(0)



Jawa Barat Kekurangan Rumah 3,5 Juta Unit
Berita Terkini | 29 April 2019

JAKARTA, KOMPAS.com – Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Jawa Barat menyatakan, hingga April 2019, Provinsi Jawa Barat mengalami kekurangan rumah sebanyak 3,5 juta unit.

"Jumlah ini sekitar 30 persen dari backlog  rumah secara Nasional. Tertinggi di banding provinsi lainnya," cetus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himperra Provinsi Jawa Barat Iswadi,” ucap Iswadi kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2019).

Iswadi mengungkapkan tingginya angka backlog rumah Jawa Barat, karena faktor perizinan yang belum ringkas. 

Padahal, pemerintah pusat sudah berusaha menyederhanakan regulasi, contohya melalui kehadiran Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Kendati begitu, kata dia, Himperra akan terus mempersempit backlog tersebut dengan membangun rumah hingga 10.000 unit pada tahun 2019 ini.

Angka tersebut memang masih jauh dari ideal dari target Nasional sebanyak 120.000 unit.

"Tidak tertutup kemungkinan realisasinya melampaui target. Karena beberapa anggota Himperra Jawa Barat, memiliki proyek perumahan sejenis di provinsi lain," kata Iswadi.

Demikian sebaliknya, anggota Himperra provinsi lain, beroperasi juga di Jawa Barat. Dia mencontohkan sejumlah anggota dari DKI Jakarta yang membangun perumahan di Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, Purwakarta, dan Bandung.

Selain itu, Himperra juga mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pemerintah. Salah satunya ekspo  "Gebyar Rumah Jabar Tahun 2019" di Bandung dari tanggal 24 sampai 28 April 2019.

Pameran ini digelar oleh Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Provinsi Jabar bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jabar.

Pameran yang diresmikan oleh Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dwityo A Soeranto tersebut diikuti oleh 27 instansi yang berada di 42 stan.

Selain menampilkan berbagai macam pembangunan perumahan bersubsidi di Jabar, pameran ini juga menawaran produk perbankan dan informasi tentang Program Sejuta Rumah dari Kementerian PUPR.

Iswadi mengharapkan pemerintah mempermudah perizinan dan memberikan bantuan untuk para pengembang yang fokus membangun rumah bersubsidi.

"Hal ini guna mendukung tercapainya target Program Sejuta Rumah," pungkas dia.


Sumber : properti.kompas.com


Baca Artikel Terkait
Berita Terkini | 16 Juni 2022
Tips Memilih Apartemen
Apartemen menjadi salah satu pilihan hunian terutama untuk anak muda jaman sekarang. Lokasi yang strategis, dekat dengan perkantoran, dan gaya hidup praktis menjadikan apartemen sebagai pilihan hunian masa kini. Jumlah apartemen pun semakin banyak dengan menawarkan berbagai fasilitas. Dengan semakin banyaknya pilihan apartemen, kamu pun harus semakin selektif memilih apartemen sesuai kemampuan dan kebutuhan. PertimbangkanBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 14 Juni 2022
Cek di sini untuk Tau Alasan KPR Kamu Ditolak
Memiliki rumah hunian sendiri merupakan impian banyak orang terutama untuk pasangan muda. Namun mahalnya harga rumah, menjadikan KPR sebagai solusi agar dapat segera memiliki rumah hunian. Namun proses pengajuan KPR terkadang tidak selamanya berjalan lancar. Meskipun setiap bank memiliki persyaratan hampir sama, namun keputusan KPR diterima atau ditolak dapat berbeda untuk setiap bank. Penting untukBaca Selengkapnya
Berita Terkini | 13 Juni 2022
Persiapkan Hal Berikut untuk Mempermudah Administrasi KPR
Mendengar kata administrasi KPR, apa yang ada dibenakmu? Banyak? Ribet? Sebenarnya kamu hanya perlu mengikuti instruksi dari pihak bank dan mengumpulkan beberapa berkas untuk diserahkan kepada pihak bank. Kamu juga bisa memilih rumah dari developer tepercaya. Biasanya beberapa developer memiliki rekanan bank yang akan mempermudah proses pengajuan KPR. Berikut persyaratan yang harus kamu siapkan untuk pengajuanBaca Selengkapnya