keamanan 24 jam, dilengkapi juga dengan CCTV, dan terdapat tangga darurat. Cek fasilitas sekitar, apakah dekat dengan rumah sakit, sekolah, transportasi umum, dan lain sebagainya.

Luas dan Jumlah Kamar

Pilih unit apartemen yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jika kamu akan berniat tinggal sendiri apartemen studio atau kamar satu bisa menjadi pilihan. Namun jika kamu berencana tinggal dalam waktu lama, berencana memiliki anak, memiliki adik atau kakak yang tinggal di kota sama ataupun jauh dari keluarga tapi memungkinkan keluarga akan mengunjungimu, apartemen dengan lebih dari satu kamar lebih sesuai untukmu.

Sumber:

Agar Tak Kecewa, Ini Tips Memilih dan Membeli Apartemen Halaman all - Kompas.com

5 Tips Memilih Apartemen yang Tepat | Popmama.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 29 Juli 2022
Yang Harus Kamu Pahami Tentang KPR FLPP
https://www.freepik.com/free-photo/crop-hand-holding-house-near-coins_2172368.htm#query=house&position=31&from_view=search  Memiliki rumah sendiri tentu menjadi impian semua orang. Namun, ada banyak proses yang harus dilalui dan diperhatikan, mulai dari perencanaan anggaran hingga proses pembelian rumah. Dana merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses pembelian rumah. Sayangnya, keterbatasan dana ini sering kali menjadi kendala untuk bisa memiliki rumah. Selain itu, harga rumah setiap tahunnya terus meningkat. Ini membuatBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 27 Juni 2022
Ketahui Prosedur Penyitaan Rumah oleh Bank
Membeli secara KPR merupakan solusi untuk memiliki rumah. Pada proses KPR, sertifikat rumah akan dijadikan sebagai jaminan yang disimpan oleh Bank. Selama jangka waktu KPR kamu diharapkan dapat terus melakukan pembayaran cicilan KPR sesuai dengan jumlah dan waktu yang ditetapkan hingga  KPR-mu lunas. Kamu pasti pernah mendengar kalau kredit rumah macet, rumahBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 27 Juni 2022
Kenali Ciri Pengembang tidak Bertanggung Jawab, di sini!
Saat membeli rumah banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan dengan baik, salah satunya terkait pengembang atau developer rumah. Jangan sampai kamu terjebak dengan developer yang tidak bertanggung jawab. Pengembang nakal biasanya memanfaatkan ketidakpahaman dari calon pembeli, seperti mekanisme pembelian dan aturan PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli). Pengembang yang tidak bertanggung jawab dapat berdampak pada proses pembangunanBaca Selengkapnya